Kecamatan Driyorejo merupakan salah satu Kecamatan yang terletak di Kabupaten Gresik yang padat penduduk. Untuk mengatasi kepadatan penduduk ini, dibangunlah perumahan-perumahan di Kecamatan Driyorejo, salah satunya ialah Perumnas Kota Baru Driyorejo. Seiring berjalannya waktu, terdapat pertambahan fungsi lahan di Perumnas ini menjadi pasar karena banyaknya pedagang yang berdatangan. Pada awalnya, masyarakat yang menempati Perumnas merasa terganggu akan keberadaan pasar ini karena dianggap merusak fasilitas umum Perumnas. Setelah mengalami relokasi pada tahun 2019, pandangan masyarakat berubah dan keberadaan pasar ini memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat dan juga pedagang itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak sosial eksistensi pasar di Perumnas Kota Baru Driyorejo berdasarkan sudut pandang masyarakat setempat dan juga pedagang. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengambilan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ialah model Miles and Huberman. Berdasarkan penelitian ini dapat diketahui bahwa dampak sosial keberadaan pasar di Perumnas Kota Baru Driyorejo, antara lain: 1) Integrasi sosial antar pedagang semakin meningkat; 2)Pola pikir pedagang semakin baik; 3) Aktivitas masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari menjadi semakin efektif; dan 4) Integrasi antar pedagang dengan masyarakat semakin baik. Penelitian ini memberikan referensi contoh kasus pada materi perubahan sosial dalam mata pelajaran IPS.