Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas siswa dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik melalui model kooperatif tipe think pair share (TPS). Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan metode deskriptif. Penelitian dilakukan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi yang digunakan untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa, serta lembar tes untuk mengukur kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil analisis data observasi aktivitas guru siklus I diperoleh skor rata-rata 24,5 (baik) dan siklus II meningkat menjadi 27 (baik). Untuk hasil analisis data observasi aktivitas siswa juga mengalami peningkatan dari siklus I diperoleh skor 24,5 (baik), meningkat menjadi 27 (baik). Peningkatan aktivitas guru dan aktivitas siswa diikuti pula oleh peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi perubahan dan pelestarian lingkungan dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I kemampuan berpikir kritis siswa memperoleh persentase klasikal 56,43% dengan kriteria cukup kritis, meningkat di siklus II menjadi 72,50% dengan kriteria kritis. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan model Think pair share dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas X IPA3 SMAN 1 Kota Bengkulu.Kata Kunci: think pair share, kemampuan berpikir kritis siswa , model kooperatif