Dalam dunia modern yang ditandai oleh tekanan materialistik dan krisis spiritual, tasawuf menawarkan jalan untuk menyelaraskan lima dimensi batiniah manusia: jasmani, ruh, qalbu, nafs, dan akal. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi keterkaitan fungsional antar dimensi tersebut dalam kerangka tasawuf sebagai upaya memulihkan keseimbangan batin dan menumbuhkan kesadaran Ilahiah. Dengan menggunakan metode kualitatif-deskriptif melalui studi pustaka, penelitian ini mengacu pada sumber-sumber klasik maupun kontemporer untuk membangun pemahaman yang holistik mengenai struktur batiniah manusia. Temuan penelitian menunjukkan bahwa keharmonisan spiritual dapat dicapai melalui praktik-praktik sufi seperti dzikir, tafakkur, tazkiyatun nafs, dan bimbingan spiritual dari seorang mursyid. Tasawuf menekankan bahwa kelima dimensi ini harus dirawat secara integral agar manusia dapat menapaki jalan menuju kesempurnaan spiritual (insān kāmil) sekaligus merespons tantangan psikososial era kontemporer.
Copyrights © 2025