Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENDAMPINGAN DAN PEMANFAATAN HERBAL UNTUK MENINGKATAN PRODUKSI DAN KUALITAS SUSU SAPI PERAH Sujono .; Lili Zalizar; Ahmad Yani; Suyatno .
Jurnal Dedikasi Vol. 9 (2012): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/dedikasi.v9i0.1384

Abstract

Sujono1, Lili Zalizar2, Ahmad Yani3 , & Suyatno41,2,3,4 Jurusan Produksi Ternak, Fakultas Pertanian Peternakan, Universitas Muhammadiyah MalangAlamat Korespondensi : Jln. Raya Tlogoma, No.246 MalangEmail: sujono_umm64@yahoo.com, lilizalizarthahir@yahoo.com, ayani_lpm_umm@yahoo.comABSTRAKDesa Pandesari merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Pujon, berada pada ketinggianberkisar 1.000 s.d. 1.200 meter dpl, suhu udara di kecamatan Pujon cukup dingin 18 – 23°C, curahhujan sekitar 1000 mm/thn sangat sesuai untuk pengembangan sapi perah baik dari kondisi suhu/kelembaban serta potensi ketersediaan hijauan makanan ternak. Lahan umumnya subur dengan sumberair yang melimpah dari Coban Rondo sehingga Desa Pandesari sangat cocok untuk usaha sapi perahdan sayur mayur yang memberikan kontribusi besar bagi Koperasi Susu Pujon maupun Pasar AgrobisMantung. Jumlah anggota kelompok peternak “ANJASMORO AGRI LESTARI” yang menjadi MitraProgram Pengabdian ini berlokasi di Desa Pandesari sebanyak 21 orang dengan jumlah ternak sapiperah 163 ekor. Kelompok Mitra ini didirikan tanggal 29 Desember 2008.Permasalahan yang sering muncul pada kelompok Mitra Program Pengabdian ini adalah : seringterjadi kelumpuhan induk yang baru melahirkan dengan potensi produksi susu tinggi. Hal ini terjadikarena rendahnya konsumsi mineral selama kebuntingan. Sementara selama kebuntingan, terusdilakukan pemerahan yang menyedot mineral yang ada dalam tubuh terutama pada tulang dan gigiapabila pasokan dari pakan kurang. Permasalahan lain adalah kasus kecacingan pada pedet. Kecacinganpada ternak muda dapat menyebabkan hambatan pertumbuhan, penurunan berat badan dan kematian.Pencegahan penyakit kecacingan dilakukan dengan memberikan pengetahuan kepada peternak tentangmedia penularan penyakit dan pemberian obat berbahan herbal yang bisa dibuat oleh peternak sendiri.Peternak sapi perah di Desa Pandesari tidak cukup memiliki pendidikan yang mampu menunjangdalam usaha ternak sapi perah. Pendidikan kecakapan hidup (life Skills) dengan pendekatan berbasiskebutuhan masyarakat luas (broad based education) adalah pilihan tepat dalam pengembangan usahasapi perah.Berdasarkan potensi dan permasalahan yang dihadapi kelompok peternak di Desa Pandesariyang dijadikan sasaran kegiatan Pendampingan dalam upaya meningkatkan pendapatan peternak sapiperah dan mendukung Kabupaten Malang sebagai Sentra Sapi Perah Nasional di Jawa Timur sertapemahaman masyarakat terhadap pembangunan yang berkelanjutan semakin baik melalui pendampingansuplementasi mineral yang seimbang dan pencegahan serta pengobatan penyakit berbahan herbal.Hasil pelaksanaan kegiatan menunjukkan respon masyarakat yang tinggi terhadap kegiatanpelaksanaan penyuluhan, pelatihan/pendampingan pada : manajemen usaha sapi perah, penanganandan pencegahan penyakit dengan bahan herbal, peranan mineral, seleksi bibit sapi perah danpenanganan limbah telah berjalan sesuai dengan harapan. Masyarakat telah dapat merubah pola sistempemeliharaan sapi perah menjadi lebih intensif dengan pengedepankan sistem manajemen berwawasanlingkungan dan telah mampu meningkatkan harapan dan pendapatan peternak sapi perah di kelompokpeternak sapi perah “Anjasmoro Agri Lestari”Desa Pandesari.Perlu dilakukan pendampingan berkelanjutan secara berkala bagi peternak sapi perah agarlebih mampu menguasai teknologi tepat guna dalam usaha sapi perah berwawasan lingkungan.Kata kunci : Herbal, Produksi dan kualitas, Susu sapi
Pembangunan Local Area Network Laboratorium Akuntansi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Karangnyar Suyatno .; Dela Dwi Primasari
Indonesian Journal of Networking and Security (IJNS) Vol 1, No 1 (2012): IJNS November 2012
Publisher : APMMI - Asosiasi Profesi Multimedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.204 KB) | DOI: 10.55181/ijns.v1i1.86

Abstract

ABSTRAKSI: Mata pelajaran Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI) adalah ilmu yang banyak membutuhkan praktik dari pada teori dengan tujuan agar siswa dapat memiliki keahlian dibidang ilmu komputer. Pencapaian tujuan belajar mengajar praktik pada  mata pelajaran Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi di SMK Negeri 1 Karanganyar akan  ditentukan oleh kelengkapan fasilitas laboratorium. Permasalahan yang dialami oleh laboratorium komputer akuntansi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Karanganyar (SMK Negeri 1 Karanganyar) berawal dari terbatasnya anggaran untuk laboratorium sehingga mengakibatkan minimnya peralatan laboratorium yang tidak sebanding dengan jumlah siswa. Terutama jumlah hardware yaitu printer ketika digunakan untuk praktik print out dan komputer ketika digunakan untuk ujian praktik. Dalam pelaksanaan ujian praktik setiap siswa harus mengerjakan secara individu tidak secara berkelompok. Ujian secara individu ini dilakukan agar pemberian nilai dari masing-masing siswa sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Dengan keadaan jumlah printer yang tidak sebanding dengan jumlah siswa maka ujian harus dilakukan secara bergantian. Hasil ujian praktik siswa ini disimpan untuk digunakan sebagai bukti bahwa siswa tersebut telah mengikuti ujian dan juga sebagai arsip. Agar file ujian siswa ini tidak dibajak oleh siswa yang ujian pada giliran berikutnya maka file ini harus dipindah terlebih dahulu sebelum komputer digunakan untuk ujian siswa yang berikutnya. Dengan dibangunnya jaringan Local Area Network (LAN) adalah satu solusi dari dua permasalahan tersebut. Dengan  dibangunnya LAN maka laboratorium komputer dapat menggunakan sumberdaya secara bersama-sama yaitu dengan sharing data dan sharing printer. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian sebagai berikut observasi, wawancara, studi pustaka, analisis, perancangan, persiapan, pembangunan lan, testing, implementasi.
Pembangunan Kamera Pemantau Ruang Teknisi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Karanganyar Suyatno .; Dimas Sasongko .
SPEED - Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi Vol 3, No 3 (2011): Speed Juli 2011
Publisher : APMMI - Asosiasi Profesi Multimedia Indonwsia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (902.478 KB) | DOI: 10.55181/speed.v3i3.153

Abstract

Abstrack: Tekinisi space Vocational Height School 1 Karanganyar (SMK Negeri 1 Karanganyar) is a storage area technician tools and backup storage komputer peripherals. Security in space engineers still SMK Negeri 1 Karanganyar still a problem. The absence of security support technology to one of the obstacles. The presence of surveillance cameras is a need to support the security sistem technicians space Vocational Height School 1 Karanganyar. Surveillance camera in question is a surveillance camera that can be seen ol line using either a komputer or mobile phone. The camera can record all the events going on in the tech space. Recordings are stored on a komputer hard drive in the form of video that can be viewed or played back when needed. With the monitor on the camera dibangunya line is expected to assist in monitoring the safety of the technician room Vocational Height School 1 Karanganyar. In this study the authors used the following research methods of observation, interviews, analysis, library research, design, preparation, lan development, testing, implementation. Abstraksi: Ruang teknisi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Karanganyar (SMK Negeri 1 Karanganyar) merupakan tempat penyimpanan alat-alat teknisi dan tempat penyimpanan cadangan peripheral komputer. Keamanan pada ruang teknisi SMK Negeri 1 Karanganyar masih menjadi masalah. Belum adanya teknologi pendukung keamanan menjadi salah satu kendala. Adanya kamera pengawas merupakan sebuah kebutuhan guna menunjang sistem keamanan ruang teknisi SMK Negeri 1 Karanganyar. Kamera pengawas yang dimaksud adalah kamera pengawas yang bisa dilihat secara baik menggunakan komputer dan dapat merekam semua kejadian yang terjadi di dalam ruang teknisi. Hasil rekaman kamera disimpan pada sebuah hardisk komputer dalam bentuk video yang bisa dilihat ataupun diputar kembali bila dibutuhkan. Dengan dibangunya kamera pemantau  ini diharapkan dapat membantu pemantauan keamanan pada ruang teknisi SMK Negeri 1 karanganyar. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian sebagai berikut observasi, wawancara, analisis, studi pustaka, perancangan, persiapan, pembangunan lan, testing, implementasi.Kata Kunci : Kamera pengawas, Ruang Teknisi, Keamanan