Mahidin, La
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Jigsaw Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Berbasis Moderasi Beragama Munir, Misbahul; Mahidin, La
Ambarsa : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 2 No. 1 (2022): Pendidikan Agama Islam Berbasis Moderasi Beragama
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59106/abs.v2i1.52

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah (1) Untuk Mendeskripsikan pelaksanaan implementasi model pembelajaran Cooperative Learning tipe Jigsaw pada mata pelajaran akidah akhlak di MTs Miftahul Ulum Trotosari Bondowoso. (2) untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat implementasi model pembelajaran Cooperative Learning tipe Jigsaw pada mata pelajaran akidah akhlak di MTs Miftahul Ulum Trotosari Bondowoso. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Sumber datanya dari Guru akidah akhlak, Kepala Madrasah, dan Peserta didik. Teknik Pengumpulan data menggunakan teknik Observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dimulai dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan data menggunakan perpanjangan pengamatan, triangulasi, dan member check. Hasil penelitian 1) implementasi model pembelajaran Cooperative Learning tipe Jigsaw yaitu dengan membuat perencanaan pembelajaran, RPP. Kemudian membentuk kelompok, diskusi kelompok, kuis dan reward. 2) Faktor pendukung yaitu: a. Kemampuan guru dalam menguasai model pembelajaran Cooperative Learning Tipe Jigsaw sudah baik, siswa aktif dalam mengikuti pelajaran, c. guru menggunakan alat pembelajaran berupa LCD proyektor sebagai media belajar sehingga belajar menjadi menarik dan motivasi belajar siswa meningkat.
Pendampingan Masyarakat Pedesaan Dalam Penguatan Kesadaran akan Pentingnya Pendidikan dan Kesehatan Arifin, Zainul; Homaidi, Moh.; Mahidin, La
Salwatuna : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59106/salwatuna.v4i1.251

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan tentang pendampingan masyarakat pedesaan dalam membangun kesadaran akan pentingnya pendidikan dan kesehatan dalam meningkatkan kesejahteraan. Data menujukkan bahwa kemiskinan banyak terjadi pada masyarakat pedesaan karena rendahnya taraf pendidikan dan kesehatan.  Proses pengabdian menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR), yang diawali dengan pemetaan masalah, membangun interasi intensif dengan dengan warga binaan, menentukan masalah prioritas, menyusun strategi gerakan, pelaksanaan program, pengamatan dan refleksi teoretis. Hasil pendampingan yang telah dilakukan adalah; terbentuknya soliaritas dan kebesamaan dalam melangkah bersama demi membangun generasi yang sadar pendidikan dan kesehatan; terbentuknya komunitas dalam menjembatani problem masyarakat tentang pendidikan dan kesehatan dengan pemerintah desa serta adanya motivasi untuk melangkah maju dan beperan aktif dalam membangun generasi muda yang berpendidikan dan sadar sehat
Peran Kepala Sekolah Dalam Pengembangan Kurikulum MTs Ru’yatul Husnan Wringin Bondowoso Yakin, Ainul; Mahidin, La
at-Tahsin Vol 4 No 2 (2024): Manajemen Pendidikan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Togo Ambarsari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59106/attahsin.v4i2.217

Abstract

Tugas dan peran kepala sekolah MTs Ru’yatul Husnan dalam pengembangan kurikulum, dengan mengaktifkan semua elemen organisasi sekolah dalam memajukan kualitas sekolah adalah mengintensitaskan penyusunan kurukulum, menertibkan administrasi kurikulum, meningkatkan rencana pembelajaran, evaluasi pembelajaran, supervise kualitas peserta didik, dan menjadikan guru yang professional dalam proses belajar mengajar dikelas, dll. Dalam melaksanakan tanggung jawab dari kepemimpinan kepala sekolah tersebut, tentunya dibutuhkan suatu usaha agar dapat mencapai hasil yang diinginkan. Berkaitan dengan usaha tersebut, maka kepala sekolah dituntut untuk memiliki leadership skill, manajerial skill, dan learning skill. Dengan harapan peran kepala MTs Ru’yatul Husnan akan selalu memotivasi, mengarahkan, dan mengawasi para bawahannya agar dapat mengerjakan tugas dan perintah yang di berikan dengan baik demi tercapainya tujuan yang telah direncanakan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku, presepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain, secara holistic dan dengan cara deskriptif dalam bentuk kata-kata dan Bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah”. Penelitian dilakukan dalam latar (setting) yang alamiah (naturalistik) atau manipulasi variable yang dilibatkan.dengan cara Observasi, Interview dan dokumentar. penyajiannya menggunakan metode miles hubberman yang diterapkan dalam penelitian ini terdapat triangulasi sumber, triangulasi teknik dan waktu. Sehingga menjadi penelitian yang Transferability (keteralihan), Dependability (kebergantungan), Confirmability (Kepastian). Hasil dari penelitian ini Peran kepala sekolah kelembagaan cenderung kepada apa yang menjadi dasar utama dari kementerian agama karna ada 2 pilihan: melaksanakan kurikulum merdeka dan menyesuaikan dengan apa yang menjadi perintah dari kementrian agama dengan menyusun kurikulum local sebagaimana yang disusun dan diatur oleh yayasan Nuruol qornain dengan prinsip dan ketentuan yang disepakati diinternal madrasah. Pengembangan Kurikulum Di MTs Ru’yatul Husnan Wringin Bondowoso. Ditegaskan pada samua Guru memiliki kemampuan menyusun silabus sesuai dengan tujuan terpenting kurikulum dan menggunakan RPP sesuai dengan tujuan dan lingkungan pembelajaran, mampu memilih, menyusun dan menata materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Sesuai ketetapan Rapat Tahunan yang dilaksanakan secara rutin pada awal tahun ajaran baru. Dalam rapat tersebut dibahas tentang perencanaan kurikulum dengan mempersiapkan administrasi pembelajaran sesuai dengan visi misi dan tujuan pendidikan unuk mencapai hasil pembelajaran yang berprestasi dan berkualitas