Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Peningkatan Hasil Belajar IPS menggunakan Model PBL dengan Pendekatan Culturally Responsive Teaching di SMPN 53 Surabaya Era Melani; Katon Galih Setyawan; Sukarti Sukarti
Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual Vol 8 No 4 (2024): Volume 8, Nomor 4 Tahun 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/riset_konseptual.v8i4.1084

Abstract

Model pembelajaran melalui pendekatan culturally responsive teaaching, dengan model pembelajaran PBL melibatkan pencarian masalah yang ada di lingkungan sekitar yang dapat dianalisis dan dekat dengan peserta didik. Pengaitan permasalahan dengan materi harus sesuai dengan unsur budaya universal dan mencakup dalam topik yang sedang dibahas dalam materi perubahan sosial. Berdasarkan hasil pembelajaran model berbasis masalah, menggunakan Culturally Responsive Teaching, diperoleh sampel sebanyak 31 siswa dari kelas IX SMP Negeri 53 Surabaya yang diikutsertakan dalam penelitian ini guna mengetahui peningkatan hasil belajar memakai metode kegiatan belajar kolaboratif (PTKK). Penelitian ini terdiri dari pra-siklus, siklus satu dan dua. Masing-masing dari dua siklus proses penelitian memiliki tiga tahapan yakni terkait menetapkan rencana, melaksanakan penelitian, observasi, dan kegiatan refleksi. Pengumpulan data penelitian melalui observasi menggunakan angket. Analisis menggunakan statistik deskriptif komparatif guna mengetahui perbandingan tingkat hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa hasil belajar peserta pada pelajaran IPS tema “Perubahan Sosial” meningkat secara signifikan dengan menggunakan pendekatan CRT dan model PBL. Hasil belajar peserta didik SMP Negeri 53 Surabaya meningkat apabila diterapkan model pembelajaran PBL dengan berkelompok dan permasalahan yang ada mencakup permasalahan yang terjadi dan nampak di sekitar lingkungan siswa. Pemberian contoh atau ilustrasi permasalahan dapat memberikan peningkatan ilustrasi belajar siswa, serta siswa dapat mengaitkannya dengan topik dalam pembelajaran, hal ini didukung dengan hasil bahwa nilai belajar peserta mengalami kenaikan yang signifikan dari siklus satu ke siklus dua.
PENERAPAN MEDIA SNAKES AND LADDER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR(Studi kasus Peserta didik IX IPS A SMPN 53 SURABAYA) Nur Naini, Irma; Katon Galih Setyawan; Sukarti
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 3 (2024): Volume 09 No. 03 September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v9i3.17827

Abstract

This research aims to determine the improvement in learning outcomes of class IX A students at SMPN 53 SURABAYA in social studies subjects. The research method used is classroom action research. And the research subjects were 32 students in class IX A of SMPN 53 SURABAYA. The learning outcomes of students in class IX A of SMPN 53 SURABAYA are still low because the majority of students have not reached the specified KKTP. The research results show that applying snakes and ladder media can improve the learning outcomes of class IX A students at SMPN 53 SURABAYA. This is proven by the increase in student learning outcomes from cycle I by 81%, increasing in cycle II to 94%. So it can be concluded that the application of Snakes and Ladder media in learning can improve the learning outcomes of class IX A students at SMPN 53 SURABAYA.
Pengaruh Partisipasi Organisasi Kemahasiswaan Terhadap Kepercayaan Diri Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Negeri Surabaya Anggita Hanung Rahma Aulia; Katon Galih Setyawan; Ali Imron; Nasution
Jurnal Dialektika Pendidikan IPS Vol. 4 No. 4 (2024): issue
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPS, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Partisipasi mahasiswa dalam organisasi kemahasiswaan memiliki peran strategis dalam pengembangan karakter dan keterampilan individu, termasuk kepercayaan diri. Organisasi kemahasiswaan di perguruan tinggi tidak hanya menjadi ruang aktualisasi diri, tetapi juga menjadi medium pembelajaran nyata di luar kelas yang mendukung pembentukan keterampilan sosial, kepemimpinan, dan kemandirian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh partisipasi organisasi kemahasiswaan terhadap kepercayaan diri mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Penelitian ini menggunakan Pendekatan kuantitatif digunakan dengan teknik survei, di mana data diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan kepada 100 mahasiswa yang aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan di lingkungan fakultas. Sampel penelitian ditentukan menggunakan teknik simple random sampling berdasarkan rumus Slovin, dengan pembagian proporsional dari populasi organisasi mahasiswa. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif dan inferensial. Analisis deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran umum mengenai tingkat partisipasi dan kepercayaan diri mahasiswa, sedangkan analisis inferensial, seperti regresi linier sederhana, digunakan untuk menguji pengaruh signifikan antara partisipasi organisasi kemahasiswaan dan kepercayaan diri. Uji normalitas dan uji asumsi klasik lainnya dilakukan untuk memastikan bahwa data memenuhi syarat untuk analisis statistik lebih lanjut.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara tingkat partisipasi dalam organisasi kemahasiswaan dengan kepercayaan diri mahasiswa. Aktivitas organisasi memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan interpersonal, kemampuan kepemimpinan, dan pengambilan keputusan, yang semuanya berkontribusi pada peningkatan rasa percaya diri. Analisis regresi linier sederhana menunjukkan bahwa variabel partisipasi organisasi menjelaskan variasi kepercayaan diri secara signifikan. Selain itu, hasil uji validitas dan reliabilitas instrumen menunjukkan bahwa instrumen penelitian memiliki tingkat keandalan yang tinggi.
Pengaruh Dinamika Politik Terhadap Kepercayaan Publik Pada Pemilu Di Indonesia (Studi Kasus Pemilu 2024 Pada Pemilih Pemula Di Wilayah Kecamatan Jambangan Kota Surabaya) Rifky Alif Dharmawan; Katon Galih Setyawan; Agung Stiawan; Ali Imron
Jurnal Dialektika Pendidikan IPS Vol. 5 No. 1 (2025): issue
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPS, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemilu merupakan salah satu pilar utama dalam sistem demokrasi Indonesia yang memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memilih pemimpin dan wakil mereka. Namun, dinamika politik yang terjadi selama pemilu, seperti konflik antarpartai, kebijakan pemerintah yang kontroversial, dan ketidaktransparanan dalam proses pemilu, dapat mempengaruhi kepercayaan publik terhadap sistem pemilu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dinamika politik terhadap kepercayaan publik, khususnya pemilih pemula, terhadap pemilu di Indonesia. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan teknik survei, di mana data diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan kepada 100 responden pemilih pemula di Kecamatan Jambangan. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik probability sampling, dan analisis data menggunakan regresi linear berganda untuk menguji hubungan antara dinamika politik (variabel independen) dan kepercayaan publik terhadap pemilu (variabel dependen). Penelitian ini juga menguji validitas dan reliabilitas instrumen menggunakan uji validitas konten dan Cronbach Alpha. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika politik, termasuk kebijakan pemerintah, transparansi penyelenggara pemilu, dan stabilitas politik, berpengaruh signifikan terhadap tingkat kepercayaan publik terhadap pemilu. Kebijakan yang adil dan transparansi dalam proses pemilu dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat, sementara konflik politik antarpartai dapat menurunkan partisipasi dan kepercayaan, khususnya di kalangan pemilih pemula. Uji validitas dan reliabilitas menunjukkan bahwa instrumen penelitian memiliki tingkat keandalan yang tinggi.
Pemanfaatan Fenomena Mobilitas Pekerja Ulang Alik sebagai Sumber Belajar IPS di SMP Fatikhatul Farikhah; Ali Imron; Agus Suprijono; Katon Galih Setyawan
Jurnal Dialektika Pendidikan IPS Vol. 5 No. 1 (2025): issue
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPS, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi fenomena mobilitas pekerja ulang alik yang terjadi pada masyarakat Desa Sidoharjo. Penelitian ini bertujuan menjelaskan mobilitas pekerja ulang alik sebagai contoh fenomena sosial dalam pembelajaran IPS, mengetahui relevansi fenomena mobilitas pekerja ulang alik dengan materi IPS, dan mengetahui strategi pembelajaran berbasis fenomena mobilitas pekerja ulang alik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan teori konstruktivisme, fenomena mobilitas pekerja ulang alik ini relevan dalam pembelajaran IPS, karena peserta didik dapat memanfaatkan lingkungan sekitar dengan berbantuan fenomena sosial tersebut sebagai sumber belajar berdasarkan realitas sosial yang terjadi pada masyarakat. Relevansi fenomena mobilitas pekerja ulang alik dengan materi pembelajaran IPS pada jenjang SMP pada materi kelas VII tentang interaksi antarwilayah, dan kebutuhan manusia. Sedangkan untuk kelas VIII pada materi tentang mobilitas penduduk dengan sub materi tentang mobilitas pekerja ulang alik. Strategi pembelajaran yang paling efektif digunakan dalam pembelajaran IPS kaitannya dengan materi tentang fenomena mobilitas pekerja ulang alik adalah dengan menggunakan metode pembelajaran studi kasus, diskusi terbuka, dan proyek.
Dampak Sosial Eksistensi Pasar Di Perumnas Kota Baru Driyorejo Mahardhika, Sunggiale Vina; Ali Imron; Dian Ayu Larasati; Katon Galih Setyawan
Jurnal Dialektika Pendidikan IPS Vol. 5 No. 1 (2025): issue
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPS, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecamatan Driyorejo merupakan salah satu Kecamatan yang terletak di Kabupaten Gresik yang padat penduduk. Untuk mengatasi kepadatan penduduk ini, dibangunlah perumahan-perumahan di Kecamatan Driyorejo, salah satunya ialah Perumnas Kota Baru Driyorejo. Seiring berjalannya waktu, terdapat pertambahan fungsi lahan di Perumnas ini menjadi pasar karena banyaknya pedagang yang berdatangan. Pada awalnya, masyarakat yang menempati Perumnas merasa terganggu akan keberadaan pasar ini karena dianggap merusak fasilitas umum Perumnas. Setelah mengalami relokasi pada tahun 2019, pandangan masyarakat berubah dan keberadaan pasar ini memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat dan juga pedagang itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak sosial eksistensi pasar di Perumnas Kota Baru Driyorejo berdasarkan sudut pandang masyarakat setempat dan juga pedagang. Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengambilan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ialah model Miles and Huberman. Berdasarkan penelitian ini dapat diketahui bahwa dampak sosial keberadaan pasar di Perumnas Kota Baru Driyorejo, antara lain: 1) Integrasi sosial antar pedagang semakin meningkat; 2)Pola pikir pedagang semakin baik; 3) Aktivitas masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari menjadi semakin efektif; dan 4) Integrasi antar pedagang dengan masyarakat semakin baik. Penelitian ini memberikan referensi contoh kasus pada materi perubahan sosial dalam mata pelajaran IPS.
Analisis Pameran Budaya Sebagai Peningkatan Kebhinekaan Global Dalam Implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Di Smp Plus Al Fatimah Bojonegoro Dilla Putri Liktaf; Sukma Perdana Prasetya; Sarmini; Katon Galih Setyawan
Jurnal Dialektika Pendidikan IPS Vol. 5 No. 1 (2025): issue
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPS, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pelaksanaan pameran budaya bertema "Bhineka Tunggal Ika" sebagai bagian dari proyek penguatan profil pelajar Pancasila dalam upaya meningkatkan kebhinekaan global di SMP Plus Al Fatimah Bojonegoro. Pendidikan yang berpusat pada peserta didik melalui Kurikulum Merdeka Belajar menekankan penguatan karakter dengan Profil Pelajar Pancasila, termasuk nilai-nilai kebhinekaan global. Menggunakan metode kualitatif deskriptif, penelitian ini menemukan bahwa pameran budaya dalam proyek ini berhasil meningkatkan pemahaman siswa tentang keragaman budaya, toleransi, dan memperkuat identitas nasional. Kegiatan ini memberikan pengalaman langsung yang mendukung siswa untuk lebih menghargai perbedaan. Kesimpulannya, pelaksanaan proyek penguatan profil pelajar Pancasila ini memberikan dampak positif melalui perencanaan yang matang, kegiatan interaktif yang melibatkan seluruh siswa, dan evaluasi menyeluruh yang mendukung internalisasi nilai kebhinekaan dalam kehidupan sehari-hari.
Studi Fenomenologi Tentang Kebiasaan Meminum Arak Di Desa Sumberdodol Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan Labib Suzudi; Katon Galih Setyawan; Ali Imron; Niswatin Niswatin
Jurnal Dialektika Pendidikan IPS Vol. 5 No. 1 (2025): issue
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPS, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan latar belakang masyarakat di Desa Sumberdodol mengonsumsi minuman beralkohol tradisional jenis arak dan bagaimana perilaku habituasi masyarakat dalam meminum arak sehingga menjadi kebiasaan yang sudah lama dilakukan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Pemilihan jenis penelitian tersebut disebabkan oleh beberapa faktor yang diutamakan dalam penjelasan serta penjabaran suatu fenomena yang akan diteliti. Dalam penelitian ini, fenomenologi sebagai pendekatan penelitian digunakan untuk mengungkap makna hakikat terdalam dari fenomena yang akan diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat di Desa Sumberdodol memiliki alasan dan tujuan tersendiri dalam mengikuti kebiasaan meminum arak serta memiliki makna tersendiri terhadap kebiasaan meminum arak yang sudah ada. Penelitian ini juga mengungkap apa saja perilaku habituasi masyarakat dalam meminum arak sehingga kebiasaan ini sudah lama dilakukan. Tidak lupa penelitian ini berpijak pada keilmuan pembelajaran IPS yakni mengungkap nilai-nilai apa saja dalam kebiasaan meminum arak untuk dijadikan sebagai sumber pembelajaran IPS.
Studi Fenomenologi Makna Judi Online pada Pelajar SMP di Sidoarjo Taufiq Yunaz Wicaksono; Ali Imron; Niswatin; Katon Galih Setyawan
Jurnal Dialektika Pendidikan IPS Vol. 5 No. 1 (2025): issue
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPS, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fenomena judi online di kalangan pelajar SMP semakin meningkat akibat kemajuan teknologi dan akses internet yang mudah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis motivasi pelajar SMP terlibat dalam aktivitas judi online dan dampak yang ditimbulkannya terhadap aspek sosial mereka. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi dengan wawancara mendalam terhadap lima informan pelajar SMP di Sidoarjo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi pelajar bermain judi online mencakup faktor ekonomi, pengaruh teman sebaya, dan rasa ingin tahu. Judi online menjadi pilihan mereka karena aksesnya yang mudah, serta adanya janji keuntungan cepat yang menarik minat pelajar meskipun mereka masih dalam usia sekolah. Dampak negatif yang dirasakan meliputi penurunan prestasi akademik, konflik dengan keluarga, kecemasan, hingga risiko kecanduan yang memengaruhi kehidupan sosial mereka secara signifikan. Studi ini merekomendasikan pendekatan edukatif dan kolaborasi antara keluarga, sekolah, dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran pelajar tentang risiko judi online dan meminimalisir keterlibatan mereka dalam aktivitas tersebut.
Konstruksi Sosial Guru IPS Terhadap Pencegahan Tindakan Perilaku Bullying Dalam Pembelajaran Di SMP Surabaya Fadila Kurniawati; sarmini; Agus Suprijono; Katon Galih Setyawan
Jurnal Dialektika Pendidikan IPS Vol. 5 No. 1 (2025): issue
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPS, Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bullying didefinisikan sebagai bentuk perilaku agresif yang dilakukan secara berulang-ulang sehingga menimbulkan ketidaknyamanan bagi individu lain. Pembelajaran IPS mencakup isu-isu sosial sehingga dapat berperan penting dalam membentuk siswa yang bertanggung jawab secara sosial, moral, dan etika. Oleh karena itu, peranan guru IPS dalam mengkonstruksi sosial terhadap pencegahan tindakan bullying melalui pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis konstruksi sosial guru IPS dalam memahami fenomena bullying di lingkungan sekolah, (2) Menganalisis strategi yang diterapkan oleh guru IPS dalam pembelajaran untuk menanamkan nilai-nilai antibullying pada siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dianalisis dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Terdapat hasil konstruksi sosial guru IPS yaitu faktor yang menyebabkan terjadinya bullying, tujuan siswa melakukan tindakan bullying, tindakan bullying berdampak positif dan negatif. (2) Strategi yang diterapkan guru yaitu mengintegrasikan materi anti-bullying dalam pembelajaran, membangun kesadaran melalui media dan teknologi, menjadi role model dan teladan bagi siswa, serta menciptakan lingkungan kelas yang aman dan nyaman. Dengan memahami proses konstruksi sosial yang dilakukan guru IPS, penelitian ini dapat memberikan wawasan baru serta rekomendasi untuk meningkatkan efektivitas pendidikan dalam menangani tindakan bullying di sekolah.