Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penggunaan Bahan Alam untuk Melatih Kreativitas Peserta Didik dalam Kegiatan Mewarnai di TK PKK 27 Jambean Hikmawati, Hikmawati; Takasun, Takasun; Purwati, Sri
KREASI : Jurnal Inovasi dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Desember
Publisher : BALE LITERASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (596.911 KB) | DOI: 10.58218/kreasi.v1i1.59

Abstract

Creativity is one of the competencies that must be possessed by students in the 21st century. These competencies need to be trained from an early age. The creativity of students in coloring activities at PKK 27 Jambean Kindergarten is still not optimal. The purpose of this community service activity is to train the creativity of students in Jambean PKK Kindergarten through coloring activities using natural materials. The method of implementing community service activities is carried out through three stages, namely planning, implementation, and evaluation. This activity was attended by group B students with an age range of 5 to 6 years, a total of 7 people. The activity was carried out for 10 days from November 15 to 25, 2021. At the planning stage, the team prepared learning tools and coordinated with the Principal and parents/guardians of students. At the implementation stage, the team trained the creativity of students in coloring butterflies using natural materials. At the evaluation stage, the team discusses the results of the training activities and plans for follow-up. he results of the activity show that students can use tools to take charcoal well. Students can draw the shape of a butterfly by thickening the butterfly sketch using wood charcoal properly. Students can color the butterfly that has been thickened and then colored with turmeric and young teak leaves and telang flowers well. The use of natural materials in coloring activities makes students more enthusiastic, serious, and happy about learning. The use of natural materials for coloring can be used by teachers or students not only on the animal theme, but also on other themes such as plants and fruits.
Meningkatkan Kemampuan Kognitif Menggunakan Media Loosepart Pada Kelompok B1 Usia 5-6 Tahun di PAUD Rinjani DW Universitas Mataram Zuhra, Halimatu; Astawa, I Made Suwasa; Takasun, Takasun; Maharani, Maharani
Jurnal Literasi dan Pembelajaran Indonesia Vol 3 No 2 (2023): Juli-Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kognitif merupakan salah satu aspek yang perlu dikembangkan pada anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kognitif anak kelompok B usia 5-6 tahun menggunakan media Loose Part di PAUD Rinjani Universitas Mataram. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas. Tekhnik pengumpulan data yaitu dengan melakukan observasi menggunakan instrumen observasi dan juga dokumentasi. Tekhnik analisis data melalui deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B yang berusia 5-6 tahun di PAUD Rinjani Universitas Mataram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan pada kemampuan kognitif dengan menggunakan media loose part pada anak usia 5-6 tahun dari Pretest, siklus I, dan siklus II. Hal ini terbukti dari hasil penelitian bahwa rata-rata evaluasi sebelum tindakan 50%, setelah siklus 1 71%, siklus II 91%. Simpulan dari penelitian ini bahwa penggunaan media loose part dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak di PAUD Rinjani Universitas Mataram.
Meningkatkan Kemampuan Kerjasama Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Metode Bermain Kooperatif Rohima, Siti; Astawa, I Made Suwasa; Takasun, Takasun; Maharani, Maharani
Jurnal Literasi dan Pembelajaran Indonesia Vol 3 No 2 (2023): Juli-Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kerjasama anak kelompok B usia 5-6 tahun. Kemampuan kerjasama pada anak penting untuk dikembangkan sejak dini agar anak dapat berinteraksi, bersosialisasi, menghargai, memiliki rasa peduli, toleran dan kemauan untuk berbagi dengan orang lain. Kemampuan kerjasama yang ditemukan di lapangan masih tergolong sangat rendah, hal tersebut disebabkan karena kurangnya pemberian stimulus dan rangsangan dalam bentuk penyediaan kegiatan main secara berkelompok untuk anak. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kerjasama anak melalui metode bermain kooperatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang berlokasi di PAUD Rinjani Unram, Mataram. Adapun subjek dalam penelitian ini terdiri dari 11 anak kelompok B2. Hasil penelitian dari siklus I dan Siklus II mendapatkan rata-rata kenaikan sebesar 56,9%. Adapun rinciannya adalah pada indikator anak melakukan kegiatan secara bersama-sama sebesar 55%; anak tidak memilih-milih teman sebesar 46%; anak menghargai pendapat teman sebesar 64%; anak berbagi, megoper dan bergantian sebesar 60%; dan anak melakukan kegiatan dengan tuntas sebesar 59,5%. Berdasarkan data hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa metode bermain kooperatif dapat meningkatkan kemampuan kerjasama anak.
Mengembangkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Melalui Media Kantong Bilangan Pada Kelompok A di TK Rinjani DW UNRAM Febriana, Anggun; Astawa, I Made Suwasa; Maharani, Maharani; Takasun, Takasun
Jurnal Literasi dan Pembelajaran Indonesia Vol 3 No 2 (2023): Juli-Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan mengenal konsep bilangan anak. Subjek penelitian adalah anak kelompok A di PAUD Rinjani Unram sebanyak 15 anak. Instrumen yang digunakan dalam penelitian yaitu mengenal lambang bilangan, menghubungkan benda dengan bilangan serta membandingkan. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan model Kemmis dan McTaggart, dalam dua siklus yang terdiri dari 2 tindakan pada siklus I dan 2 tindakan pada siklus kedua. Teknik pengumpulan pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan perkembangan kemampuan mengenal konsep bilangan pada siklus I untuk kategori Mulai Berkembang (MB) sebesar 40% dan kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH) meningkat menjadi 20% dan pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 47% untuk kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan pada kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) sebesar 33% sehingga diperoleh data akhir yaitu nilai rata-rata ketuntasan sebesar 80%. Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa melalui media kantong bilangan pada anak kelompok A mampu meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan.