Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

The Relationship between Social Comparisons with Social Anxiety in Youth Users Instagram in Jakarta Lestari, Mia Anita; Solekhah, Titin Aminatus
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 4 (2022): Budapest International Research and Critics Institute November
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i4.7143

Abstract

This study aims to see whether there is a relationship between social comparison and social anxiety in adolescent Instagram users in Jakarta. The approach used in this research is quantitative. The measuring instrument used is an attitude scale that measures a social comparison scale and a social anxiety scale. The social comparison scale uses Upward and Downward Psychological Appearance Comparison (UPADC) by Festinger (2011). It consists of 13 items, while the social anxiety scale is measured using the Social Anxiety Scale for Adolescents (SAS-A) proposed by La Gresa and Lopez (2005). Moreover, it consists of 18 items. Subjects in this study amounted to 104 people who fit the research criteria.  The study's results obtained a correlation coefficient of 0.767 with a p _ value of 0.000 (p <0.05). These results mean that the null hypothesis is rejected and the alternative hypothesis is accepted by stating that there is a. Based on the results of this study, the researchers concluded that there was a significant relationship with a positive direction between social comparisons and social anxiety among adolescent Instagram users in Jakarta.    
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN ACADEMIC SELF-EFFICACY PADA SISWA KELAS VIII SMP DHARMA PERTIWI Adawiyah, Robiah; Lestari, Mia Anita; Wijaya, Mira Rizki
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 7 No. 5 (2024): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3287/liberosis.v7i5.7837

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan hubungan antara dukungan keluarga dan kesuksesan akademik siswa di SMP Dharma Pertiwi yang berada di kelas VIII. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dan menggunakan jenis penelitian korelasional. Jumlah sampel yang diambil adalah 100 siswa aktif kelas VIII, dan metode sampel kuota digunakan. Skala Dukungan Keluarga (SDK) dan skala akademik self-efficacy (ASES) digunakan untuk mengumpulkan data. Hasil uji korelasi Pearson digunakan untuk menganalisis data menggunakan SPSS versi 23.0 untuk Windows. Nilai koefisien korelasi sebesar 0,655 dengan p-value < 0,05 (yaitu 0,000) menunjukkan bahwa ada korelasi yang sangat signifikan. Akibatnya, hipotesis nol (Ho) ditolak, dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Variabel bebas, dukungan keluarga, memengaruhi 42,9% variabel terikat (self-efficacy akademik), menurut koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,429. Hubungan ini dianggap kuat dan positif dengan nilai korelasi 0,655. Dapat disimpulkan bahwa peningkatan tingkat dukungan keluarga berkorelasi positif dengan peningkatan tingkat self-efficacy akademik, sementara penurunan tingkat dukungan keluarga akan berdampak positif.
Hubungan antara Self-Compassion dengan Resiliensi pada Remaja dari Keluarga yang Bercerai Rusdiana, Alivia; Lestari, Mia Anita; Wijayani, Mira Rizki
Kasta: Jurnal Ilmu Sosial, Agama, Budaya dan Terapan Vol. 5 No. 1 (2025): April
Publisher : Bale Literasi: Lembaga Riset, Pelatihan & Edukasi, Sosial, dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58218/kasta.v5i1.1502

Abstract

This study aims to examine the relationship between self-compassion and resilience in adolescents from divorced families. Divorce is a major life event that can significantly impact adolescents' emotional and psychological well-being, often leading to challenges in adapting to changes in family structure. In this context, self-compassion—a personal trait involving kindness to oneself during suffering—may serve as an internal resource that enhances resilience. A total of 70 adolescents aged 10–19 years from divorced families participated in this study. They were selected using a purposive sampling technique. Data were collected using two main instruments: the Adolescent Resilience Scale (ARS), adapted from Oshio et al. (2003), and the Self-Compassion Scale (SCS), adapted from Neff (2003). The results of statistical analysis indicated that the null hypothesis was rejected. A Pearson correlation test revealed a strong and significant positive relationship between self-compassion and resilience (r = 0.733, p = 0.000). This finding suggests that adolescents who show greater self-compassion tend to possess higher levels of resilience in the face of parental divorce. Additional analyses showed that gender did not significantly affect either self-compassion or resilience levels, while age was found to be a significant factor influencing resilience. These results underline the importance of developing self-compassion in adolescents, particularly those undergoing family disruptions, as a protective factor to foster psychological adaptation and well-being.
Hubungan Antara Fear Of Missing Out (Fomo) dengan Psychological Well-Being Pada Generasi Z Marito, Lastari; Lestari, Mia Anita; Wijayani, Mira Rizki
Almufi Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 2 No 3: November (2025)
Publisher : Yayasan Almubarak Fil Ilmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63821/ash.v2i3.512

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk, mengetahui hubungan antara Fear of Missing Outt(FoMO) dengan Psychological Well-Being (PWB) pada generasi Z. Variabel Fear of Missing Out diukur menggunakan instrumen ON-FoMO yang dikembangkan oleh Kurniawan (2022), sedangkan Psychological Well-Being diukur dengan menggunakan Brief Scale Psychological Well-Being Adolescents (BSPWB A) oleh Sunardy, et al (2023). Penelitian ini melibatkan 120 partisipan Generasi Z, dengan teknik pengambilan sampel Quota Sampling. Analisis data dilakukan menggunakan korelasi Pearson ProducttMoment dengan bantuan IBM SPSS versi 22.0 for windows. Hasil analisis menunjukkan bahwa Hipotesis Alternartif (Ha) diterima dan Hipotesis nol (H₀) ditolak, yang berarti terdapat hubungan negatif yang siginifikan antara Fear of Missing Outtdengan Psychological Well-Being pada generasi Z. Temuan ini mengindikasi bahwa semakin tinggi FoMO pada generasi Z, maka semakin rendah PWB yang dirasakan pada generasi Z.
Hubungan Self-Esteem dan Fear of Missing Out (FoMO) dengan Social Comparison Pada Beauty Enthusiast Pengguna Instagram Shabira, Zahra Shafa; Lestari, Mia Anita; Kencana, Sri Cahya
Almufi Jurnal Sosial dan Humaniora Vol 2 No 3: November (2025)
Publisher : Yayasan Almubarak Fil Ilmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63821/ash.v2i3.513

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah terdapat hubungan antara Self-Esteem dan Fear of Missing Out (FoMO) dengan Social Comparison pada Beauty Enthusiast Pengguna Instagram. Skala variabel Social Comparison diukur dengan Iowa-Netherlands Comparison Scale (INCOM) oleh Gibbons dan Buunk (1999), skala variabel Self-Esteem diukur dengan State Self-Esteem Scale (SSES) oleh Heatherton dan Polivy (1991) serta skala variabel Fear of Missing Out (FoMO) diukur dengan Online Fear of Missing Out (ON-FoMO) oleh Kurniawan dan Utami (2022). Populasi dalam penelitian ini yaitu beauty enthusiast yang berusia 18-25 tahun dan aktif menggunakan Instagram. Adapun sampel penelitian ini berjumlah 169 beauty enthusiast. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling serta metode analisis regresi berganda dengan bantuan program SPSS versi 27.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan Self-Esteem dan FoMO memiliki hubungan yang signifikan dengan Social Comparison yang dimana Self-Esteem menunjukkan hubungan negatif dan FoMO berhubungan positif dengan Social Comparison.