Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : El-Wasathy: Journal of Islamic Studies

Optimalisasi Pembiayaan Mudharabah pada Perbankan Syariah di Indonesia: Analisis Risiko dan Strategi Mitigasi Pasarela, Husni
El-Wasathy: Journal of Islamic Studies Vol 3 No 1 (2025): El-Wasathy: Journal of Islamic Studies
Publisher : Lembaga Swadaya Masyarakat Asosiasi Masyarakat Madani Indonesia (AMMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61693/elwasathy.vol31.2025.136-147

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji risiko-risiko yang terkait dengan pembiayaan mudharabah pada lembaga perbankan syariah. Bank syariah diharapkan menerapkan prinsip-prinsip hukum Islam (syariah) dalam transaksi keuangannya, terutama melalui sistem bagi hasil, salah satunya melalui akad mudharabah. Namun, dalam praktiknya, penggunaan pembiayaan mudharabah masih tergolong rendah dibandingkan dengan jenis pembiayaan lainnya seperti murabahah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui observasi lapangan dan wawancara dengan beberapa bank syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendahnya penyaluran pembiayaan mudharabah disebabkan oleh tingginya tingkat risiko yang harus ditanggung oleh bank, termasuk penyimpangan penggunaan dana (side streaming), kurangnya transparansi dari nasabah (asimetri informasi), dan terjadinya wanprestasi. Penelitian ini juga menunjukkan bagaimana bank syariah mengelola risiko tersebut melalui mekanisme restrukturisasi, penjadwalan ulang, dan reconditioning, serta penggunaan agunan sebagai bentuk jaminan apabila terjadi kelalaian atau pelanggaran akad oleh nasabah. Kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa meskipun mudharabah sangat sesuai dengan prinsip dasar keuangan syariah, profil risikonya yang tinggi memerlukan manajemen risiko yang cermat untuk melindungi dana masyarakat yang dipercayakan kepada bank syariah. Kata Kunci: Mudharabah; Pembiayaan Syariah; Risiko Pembiayaan; Perbankan Syariah; Manajemen Risiko. ABSTRACT This study aims to examine the risks associated with mudharabah financing in Islamic banking institutions. Islamic banks are expected to uphold the principles of Islamic law (Sharia) in their financial transactions, particularly through profit-and-loss sharing systems, one of which is the mudharabah contract. However, in practice, the application of mudharabah financing remains limited compared to other financing instruments such as murabahah. This research employs a qualitative approach through field observations and interviews with several Islamic banks. The findings indicate that the limited distribution of mudharabah financing is attributed to the high level of risk borne by the bank, including fund misappropriation (side streaming), lack of transparency from customers (information asymmetry), and defaults. The study also highlights how Islamic banks manage these risks through mechanisms such as restructuring, rescheduling, and reconditioning, as well as the use of collateral as a safeguard in cases of negligence or contract breaches by customers. The study concludes that although mudharabah aligns closely with core Islamic financial principles, its high-risk profile necessitates prudent risk management to safeguard public funds entrusted to Islamic banks. Keywords: Mudharabah; Islamic Financing, Financing Risk, Islamic Banking, Risk Management