Ningsih, Duwi Setiyo Wigati
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMETAAN WILAYAH KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN MENGGUNAKAN CITRA MODIS (Studi Kasus: Provinsi Sulawesi Tenggara) Aldiansyah, Septianto; Wahid, Khalil Abdul; Ningsih, Duwi Setiyo Wigati
Jurnal Geosaintek Vol. 8 No. 1 (2022)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fenomena kebakaran hutan dan lahan merupakan bencana alam yang perlu diwaspadai mengingat dampak pasca kebakaran yang ditimbulkan cukup kompleks mulai dari penurunan keanekaragaman hayati hingga kerusakan ekologis. Analisis risiko dan bahaya kebakaran sangat penting dan relevan sebagai dasar acuan dalam upaya penanggulangan daerah rawan kebakaran hutan dan lahan hingga ke tahap pasca kebakaran. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh sebaran risiko kebakaran dan menganalisis bahaya kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Sulawesi Tenggara dengan mengintegrasikan Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis. Metode yang digunakan adalah Kernel Density untuk mendapatkan sebaran risiko kebakaran dengan memanfaatkan data titik panas (hotspot) dan bahaya kebakaran menggunakan metode skoring dan pembobotan berdasarkan Perka No.12 Tahun 2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam 10 tahun terakhir terdapat 1.869 titik panas yang terdeteksi oleh Citra MODIS dengan puncak titik panas terjadi di tahun 2015 yang diakibatkan oleh fenomena El Nino. Wilayah yang beresiko mengalami kebakaran hutan dan lahan adalah Bombana , Kolaka dan Konawe. Kabupaten/Kota yang memiliki indeks bahaya kebakaran yang tinggi berada di Kabupaten Bombana (151.860,88 ha), Buton (139.632,45 ha) dan Konawe Selatan (110.582,52 ha). Peta bahaya kebakaran memiliki akurasi 60,15% dan cukup baik untuk digunakan sebagai sumber informasi kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Evaluation of Regional Spatial Development on Landslide and Flood Prone with Actual Site Conditions in Kendari City Aldiansyah, Septianto; Ningsih, Duwi Setiyo Wigati; Saputra, Randi Adrian
Jurnal Wilayah dan Lingkungan Vol 11, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Department of Urban and Regional Planning, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jwl.11.1.92-107

Abstract

Kendari City is an area that has a high level of vulnerability to landslides and floods. The high intensity of rainfall and the geomorphological form of the area make Kendari City almost every year landslides and floods occur. This study aims to analyze the distribution of landslide and flood susceptibility and its suitability to the actual situation and evaluate the spatial pattern plan, especially in settlement areas. The method used is survey-based scoring and weighting. Overlay technique used in this study on physical variables including geological conditions, slope, rainfall, land use, soil type and distance from the river. The results show that areas in Kendari City are prone to landslides and floods respectively 79.33% and 81.75% with variations in the level of moderate and high vulnerability. Moderate vulnerability dominates in both disasters with an area of 165.80 km2 and 165.70 km2. The suitability between the map and the actual situation reached 80.63% and 91.30%. Most of the spatial pattern plans, especially settlements that have been made and determined by the government, are appropriate for regional development in Kendari City. Evaluation of spatial patterns of landslide and flood prone zones shows that a small proportion of high vulnerability zones are in the delineation of settlement areas with suitability levels reaching 93.05% and 76.45%.