Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dakwah Melalui Khazanah TRANS 7 Sektaries, Meki; Pili, Salim Bella
Jurnal Kaganga: Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.586 KB) | DOI: 10.33369/jkaganga.4.1.58-67

Abstract

 Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui apa saja kandunagan pesan dakwah yang terdapat dalam video Khazanah di Trans 7 dengan menggunakan penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan analisis semiotik model Charles Sanders Peirce sebagai pisau analisis melalui teknik pengumpulan data yang terdiri dari observasi dan dokumen. Hasil penelitian menunjukan adanya nilai-nilai pesan dakwah berkenaan dengan kesehatan, terkait dengan waktu, shalat, iman kepada Allah, berwudhu, adab di kamar mandi, membaca basmallah sebelum makan, berbakti kepada orang tua, berdoa sebelum berkendara, dan bahaya tidur diwaktu pagi.
Interelasi Dimensi Bathiniyyah Manusia Dalam Tasawuf: (Kajian Mengenai Keterkaitan Jasmani, Ruh, Qalbu, Nafsu, Akaldalam Praktik Tasawuf) Kurnia, Winda; Fauzi, Rizal; Pili, Salim Bella
Jurnal Keislaman Vol. 8 No. 2 (2025): Jurnal Keislaman
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Taruna Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54298/jk.v8i2.446

Abstract

Dalam dunia modern yang ditandai oleh tekanan materialistik dan krisis spiritual, tasawuf menawarkan jalan untuk menyelaraskan lima dimensi batiniah manusia: jasmani, ruh, qalbu, nafs, dan akal. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi keterkaitan fungsional antar dimensi tersebut dalam kerangka tasawuf sebagai upaya memulihkan keseimbangan batin dan menumbuhkan kesadaran Ilahiah. Dengan menggunakan metode kualitatif-deskriptif melalui studi pustaka, penelitian ini mengacu pada sumber-sumber klasik maupun kontemporer untuk membangun pemahaman yang holistik mengenai struktur batiniah manusia. Temuan penelitian menunjukkan bahwa keharmonisan spiritual dapat dicapai melalui praktik-praktik sufi seperti dzikir, tafakkur, tazkiyatun nafs, dan bimbingan spiritual dari seorang mursyid. Tasawuf menekankan bahwa kelima dimensi ini harus dirawat secara integral agar manusia dapat menapaki jalan menuju kesempurnaan spiritual (insān kāmil) sekaligus merespons tantangan psikososial era kontemporer.