Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Literatur Riviu Terkait Kewajiban Perpajakan Pelaku UMKM di Indonesia Siregar, Nancy Mayriski; Miftha Rizkina; Nur Aliah; Vera Anggriyani Sitepu
JEMSI (Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi) Vol. 10 No. 5 (2024): Oktober 2024
Publisher : Sekretariat Pusat Lembaga Komunitas Informasi Teknologi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jemsi.v10i5.3191

Abstract

Kewajiban perpajakan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia merupakan aspek penting yang mempengaruhi kelangsungan dan pertumbuhan usaha tersebut. Kajian ini mengkaji berbagai kewajiban perpajakan yang dikenakan pada UMKM, termasuk Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), serta pajak daerah dan retribusi. Penelitian ini menemukan bahwa UMKM di Indonesia diatur melalui sistem perpajakan yang meliputi PPh Final dengan tarif 0,5% untuk UMKM dengan omset tahunan di bawah Rp4,8 miliar, serta kewajiban PPN bagi Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang omsetnya melebihi ambang batas tersebut. Selain itu, UMKM juga harus mematuhi kewajiban pajak daerah yang bervariasi berdasarkan sektor usaha dan lokasi. Tantangan utama yang dihadapi UMKM meliputi kompleksitas administrasi perpajakan, rendahnya kesadaran dan kepatuhan terhadap kewajiban pajak, serta beban pajak yang dirasakan sebagai hambatan. Untuk mengatasi tantangan ini, pemerintah telah meluncurkan berbagai inisiatif seperti digitalisasi sistem pelaporan pajak dan program edukasi serta pendampingan bagi UMKM. Meskipun upaya ini menunjukkan hasil positif, masih diperlukan langkah-langkah tambahan untuk menyederhanakan prosedur administrasi, meningkatkan pemahaman tentang kewajiban perpajakan, dan memberikan dukungan yang lebih besar kepada UMKM. Kajian ini memberikan wawasan mengenai kebijakan perpajakan UMKM di Indonesia serta tantangan yang dihadapi, dan menawarkan rekomendasi untuk perbaikan kebijakan perpajakan yang dapat mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan UMKM secara lebih efektif.
The influence of taxable entrepreneurs and the rupiah exchange rate on value-added tax revenues in Indonesia Susilawaty, Tengku Eka; Siregar, Nancy Mayriski; Cheviandri, Rifqy
International Journal of Applied Finance and Business Studies Vol. 12 No. 2 (2024): September: Applied Finance and Business Studies
Publisher : Trigin Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/ijafibs.v12i2.297

Abstract

Value-added tax is a type of tax that is the second-largest contributor to income in the taxation system. This research aims to understand and empirically test the determinants of VAT revenue. The research was conducted in Indonesia during the period 1993–2022, with a sample size of 30 observations. The sampling method used was a nonprobability sampling method with a saturated sampling technique, where the entire population was sampled. The analysis technique used is multiple linear regression analysis. Based on the results of the analysis, it is concluded that partially entrepreneurs are taxed and the rupiah exchange rate influences value-added tax revenues. Simultaneously, taxable entrepreneurs and the Rupiah exchange rate together have an influence on VAT revenues.
Determinan Audit Report Lag Dengan Auditor Spesialisasi Industri Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Go Public Sektor Pertambangan Terdaftar Di Bei Periode 2014-2018 Harahap, Aulia Rahman; Irfan, Irfan; Mayasari, Mayasari; Siregar, Nancy Mayriski
JURNAL MUTIARA AKUNTANSI Vol. 6 No. 2 (2021): Jurnal Mutiara Akuntansi
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jma.v6i2.1996

Abstract

The purpose of the study was to examine the effect of audit committee size, auditor tenure and KAP size on audit report lag with industry specialization auditors as moderating variables in publicly listed mining sector companies on the IDX. This research is a quantitative research using secondary data that is accessed from the website of the mining sector company. This study uses the criteria to determine the research sample, amounting to 31 companies. The method of analysis used logistic regression and residual test which was processed with SPSS. The results of the study: 1) the size of the audit committee has no effect on audit report lag; 2) audit tenure has no effect on audit report lag; 3) KAP size has an effect on audit report lag; 4) all independent variables simultaneously affect the audit report lag; 5) the moderating variable cannot moderate the effect of the independent variable on audit report lag.
ASPEK PERPAJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA (PEMAHAMAN PERANGKAT DESA) Siregar, Nancy Mayriski; Damanik, Destari Nurlaila
JURNAL MUTIARA AKUNTANSI Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Mutiara Akuntansi
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51544/jma.v7i1.2910

Abstract

Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tatacara Perpajakan mengatur bahwa wajib pajak adalah orang pribadi atau badan, meliputi pembayar pajak, pemotong pajak, dan pemungut pajak yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Dana yang masuk ke desa yang bersumber dari APBN maupun APBD, tentu saja dalam praktek pelaksanaannya akan terutang pajak sesuai dengan jenis transaksinya. Oleh karena itu diperlukan pemahaman dalam aspek perpajakan pada perangkat desa dalam pengelolaan Keuangan desa dengan memahami kewajiban pemotongan atau pemungutan PPh 21, PPh 23, PPh 4 ayat 2, PPN. Dengan berbekal pemahaman yang baik mengenai jenis transaksi dan pajak yang terutang, diharapkan praktek perpajakan di desa sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku.
Literatur Riviu Terkait Kewajiban Perpajakan Pelaku UMKM di Indonesia Siregar, Nancy Mayriski; Miftha Rizkina; Nur Aliah; Vera Anggriyani Sitepu
JEMSI (Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi) Vol. 10 No. 5 (2024): Oktober 2024
Publisher : Sekretariat Pusat Lembaga Komunitas Informasi Teknologi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jemsi.v10i5.3191

Abstract

Kewajiban perpajakan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia merupakan aspek penting yang mempengaruhi kelangsungan dan pertumbuhan usaha tersebut. Kajian ini mengkaji berbagai kewajiban perpajakan yang dikenakan pada UMKM, termasuk Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), serta pajak daerah dan retribusi. Penelitian ini menemukan bahwa UMKM di Indonesia diatur melalui sistem perpajakan yang meliputi PPh Final dengan tarif 0,5% untuk UMKM dengan omset tahunan di bawah Rp4,8 miliar, serta kewajiban PPN bagi Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang omsetnya melebihi ambang batas tersebut. Selain itu, UMKM juga harus mematuhi kewajiban pajak daerah yang bervariasi berdasarkan sektor usaha dan lokasi. Tantangan utama yang dihadapi UMKM meliputi kompleksitas administrasi perpajakan, rendahnya kesadaran dan kepatuhan terhadap kewajiban pajak, serta beban pajak yang dirasakan sebagai hambatan. Untuk mengatasi tantangan ini, pemerintah telah meluncurkan berbagai inisiatif seperti digitalisasi sistem pelaporan pajak dan program edukasi serta pendampingan bagi UMKM. Meskipun upaya ini menunjukkan hasil positif, masih diperlukan langkah-langkah tambahan untuk menyederhanakan prosedur administrasi, meningkatkan pemahaman tentang kewajiban perpajakan, dan memberikan dukungan yang lebih besar kepada UMKM. Kajian ini memberikan wawasan mengenai kebijakan perpajakan UMKM di Indonesia serta tantangan yang dihadapi, dan menawarkan rekomendasi untuk perbaikan kebijakan perpajakan yang dapat mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan UMKM secara lebih efektif.
The Effect Of Financial Ratios And Company Size On Audit Report Lag In Food And Beverage Sub-Sector Companies Listed On The Indonesia Stock Exchange Hafiz, Dinda Maulana; Siregar, Nancy Mayriski
Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Bisnis Digital Vol 4 No 2 (2025): Juli
Publisher : LPPJPHKI Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jambd.v4i2.8876

Abstract

Audit report lag is the period of audit completion measured from the closing date of the company's books to the date of the audit report. Delays in submitting audit reports can affect the relevance of financial information to stakeholders. This study aims to analyze the influence of financial ratios and company size on audit report lag in food and beverage sub-sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange. This study uses a quantitative approach with multiple linear regression analysis methods. The research population is all food and beverage sub-sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2019-2023 period. The sampling technique uses purposive sampling with the criteria of companies that consistently report annual financial statements and have complete data during the research period. Independent variables include return on asset ratio, debt to equity ratio, and company size (natural logarithm total assets). Dependent variables are audit report lag measured in units of days. The results of the study show that partially, the Debt to Equity Ratio has a significant positive effect on audit report lag. Return on Assets has no significant effect on audit report lag. The size of the company has a significant negative effect on audit report lag. Simultaneously, the three independent variables had a significant effect on audit report lag with an F-count value of 15.115 and a significance of 0.000. A determination coefficient (R²) of 0.305 indicates that 30.5% of audit report lag variations can be explained by variables in the model, while the remaining 69.5% are explained by other factors outside the model.