Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Pembangunan Kamera Pemantau Ruang Teknisi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Karanganyar ., Suyatno; Sasongko, Dimas
Speed - Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Vol 9, No 2 (2012): Speed 13 - Agustus 2012
Publisher : Speed - Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14.53 KB)

Abstract

Abstrack: Tekinisi space Vocational Height School 1 Karanganyar (SMK Negeri 1 Karanganyar) is a storage area technician tools and backup storage komputer peripherals. Security in space engineers still SMK Negeri 1 Karanganyar still a problem. The absence of security support technology to one of the obstacles. The presence of surveillance cameras is a need to support the security sistem technicians space Vocational Height School 1 Karanganyar. Surveillance camera in question is a surveillance camera that can be seen ol line using either a komputer or mobile phone. The camera can record all the events going on in the tech space. Recordings are stored on a komputer hard drive in the form of video that can be viewed or played back when needed. With the monitor on the camera dibangunya line is expected to assist in monitoring the safety of the technician room Vocational Height School 1 Karanganyar. In this study the authors used the following research methods of observation, interviews, analysis, library research, design, preparation, lan development, testing, implementation.   Abstraksi: Ruang teknisi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Karanganyar (SMK Negeri 1 Karanganyar) merupakan tempat penyimpanan alat-alat teknisi dan tempat penyimpanan cadangan peripheral komputer. Keamanan pada ruang teknisi SMK Negeri 1 Karanganyar masih menjadi masalah. Belum adanya teknologi pendukung keamanan menjadi salah satu kendala. Adanya kamera pengawas merupakan sebuah kebutuhan guna menunjang sistem keamanan ruang teknisi SMK Negeri 1 Karanganyar. Kamera pengawas yang dimaksud adalah kamera pengawas yang bisa dilihat secara baik menggunakan komputer dan dapat merekam semua kejadian yang terjadi di dalam ruang teknisi. Hasil rekaman kamera disimpan pada sebuah hardisk komputer dalam bentuk video yang bisa dilihat ataupun diputar kembali bila dibutuhkan. Dengan dibangunya kamera pemantau  ini diharapkan dapat membantu pemantauan keamanan pada ruang teknisi SMK Negeri 1 karanganyar. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian sebagai berikut observasi, wawancara, analisis, studi pustaka, perancangan, persiapan, pembangunan lan, testing, implementasi. Kata Kunci : Kamera pengawas, Ruang Teknisi, Keamanan
Pembangunan Local Area Network Laboratorium Akuntansi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Karangnyar ., Suyatno
Seruni - Seminar Riset Unggulan Nasional Inoformatika dan Komputer Seruni 2012 - Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer
Publisher : Seruni - Seminar Riset Unggulan Nasional Inoformatika dan Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKSI: Mata pelajaran Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI) adalah ilmu yang banyak membutuhkan praktik dari pada teori dengan tujuan agar siswa dapat memiliki keahlian dibidang ilmu komputer. Pencapaian tujuan belajar mengajar praktik pada mata pelajaran Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi di SMK Negeri 1 Karanganyar akan ditentukan oleh kelengkapan fasilitas laboratorium. Permasalahan yang dialami oleh laboratorium komputer akuntansi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Karanganyar (SMK Negeri 1 Karanganyar) berawal dari terbatasnya anggaran untuk laboratorium sehingga mengakibatkan minimnya peralatan laboratorium yang tidak sebanding dengan jumlah siswa. Terutama jumlah hardware yaitu printer ketika digunakan untuk praktik print out dan komputer ketika digunakan untuk ujian praktik. Dalam pelaksanaan ujian praktik setiap siswa harus mengerjakan secara individu tidak secara berkelompok. Ujian secara individu ini dilakukan agar pemberian nilai dari masing-masing siswa sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Dengan keadaan jumlah printer yang tidak sebanding dengan jumlah siswa maka ujian harus dilakukan secara bergantian. Hasil ujian praktik siswa ini disimpan untuk digunakan sebagai bukti bahwa siswa tersebut telah mengikuti ujian dan juga sebagai arsip. Agar file ujian siswa ini tidak dibajak oleh siswa yang ujian pada giliran berikutnya maka file ini harus dipindah terlebih dahulu sebelum komputer digunakan untuk ujian siswa yang berikutnya. Dengan dibangunnya jaringan Local Area Network (LAN) adalah satu solusi dari dua permasalahan tersebut. Dengan dibangunnya LAN maka laboratorium komputer dapat menggunakan sumberdaya secara bersama-sama yaitu dengan sharing data dan sharing printer. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian sebagai berikut observasi, wawancara, studi pustaka, analisis, perancangan, persiapan, pembangunan lan, testing, implementasi.
Pembangunan Local Area Network Laboratorium Akuntansi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Karangnyar ., Suyatno
Seruni - Seminar Riset Unggulan Nasional Inoformatika dan Komputer Seruni 2012 - Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer
Publisher : Seruni - Seminar Riset Unggulan Nasional Inoformatika dan Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKSI: Mata pelajaran Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI) adalah ilmu yang banyak membutuhkan praktik dari pada teori dengan tujuan agar siswa dapat memiliki keahlian dibidang ilmu komputer. Pencapaian tujuan belajar mengajar praktik pada mata pelajaran Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi di SMK Negeri 1 Karanganyar akan ditentukan oleh kelengkapan fasilitas laboratorium. Permasalahan yang dialami oleh laboratorium komputer akuntansi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Karanganyar (SMK Negeri 1 Karanganyar) berawal dari terbatasnya anggaran untuk laboratorium sehingga mengakibatkan minimnya peralatan laboratorium yang tidak sebanding dengan jumlah siswa. Terutama jumlah hardware yaitu printer ketika digunakan untuk praktik print out dan komputer ketika digunakan untuk ujian praktik. Dalam pelaksanaan ujian praktik setiap siswa harus mengerjakan secara individu tidak secara berkelompok. Ujian secara individu ini dilakukan agar pemberian nilai dari masing-masing siswa sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Dengan keadaan jumlah printer yang tidak sebanding dengan jumlah siswa maka ujian harus dilakukan secara bergantian. Hasil ujian praktik siswa ini disimpan untuk digunakan sebagai bukti bahwa siswa tersebut telah mengikuti ujian dan juga sebagai arsip. Agar file ujian siswa ini tidak dibajak oleh siswa yang ujian pada giliran berikutnya maka file ini harus dipindah terlebih dahulu sebelum komputer digunakan untuk ujian siswa yang berikutnya. Dengan dibangunnya jaringan Local Area Network (LAN) adalah satu solusi dari dua permasalahan tersebut. Dengan dibangunnya LAN maka laboratorium komputer dapat menggunakan sumberdaya secara bersama-sama yaitu dengan sharing data dan sharing printer. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian sebagai berikut observasi, wawancara, studi pustaka, analisis, perancangan, persiapan, pembangunan lan, testing, implementasi.
Pembuatan Media Pembelajaran Coreldraw X4 ., Suyatno
Speed - Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Vol 2, No 2 (2010): Speed 6 - 2010
Publisher : APMMI - Asosiasi Profesi Multimedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.62 KB) | DOI: 10.3112/speed.v2i2.861

Abstract

Kemajuan jaman yang selalu berkembang, dunia pendidikan telah mengalami banyak perubahan. Diantaranya, metode  pembelajaran tidak hanya menggunakan cara konvensional, namun juga dengan menggunakan cara yang lebih modern, sebagai contoh media pembelajaran dengan berbasis multimedia. Selain memiliki berbagai keunggulan hal ini banyak diminati siswa khususnya siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Karanganyar (SMK Negeri 1 Karanganyar).SMK Negeri 1 Karanganyar adalah sebuah sekolah yang mempunyai jurusan Multimedia, biasa disebut Kelas Multimedia. Pada kelas inilah diajarkan sebuah software desain grafis Coreldraw. Akan tetapi dalam proses pembelajaran mengalami beberapa masalah, siswa merasa kurang bisa memahami yang diajarkan disekolah dikarenakan keterbatasan waktu guru dalam memberikan materi dan mereka belum mempunyai fasilitas pendamping belajar ketika diluar sekolah. Oleh karena itu diperlukan sebuah terobosan baru untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.Tujuan dari penelitian ini adalah dihasilkan media pembelajaran tentang Coreldraw X4 yang menyajikan sebuah model pembelajaran yang interaktif dengan tampilan yang menarik dan mudah dipelajari, dapat dipergunakan didalam kelas serta dapat dipelajari secara mandiri di rumah. Manfaat dari penelitian ini  adalah memberikan siswa-siswi pendamping belajar dalam mempelajari materi Coreldraw X4, dapat juga digunakan guru kelas sebagai media pembelajaran yang menarik perhatian dan minat belajar siswa ketika mengajarkan materi Coreldraw X4 di dalam kelas serta dapat meningkatkan mutu pendidikan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Observasi, Wawancara, Studi Pustaka, Analisis, Perancangan dan Persiapan, Pembuatan Projek, Testing ( pengujian ) dan Polling ( jejak pendapat ) dan Implementasi (Penerapan).Hasil yang ingin dicapai pada pembuatan Media pembelajaran Interaktif ini adalah proses belajar mengajar pada mata pelajaran desain grafis materi Coreldraw X4 lebih efektif dan efisien.
NILAI, NORMA, MORAL, ETIKA DAN PANDANGAN HIDUP PERLU DIPAHAMI OLEH SETIAP WARGA NEGARA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA ., Suyatno
PKn Progresif Vol 7, No 1 (2012)
Publisher : PKn Progresif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.086 KB)

Abstract

To realize a good citizen in the life of the nation it is necessary to understand the sense of values, norms, morals, ethics and view of life as this dakan any behavior or attitude underlying the actions of every citizen in achieving the goal of living together. And with an understanding of values, norms, morals, ethics, and philosophy of life is pervasive in every citizen, will strengthen the existence of the country's own citizens to live a life of nation and state.
MENGHARGAI DAN MENGHORMATI SUATU PERBEDAAN DAN KETIDAKSAMAAN DALAM NEGARA DEMOKRASI (SUATU HARAPAN) ., Suyatno
PKn Progresif Vol 1, No 1 (2006)
Publisher : PKn Progresif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (35.867 KB)

Abstract

Indonesia is built on various race, tribes, religion and cultural basic. For maintaining region  unity needs positif sense from all elements for respecting and appreciating each difference in building religious, humanity, unity, democratic, justice, welfare, autonomous good and clean goverment.
PENDAMPINGAN DAN PEMANFAATAN HERBAL UNTUK MENINGKATAN PRODUKSI DAN KUALITAS SUSU SAPI PERAH ., Sujono; Zalizar, Lili; Yani, Ahmad; ., Suyatno
Jurnal Dedikasi Vol 9 (2012): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1826.274 KB) | DOI: 10.22219/dedikasi.v9i0.1384

Abstract

Sujono1, Lili Zalizar2, Ahmad Yani3 , & Suyatno41,2,3,4 Jurusan Produksi Ternak, Fakultas Pertanian Peternakan, Universitas Muhammadiyah MalangAlamat Korespondensi : Jln. Raya Tlogoma, No.246 MalangEmail: sujono_umm64@yahoo.com, lilizalizarthahir@yahoo.com, ayani_lpm_umm@yahoo.comABSTRAKDesa Pandesari merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Pujon, berada pada ketinggianberkisar 1.000 s.d. 1.200 meter dpl, suhu udara di kecamatan Pujon cukup dingin 18 – 23°C, curahhujan sekitar 1000 mm/thn sangat sesuai untuk pengembangan sapi perah baik dari kondisi suhu/kelembaban serta potensi ketersediaan hijauan makanan ternak. Lahan umumnya subur dengan sumberair yang melimpah dari Coban Rondo sehingga Desa Pandesari sangat cocok untuk usaha sapi perahdan sayur mayur yang memberikan kontribusi besar bagi Koperasi Susu Pujon maupun Pasar AgrobisMantung. Jumlah anggota kelompok peternak “ANJASMORO AGRI LESTARI” yang menjadi MitraProgram Pengabdian ini berlokasi di Desa Pandesari sebanyak 21 orang dengan jumlah ternak sapiperah 163 ekor. Kelompok Mitra ini didirikan tanggal 29 Desember 2008.Permasalahan yang sering muncul pada kelompok Mitra Program Pengabdian ini adalah : seringterjadi kelumpuhan induk yang baru melahirkan dengan potensi produksi susu tinggi. Hal ini terjadikarena rendahnya konsumsi mineral selama kebuntingan. Sementara selama kebuntingan, terusdilakukan pemerahan yang menyedot mineral yang ada dalam tubuh terutama pada tulang dan gigiapabila pasokan dari pakan kurang. Permasalahan lain adalah kasus kecacingan pada pedet. Kecacinganpada ternak muda dapat menyebabkan hambatan pertumbuhan, penurunan berat badan dan kematian.Pencegahan penyakit kecacingan dilakukan dengan memberikan pengetahuan kepada peternak tentangmedia penularan penyakit dan pemberian obat berbahan herbal yang bisa dibuat oleh peternak sendiri.Peternak sapi perah di Desa Pandesari tidak cukup memiliki pendidikan yang mampu menunjangdalam usaha ternak sapi perah. Pendidikan kecakapan hidup (life Skills) dengan pendekatan berbasiskebutuhan masyarakat luas (broad based education) adalah pilihan tepat dalam pengembangan usahasapi perah.Berdasarkan potensi dan permasalahan yang dihadapi kelompok peternak di Desa Pandesariyang dijadikan sasaran kegiatan Pendampingan dalam upaya meningkatkan pendapatan peternak sapiperah dan mendukung Kabupaten Malang sebagai Sentra Sapi Perah Nasional di Jawa Timur sertapemahaman masyarakat terhadap pembangunan yang berkelanjutan semakin baik melalui pendampingansuplementasi mineral yang seimbang dan pencegahan serta pengobatan penyakit berbahan herbal.Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan respon masyarakat yang tinggi terhadap kegiatanpelaksanaan penyuluhan, pelatihan/pendampingan pada : manajemen usaha sapi perah, penanganandan pencegahan penyakit dengan bahan herbal, peranan mineral, seleksi bibit sapi perah danpenanganan limbah telah berjalan sesuai dengan harapan. Masyarakat telah dapat merubah pola sistempemeliharaan sapi perah menjadi lebih intensif dengan pengedepankan sistem manajemen berwawasanlingkungan dan telah mampu meningkatkan harapan dan pendapatan peternak sapi perah di kelompokpeternak sapi perah “Anjasmoro Agri Lestari”Desa Pandesari.Perlu dilakukan pendampingan berkelanjutan secara berkala bagi peternak sapi perah agarlebih mampu menguasai teknologi tepat guna dalam usaha sapi perah berwawasan lingkungan.Kata kunci : Herbal, Produksi dan kualitas, Susu sapi
OTOMATISASI MESIN TETAS UNTUK MEINGKATKAN PRODUKSI DOC (DAY OLD CHICK) AYAM LURIK DAN EFISIENSI USAHA ., Suyatno
Jurnal Dedikasi Vol 2 (2005): November
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (37.681 KB) | DOI: 10.22219/dedikasi.v2i0.936

Abstract

Permasalahan utama usaha peternakan ayam Lurik di Jawa Timur adalah keterbatasanbibit DOC untuk peremajaan maupun membuka usaha baru. Selama ini bibit ayamdiperoleh di sentra pembibitan, khususnya di Tulungagung. Peternak ayam Lurik diMalang sangat sulit memperoleh bibit, karena harus pesan dalam waktu yang cukuplama (minimal 3 bulan). Kondisi ini disebabkan permintaan bibit sangat tinggi, sedangkanproduksi bibit relatif terbatas. Untuk itu, peternak mitra berusaha menghasilkan bibitayam dengan menggunakan mesin tetas sederhana. Kendala utama dalam penggunaanmesin tetas ini adalah daya tetas yang masih rendah (60-65%), karena kontrol suhu,kelembaban, dan cara pemutaran telur masih manual. Oleh karena itu perlu dilakukanotomatisasi mesin tetas yang dapat meningkatkan daya tetas telur.Keterbatasan penggunaan mesin tetas manual adalah : (1) pemutaran telur manual, (2)kontrol suhu kurang baik, (3) distribusi panas dan kelembaban kurang merata, serta (4)stabilitas panas dalam mesin kurang baik. Kondisi tersebut menyebabkan perkembanganembrio kurang baik dan bahkan meningkatkan kematian embrional ayam, sehingga dayatetas telur rendah. Untuk mengatasi hal itu, maka dalam program vucer ini, pelaksanamelakukan otomatisasi mesin tetas, khususnya dalam pemutaran rak telur danpengontrolan suhu serta kelembaban yang menjamin perkembangan embrio lebih baik.Program ini diterapkan pada peternakan ayam Lurik yang dikelola Pak Irfan di desaKajang Santri Kecamatan Junrejo Kota Batu.Hasil kegiatan diperoleh daya tetas telur ayam lurik yang tinggi, yaitu berkisar antara 81- 83%. Daya tetas yang tinggi ini merupakan indikator bahwa otomatisasi mesin tetasyang didesain sudah mampu berfungsi dengan baik. Rak telur pada mesin tetas dapatberputar secara otomatis setiap 4 jam sekali (6 kali dalam 24 jam). Putaran ini sangathalus, sehingga tidak menimbulkan getaran tinggi pada telur. Selain itu, suhu dankelembaban dapat merata, karena digunakan blower. Kelembaban yang ditimbulkanjuga sangat baik dengan digunakannya pengatur uap air dalam mesin. Pengisian airjuga sangat mudah dan tidak mempengaruhi suhu mesin, karena disikan dari luar melaluitabung sederhana. Stabilitas panas dalam mesin terjamin akibat penggunaan lapisanlapisandinding dari bahan yang baik.
Pembangunan Kamera Pemantau Ruang Teknisi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Karanganyar ., Suyatno; - Universitas Surakarta, Dimas Sasongko
Speed - Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Vol 3, No 3 (2011): Speed 11 - 2011
Publisher : APMMI - Asosiasi Profesi Multimedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (902.478 KB) | DOI: 10.3112/speed.v3i3.869

Abstract

Abstrack: Tekinisi space Vocational Height School 1 Karanganyar (SMK Negeri 1 Karanganyar) is a storage area technician tools and backup storage komputer peripherals. Security in space engineers still SMK Negeri 1 Karanganyar still a problem. The absence of security support technology to one of the obstacles. The presence of surveillance cameras is a need to support the security sistem technicians space Vocational Height School 1 Karanganyar. Surveillance camera in question is a surveillance camera that can be seen ol line using either a komputer or mobile phone. The camera can record all the events going on in the tech space. Recordings are stored on a komputer hard drive in the form of video that can be viewed or played back when needed. With the monitor on the camera dibangunya line is expected to assist in monitoring the safety of the technician room Vocational Height School 1 Karanganyar. In this study the authors used the following research methods of observation, interviews, analysis, library research, design, preparation, lan development, testing, implementation. Abstraksi: Ruang teknisi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Karanganyar (SMK Negeri 1 Karanganyar) merupakan tempat penyimpanan alat-alat teknisi dan tempat penyimpanan cadangan peripheral komputer. Keamanan pada ruang teknisi SMK Negeri 1 Karanganyar masih menjadi masalah. Belum adanya teknologi pendukung keamanan menjadi salah satu kendala. Adanya kamera pengawas merupakan sebuah kebutuhan guna menunjang sistem keamanan ruang teknisi SMK Negeri 1 Karanganyar. Kamera pengawas yang dimaksud adalah kamera pengawas yang bisa dilihat secara baik menggunakan komputer dan dapat merekam semua kejadian yang terjadi di dalam ruang teknisi. Hasil rekaman kamera disimpan pada sebuah hardisk komputer dalam bentuk video yang bisa dilihat ataupun diputar kembali bila dibutuhkan. Dengan dibangunya kamera pemantau  ini diharapkan dapat membantu pemantauan keamanan pada ruang teknisi SMK Negeri 1 karanganyar. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian sebagai berikut observasi, wawancara, analisis, studi pustaka, perancangan, persiapan, pembangunan lan, testing, implementasi.Kata Kunci : Kamera pengawas, Ruang Teknisi, Keamanan
OTOMATISASI MESIN TETAS UNTUK MEINGKATKAN PRODUKSI DOC (DAY OLD CHICK) AYAM LURIK DAN EFISIENSI USAHA Suyatno .
Jurnal Dedikasi Vol. 2 (2005): November
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/dedikasi.v2i0.936

Abstract

Permasalahan utama usaha peternakan ayam Lurik di Jawa Timur adalah keterbatasanbibit DOC untuk peremajaan maupun membuka usaha baru. Selama ini bibit ayamdiperoleh di sentra pembibitan, khususnya di Tulungagung. Peternak ayam Lurik diMalang sangat sulit memperoleh bibit, karena harus pesan dalam waktu yang cukuplama (minimal 3 bulan). Kondisi ini disebabkan permintaan bibit sangat tinggi, sedangkanproduksi bibit relatif terbatas. Untuk itu, peternak mitra berusaha menghasilkan bibitayam dengan menggunakan mesin tetas sederhana. Kendala utama dalam penggunaanmesin tetas ini adalah daya tetas yang masih rendah (60-65%), karena kontrol suhu,kelembaban, dan cara pemutaran telur masih manual. Oleh karena itu perlu dilakukanotomatisasi mesin tetas yang dapat meningkatkan daya tetas telur.Keterbatasan penggunaan mesin tetas manual adalah : (1) pemutaran telur manual, (2)kontrol suhu kurang baik, (3) distribusi panas dan kelembaban kurang merata, serta (4)stabilitas panas dalam mesin kurang baik. Kondisi tersebut menyebabkan perkembanganembrio kurang baik dan bahkan meningkatkan kematian embrional ayam, sehingga dayatetas telur rendah. Untuk mengatasi hal itu, maka dalam program vucer ini, pelaksanamelakukan otomatisasi mesin tetas, khususnya dalam pemutaran rak telur danpengontrolan suhu serta kelembaban yang menjamin perkembangan embrio lebih baik.Program ini diterapkan pada peternakan ayam Lurik yang dikelola Pak Irfan di desaKajang Santri Kecamatan Junrejo Kota Batu.Hasil kegiatan diperoleh daya tetas telur ayam lurik yang tinggi, yaitu berkisar antara 81- 83%. Daya tetas yang tinggi ini merupakan indikator bahwa otomatisasi mesin tetasyang didesain sudah mampu berfungsi dengan baik. Rak telur pada mesin tetas dapatberputar secara otomatis setiap 4 jam sekali (6 kali dalam 24 jam). Putaran ini sangathalus, sehingga tidak menimbulkan getaran tinggi pada telur. Selain itu, suhu dankelembaban dapat merata, karena digunakan blower. Kelembaban yang ditimbulkanjuga sangat baik dengan digunakannya pengatur uap air dalam mesin. Pengisian airjuga sangat mudah dan tidak mempengaruhi suhu mesin, karena disikan dari luar melaluitabung sederhana. Stabilitas panas dalam mesin terjamin akibat penggunaan lapisanlapisandinding dari bahan yang baik.