Wahid, Khalil Abdul
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kajian Upaya Mitigasi Struktural dan Nonstruktural Bencana Banjir di Kota Kendari Wahid, Khalil Abdul
Journal of Geographical Sciences and Education Vol 1 No 1 (2023): Journal of Geographical Sciences and Education
Publisher : PT. Pubsains Nur Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69606/geography.v1i1.49

Abstract

The government and the community need to take various mitigation measures to reduce the impact and losses caused by flooding in Kendari City. This study aims to examine flood disaster mitigation efforts implemented in Kendari City. Qualitative descriptive research was applied and analyzed using the Miles and Hubermann analysis method. The structural mitigation efforts carried out between the Kendari City Government, stakeholders, and the community include the construction of river embankments, flood retention ponds, repair of the city's drainage system, installation of river water level monitoring devices, installation of flood-prone signs, and disaster evacuation routes, as well as the construction of embankments and modifications to the house building. Non-structural mitigation includes: making disaster regulations, conducting risk assessments, threats, and flood vulnerability, mapping disaster-prone areas and flood evacuation routes, assisting in research activities or research on flood disasters, forming Disaster Preparedness Groups, making appeals, cleaning rivers and drainage channels, conducting socialization activities and disaster training to the general public and school environment, as well as disaster insurance.
PEMETAAN WILAYAH KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN MENGGUNAKAN CITRA MODIS (Studi Kasus: Provinsi Sulawesi Tenggara) Aldiansyah, Septianto; Wahid, Khalil Abdul; Ningsih, Duwi Setiyo Wigati
Jurnal Geosaintek Vol. 8 No. 1 (2022)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fenomena kebakaran hutan dan lahan merupakan bencana alam yang perlu diwaspadai mengingat dampak pasca kebakaran yang ditimbulkan cukup kompleks mulai dari penurunan keanekaragaman hayati hingga kerusakan ekologis. Analisis risiko dan bahaya kebakaran sangat penting dan relevan sebagai dasar acuan dalam upaya penanggulangan daerah rawan kebakaran hutan dan lahan hingga ke tahap pasca kebakaran. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh sebaran risiko kebakaran dan menganalisis bahaya kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Sulawesi Tenggara dengan mengintegrasikan Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis. Metode yang digunakan adalah Kernel Density untuk mendapatkan sebaran risiko kebakaran dengan memanfaatkan data titik panas (hotspot) dan bahaya kebakaran menggunakan metode skoring dan pembobotan berdasarkan Perka No.12 Tahun 2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam 10 tahun terakhir terdapat 1.869 titik panas yang terdeteksi oleh Citra MODIS dengan puncak titik panas terjadi di tahun 2015 yang diakibatkan oleh fenomena El Nino. Wilayah yang beresiko mengalami kebakaran hutan dan lahan adalah Bombana , Kolaka dan Konawe. Kabupaten/Kota yang memiliki indeks bahaya kebakaran yang tinggi berada di Kabupaten Bombana (151.860,88 ha), Buton (139.632,45 ha) dan Konawe Selatan (110.582,52 ha). Peta bahaya kebakaran memiliki akurasi 60,15% dan cukup baik untuk digunakan sebagai sumber informasi kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Sulawesi Tenggara.