Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Variasi Ketinggian Tekanan Beton Segar terhadap Ketahanan Formwork pada Struktur Pile Cap Jembatan Rachma, Intan Nuriskha; Noviani, Shanti Astri
Akselerasi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 2 (2025): Maret
Publisher : Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/aks.v6i2.14036

Abstract

Proses pengecoran yang dilakukan dalam volume yang massif, seperti dalam kasus pilecap jembatan, pada dasarnya memiliki tekanan hidrostatis akibat beton segar yang relatif tinggi. Jika formwork tidak mampu untuk menahan tekanan tersebut dengan baik maka, terdapat risiko kegagalan yang signifikan selama proses pengecoran. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengevaluasi kekuatan bekisting untuk memastikan keamanan bekisting terhadap tekanan hidrostatis yang dihasilkan oleh beton segar. Kajian numerik dilakukan dengan cara memodelkan formwork secara 3D dengan elemen frame pada tie rod, pipa support dan komponen formwork lainnya. Formwork dianalisis dengan tiga stage pembebanan, stage-1 untuk tinggi pengecoran 1m, stage-2 untuk pengecoran dengan tinggi 1.3m dan stage-3 dengan tinggi pengecoran 2.3m. Hasil analisis menunjukkan bahwa formwork aman digunakan jika pengecoran dilakukan secara bertahap sesuai dengan stage pengecoran khususnya stage-1 dan stage-2. Namun, pengecoran pada stage-3 dengan tinggi 2.3m tidak direkomendasikan karena dapat menyebabkan buckling pada pipa support dan menghasilkan strength ratio yang melebihi satu. Adapun tegangan yang diterima phenolite pada pembebanan stage-1 masih berada dalam batas yang diizinkan dengan tegangan lentur dan geser yang terjadi adalah 9.95MPa dan 0.45MPa. Namun, untuk perilaku aksial yang terjadi pada tie rod dan pipa support selama pembebanan stage 1, tidak sesuai rencana dimana salah satu tie rod (TR02) mengalami aksial tekan sebesar 0.57kN. Perilaku aksial yang diharapkan terjadi pada stage-2 stage-3 dimana tie rod mengalami aksial tarik dan pipa support mengalami aksial tekan.
Analisis Faktor Penyebab Waste dalam Pendekatan Lean Construction pada Beberapa Kontraktor Noviani, Shanti Astri; Rachma, Intan Nuriskha
Akselerasi : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 6, No 2 (2025): Maret
Publisher : Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/aks.v6i2.14239

Abstract

Waste dalam proyek konstruksi merupakan bentuk pemborosan yang berasal dari bahan, material, sumber daya manusia, maupun waktu. Dalam pendekatan lean construction, faktor penyebab waste memiliki 7 kategori yaitu defect atau cacat, waiting waktu menunggu, unnecessary inventory atau persediaan yang tidak perlu, unnecessary motion atau gerakan yang tidak perlu, over production atau produksi berlebih, dan inappropiate processing atau proses yang tidak sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab yang paling dominan/paling berpengaruh menimbulkan waste dilihat dari sudut pandang beberapa kontraktor sebagai pelaksana konstruksi. Dari 15 kontraktor dengan berbagai latar belakang jabatan, didapat hasil analisis data yang telah dilakukan, didapat faktor penyebab waste dalam pendekatan lean construction yang sering terjadi dalam pelaksanaan proyek konstruksi adalah unnecessary motion atau gerakan yang tidak perlu dengan memperoleh nilai 60,3. Hal ini terjadi karena dalam pelaksanaannya para pekerja/pelaksana proyek masih banyak melakukan pergerakan yang berakibat pada penurunan produktivitas kerja seperti metode kerja yang tidak konsisten/selalu mengalami perubahan, pekerja kurang produktif dan tidak ada tempat penyimpanan material khusus sehingga ada mobilitas yang tidak perlu. Untuk meminimalkan hal tersebut dapat dilakukan denganĀ  menyusun tata letak proyek dengan efisien untuk meminimalkan jarak tempuh pekerja, menggunakan peralatan kerja yang tepat untuk mempermudah pekerjaan, serta memberikan pelatihan kepada pekerja untuk menggunakan gerakan dalam bekerja secara efisien.
Kajian Kontribusi Penerapan Building Information Modeling (BIM) dalam Proyek BUMN Konstruksi pada Tahun 2022 Noviani, Shanti Astri; Sarifah, Fitriana
Reinforcement Review in Civil Engineering Studies and Management Vol. 4 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Pendidikan Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38043/reinforcement.v4i1.6163

Abstract

Technological advances in the construction industry have produced a system known as Building Information Modeling (BIM). Before BIM, AutoCAD, SAP, and Ms. Project were widely used for project management. The use of this application takes longer because its components cannot be integrated into one system. This will have an impact on increasing costs and human resources required to complete the project if using the application compared to using BIM. BIM can represent all project work in digital form. The implementation of BIM has been widely used by state-owned construction companies in 2022, including PT Waskita Karya, PT Nindya Karya, PT Brantas Abipraya, PT Adhi Karya and PT Nindya Karya. This study uses a combination of qualitative and quantitative methods by collecting information obtained from the 2022 construction services annual report and quantifying the weight of the problem variables encountered. Based on the results of the study, it was found that the infrastructure development of each state-owned construction company is uneven and has advantages in their respective fields, such as dams, power plants, bridges, buildings, public facilities and roads.