Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

REVIEW ARTIKEL: FORMULASI DAUN JERUK PURUT DAN SERAI SEBAGAI TABLET ANTIFEEDANT Pongsapan, Abdul David; Prayoga, Deshanda Kurniawan; Hisan, Annisa Khoirotun; Rambi, Salfa Efata Glory; Edy, Hosea Jaya
Jurnal Farmasi Medica/Pharmacy Medical Journal (PMJ) Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/pmj.v4i2.37789

Abstract

Penyimpanan padi didalam gudang rentan terhadap serangan hama seperti kutu beras (Sitophilus oryzae) yang menyebabkan kualitas beras buruk karena remuknya butiran beras. Sebagai insektisida nabati yang berefek antifeedant, minyak atsiri yang terdapat pada daun jeruk serta serai memiliki kandungan sitronellol dan citronella yang bersifat repellent terhadap serangga. Aktifitas antifeedant daun jeruk dapat menolak rayap tanah (Coptotermes sp.) paling tinggi pada konsentrasi 20% dan 25% dalam waktu uji selama kurang dari 5 hari. Serai mampu mengendalikan beberapa hama, diantaranya Helicoverpa armigera, Plutella xylostella, nyamuk Aedes (Anopheles dan Culex), Dasynus piperis (hama penghisap buah lada), Helopeltis antonii (hama penghisap buah kakao), Noorda albizonalis (hama penggerek buah mangga), lalat buah, dan kutu putih pada daun papaya. Perpaduan daun jeruk dan serai dibuat dalam sediaan tablet yang berfungsi sebagai antifeedant kutu beras karena mengandung senyawa citronella dan geraniol. Konsentrasi minyak atsiri daun jeruk purut dibuat 4 ml/g, 8 ml/g, 12 ml/g, dan 16 ml/g yang berpengaruh nyata terhadap mortalitas S. oryzae. Indeks Repellent bertahan pada rentang waktu 3 jam dan setelah waktu 24 jam, Indeks Repellent menurun.
UJI KANDUNGAN DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN LEILEM (Clerodendrum minahassae) SEBAGAI KANDIDAT ZAT AKTIF SUNSCREEN Pongsapan, Abdul David; Prayoga, Deshanda Kurniawan; Hisan, Annisa Khoirotun; Rambi, Salfa Efata Glory; Edy, Hosea Jaya; Abdullah, Surya Sumantri
Jurnal Farmasi Medica/Pharmacy Medical Journal (PMJ) Vol. 7 No. 1 (2024): Volume 7, No 1, Tahun 2024
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/pmj.v7i1.45700

Abstract

Tanaman Leilem (Clerodendrum minahassae) merupakan tanaman endemik di Sulawesi Utara dan telah lama digunakan oleh masyarakat adat Minahasa sebagai sayur dan ramuan kuliner berbagai jenis resep daging. Hal ini dikarenakan selain dapat memberi rasa yang enak, daun leilem dipercaya mengandung antioksidan alami mampu menangkal efek buruk lemak hewani bagi kesehatan. Pada umumnya genus Clerodendrum mengandung senyawa antioksidan seperti senyawa-senyawa fenol dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan mengindentifikasi senyawa metabolit sekunder secara kualitatif dan mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak daun leilem (C. minahassae) yang diduga dapat berperan sebagai agen fotoprotektif. Penelitian yang dilakukan meliputi ekstraksi, skrining fitokimia, dan uji aktivitas antioksidan. Hasil skrining fitokimia menunjukkan ekstrak daun leilem mengandung alkaloid, flavonoid, tanin, dan steroid. Nilai IC50 ekstrak sebesar 54,75 ppm dikategorikan aktivitas antioksidan kuat. Oleh karena kandungan senyawa flavonoid dan polifenol yang terkandung serta aktivitas antioksidan kuat sehingga ekstrak etanol daun lelem dapat dijadikan zat aktif produk tabir surya alami.
Studi In Silico Senyawa Aktif Minyak Ikan Tindarung Sebagai Penurun Kolesterol Melalui Inhibitor HMG-KoA RUMALUTUR, CHRISTHALIA IEWANDA; PANI, PUTRI MARGARETHA GLAUDY; PRAYOGA, DESHANDA KURNIAWAN; LAPIAN, ALDA JULISTY GABRIELA; GONI, BRIGITA CHRISTANIA AURORA; FATIMAWALI; ANTASIONASTI, IRMA
Jurnal Farmasi Medica/Pharmacy Medical Journal (PMJ) Vol. 7 No. 1 (2024): Volume 7, No 1, Tahun 2024
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/pmj.v7i1.46260

Abstract

Tindarung fish oil contains omega-3 fatty acids, namely DHA (Docosahexaenoic acid) and EPA (Eicosapentaenoic acid). Therefore, tindarung fish oil has the potential to be developed as a cholesterol drug. This study aims to determine the activity of HMG-CoA reductase from fatty acids of tindarung fish oil using an in silico study with molecular docking. The receptor used was the enzyme HMG-CoA reductase (PDB ID: 1HW9) with the native ligand simvastatin prepared using YASARA. The fatty acid compounds were drawn using MarvinSketch at pH 7.4 with 10 confirmations. In the molecular anchoring process, the PLANTS program was used and visualized in 2D with Discovery Studio Visualizer and in 3D with Pymol. The native ligand showed a docking value of -76.4052. Compounds 1,2,3,8,11, and 12 had relative values for simvastatin of more than 95%. These compounds have molecular anchoring activity similar to simvastatin so it is predicted to be able to reduce cholesterol levels by inhibiting the HMG-CoA reductase enzyme.