Anjani, Firda Dwi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

APLIKASI DATA EKSTERNAL DAN INTERNAL PADA PROGRAM BEASISWA AKTIVIS SALMAN Anjani, Firda Dwi; Nulhaqim, Soni Akhmad; Kamil Basar, Gigin Ginanjar
EMPATI: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol. 10 No. 2 (2021): Empati Edisi Desember 2021
Publisher : Social Welfare Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/empati.v10i2.21491

Abstract

Abstract. Rumah amal salman is a human service organization where its service activities are in the form of collecting, managing, and distributing ZISWAF (Zakat, Infaq, Sadaqah, and Waqf). The distribution of zakat is carried out in the form of programs, one of which is the salman activist scholarship program. This article aims to describe the application of external and internal data on management information systems in the salman activist scholarship program in rumah amal salman. The description begins with a description of management information systems in human service organization, and is followed by a discussion of the application of external and internal data in the management information system for decision making in the salman activist scholarship program.. Consideration of internal and external data input is important in order to produce comprehensive, accurate, and useful information for the benefit of the organization. The research method in this article uses a qualitative approach. Data collection was carried out by interviews, literature study, and documentation study. The results show that rumah amal salman considers the application of external and internal data on the management information system in making decisions to support the sustainability of the salman activst scholarship program. In conclusion, the researcher also gives advice on the need to optimize the application of political data by increasing cooperation with the government, the community, and other organizations to expand the range of services. This is reinforced by the potential for an salman scholarship activist program in the form of social project activities that have an impact on the community.Keyword: human service organization; management information system; external data; internal data.Abstrak. Rumah amal salman merupakan organisasi pelayanan manusia dimana kegiatan pelayanannya berupa penghimpunan, pengelolaan, dan pendistribusian dana ZISWAF (Zakat, Infaq, Shadaqah, dan Wakaf). Pendistribusian zakat dilakukan dalam bentuk program, salah satunya adalah program beasiswa aktivis. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan aplikasi data eksternal dan internal pada sistem informasi manajemen dalam program beasiswa aktivis di rumah amal salman. Pendeskripsian diawali dengan penjabaran mengenai sistem informasi manajemen dalam organisasi pelayanan manusia, serta dilanjutkan dengan pembahasan mengenai aplikasi data eksternal dan internal pada sistem informasi manajemen rumah amal salman dalam program beasiswa aktivis. Pertimbangan aplikasi data eksternal dan internal merupakan hal penting dalam rangka menghasilkan informasi yang komprehensif, tepat, serta dapat bermanfaat bagi kepentingan organisasi. Metode penelitian pada artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, studi literatur, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumah amal salman mempertimbangkan aplikasi data eksternal dan internal pada sistem informasi manajemen dalam rangka pengambilan keputusan untuk mendukung keberlanjutan program beasiswa aktivis salman. Sebagai kesimpulan, peneliti juga memberikan saran perlunya optimalisasi aplikasi data politik dengan meningkatkan kerjasama baik dengan pemerintah, masyarakat, maupun organisasi lainnya untuk memperluas jangkauan pelayanan. Hal ini diperkuat dengan adanya potensi program beasiswa aktivis berupa kegiatan proyek sosial yang berdampak bagi masyarakat.Kata Kunci: organisasi pelayanan manusia; sistem informasi manajemen; data eksternal; data internal.
PENERAPAN PRINSIP HAM PADA SISTEM LAYANAN DAN RUJUKAN TERPADU (SLRT) DI KABUPATEN BANDUNG Anjani, Firda Dwi; Rusyidi, Binahayati; Fedryansyah, Muhammad
EMPATI: Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol. 12 No. 2 (2023): Empati Edisi Desember 2023
Publisher : Social Welfare Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/empati.v12i2.34066

Abstract

Abstract. The implementation of SLRT must seek the application of legal, responsive, transparent, participatory, gender equality, accountable, objective, and sustainable principles. Bandung Regency is an area that has held SLRT since 2016 until now and has received Best Practice achievements from the Ministry of Social Affairs. In fact, the characteristics of the region can be a challenge for the implementation of the SLRT implementation principle. Namely, the male population is greater than the female population, the area is large and consists of lowlands and highlands, and the 69 OPDs have their own programs and target recipients. The researcher wants to know how the Bandung Regency SLRT applies the principles of its implementation by using a human rights-based approach theory. This is because there is harmony between the principles of implementing SLRT and human rights principles in the form of participation, accountability, non-discrimination and equity. Information regarding the implementation of SLRT Bandung Regency is presented using qualitative data, sourced from interviews, non-participant observation, and literature studies. The findings of the study state that the implementation of SLRT in Bandung Regency shows active community participation and differences in treatment in the delivery of services that support substantive gender equality. On the other hand, not all OPDs in Bandung Regency have succeeded in integrating their programs and program beneficiary targets with SLRT. Thus, service delivery is not fully sustainable. However, this is not a form of government reluctance, but rather due to limited resources. Keywords: Implementation of SLRT; Human Rights-Based Approach; Human Rights Principle. Abstrak. Penyelenggaraan SLRT harus mengupayakan penerapan asas legal, responsif, transparan, partisipatif, kesetaraan gender, akuntabel, objektif, dan berkelanjutan. Kabupaten Bandung merupakan daerah yang telah menyelenggarakan SLRT sejak tahun 2016 hingga saat ini dan mendapatkan prestasi Best Practice dari Kementerian Sosial. Padahal, karakteristik wilayahnya dapat menjadi tantangan diterapkannya asas penyelenggaraan SLRT. Yaitu, jumlah penduduk laki-laki yang lebih banyak dibandingkan perempuan, wilayah yang luas dan terdiri atas dataran rendah dan tinggi, serta 69 OPD yang memiliki program dan sasaran penerimanya masing-masing. Peneliti ingin mengetahui bagaimana SLRT Kabupaten Bandung menerapkan asas penyelenggaraannya dengan menggunakan teori pendekatan berbasis HAM. Pasalnya, terdapat keselarasan antara asas penyelenggaraan SLRT dengan prinsip HAM berupa partisipasi, akuntabilitas, non diskriminasi dan ekuitas. Informasi mengenai penyelenggaraan SLRT Kabupaten Bandung disajikan menggunakan data kualitatif, bersumber dari kegiatan wawancara, observasi non partisipan, dan studi literatur. Hasil temuan penelitian menyatakan penyelenggaraan SLRT Kabupaten Bandung menunjukkan upaya partisipasi aktif masyarakat dan perbedaan perlakuan dalam penyelenggaraan layanan yang mendukung kesetaraan substantif gender. Di sisi lain, belum semua OPD di Kabupaten Bandung berhasil mengintegrasikan program dan sasaran penerima programnya dengan SLRT. Sehingga, penyelenggaraan layanan belum sepenuhnya berkelanjutan. Namun, hal tersebut bukan merupakan bentuk keengganan pemerintah, melainkan karena keterbatasan sumber daya. Kata kunci: Penyelenggaraan SLRT; Pendekatan Berbasis HAM; Prinsip HAM