Karbondioksida (CO2) di atmosfer dapat diserap oleh pohon melalui proses fotosintesis. Tanaman atau pohon berfungsi sebagai tempat penimbunan dan pengendapan karbon dan istilah ini di sebut rosot karbon. Keberadaan pohon di jaur hijau kawasan perkotaan memegang peranan penting sebagai serapan karbon. Untuk itulah maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah pohon, mengetahui jumlah emisi kendaraan bermotor serta mengetahui potensi serapan karbon. Penelitian menggunakan metode sensus terhadap tegakan yang ada. Untuk analisa data, perhitungan biomassa permukaan tegakan menggunakan persamaan allometrik untuk mengukur biomassa pohon dan  analisa serapan karbon dihitung dengan menggunakan formula carbon stock. Hasil penelitian menunjukakan bahwa potensi serapan karbon di jalur hijau Kota Bogor ditemukan 14 jenis pohon dengan jumlah pohon 1357 pohon yang terbagi dalam dua jalan yaitu jalan kh.sholeh iskadar yaitu sebanyak 523 dan di jalan pajajaran sebanyak 834. Total emisi kendaraan bermotor jalan kh.sholeh iskandar sebesar 31780 kg/jam sedangkan di jalan pajajaran sebesar 40908 kg/jam. Potensi serapan karbon sebesar 2317,03 kg, sedangkan di jalan pajajaran sebesar 7780,79 kg. Sisa emisi karbon dioksida di jalan kh.sholeh iskandar sebesar 29462,97 kg/jam serta  untuk kebutuhan pohon di jalan kh.sholeh iskandar sebanyak 6949 batang. Sisa emisi karbon dioksida di jalan pajajaran sebesar 33119.25 kg,jam  dan kebutuhan pohon di jalan pajajaran sebanyak 1348 batang.