Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analysis of Physico-Chemical Properties and Antioxidant Activity of Virgin Coconut Oil (VCO) Using Ordinary Tall Coconut Cultivars of North Halmahera L Patty, Alfred; Tandisalla, Johana; Popoko, Stefen; Hunila, Ernny
Agrikan Jurnal Agribisnis Perikanan Vol. 15 No. 2 (2022): Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Maluku Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52046/agrikan.v15i2.1362

Abstract

Virgin coconut oil (VCO) contains medium chain fatty acids of which 45-50% lauric acid. Lauric acid has been proven to become a strong anti-inflammatory and anti-microbial agent. The objective of this study was to analyze of physico-chemical properties and antioxidant activity of VCO using Ordinary Tall Coconut Cultivars of North Halmahera with fermentation process. The results showed lauric acid (C12) is fatty acid (FA) in VCO were found containing predominantly 47.07%, while the total phenol content is about 11.23 mg GAE/ 100 g oil and antioxidant activity was determined using DPPH is 9.76 %. Especially for free fatty acid (FFA) content is range from 0.23%, iodine value is about 7.75%, the saponification value is about 256.39 (mg KOH/g), and moisture content ranges from 0.32%. The color is clear (colorless) and it is real aromatic coconut (VCO). Collectively, all results obtained in this study were found comparable with the Standard APCC except for linoleic acid, which has a slightly lower value compared to the standard value.
STUDI ETNOBOTANI PEMANFAATAN TUMBUHAN BERKHASIAT OBAT OLEH MASYARAKAT ETNIS KAO, TOBELO DAN GALELA HALMAHERA UTARA Patty, Alfred Lodewyk; Popoko, Stefen; Hunila, Ernny; Tandisalla, Johana
JURNAL HUTAN PULAU-PULAU KECIL Vol 9 No 2 (2025): JHPPK
Publisher : Program Studi Manajemen Hutan, Pascasarjana Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jhppk.v9i2.20894

Abstract

Sebagai daerah kepulauan, Maluku Utara memiliki keragaman hayati yang tinggi termasuk keragaman suku, budaya dan tradisi lokal. Tumbuhan obat merupakan suatu entitas yang tumbuh dan dimanfaatkan oleh masyarakat lokal untuk kepentingan peningkatan derajat kesehatan sesuai pengetahuan yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisir jenis tumbuhan berkhasiat obat dan pemanfaatannya oleh masyarakat Suku Kao, Suku Tobelo dan Suku Galela di Halmahera Utara. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah survey lapangan melalui wawancara dengan 105 responden yang terseleksi melalui teknik Snowball Sampling, serta melakukan penelusuran ke lokasi/habitus tumbuhan obat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 83 jenis tumbuhan obat dari 45 family yang dimanfaatkan oleh masyarakat suku Kao, suku Tobelo dan suku Galela dalam pengobatan tradisional berdasarkan pengetahuan lokal yang dimiliki. Spesies tumbuhan obat yang paling banyak digunakan berbentuk herba dan daun adalah bagian tumbuhan yang paling sering dipakai. Adapun metode preparasi yang paling sering dipakai adalah perebusan dan sebagain besar diaplikasikan dengan cara diminum. Berragam jenis penyakit yang diobati menggunakan ramuan dari tumbuhan obat yaitu penyakit organ dalam, penyakit kulit, penyakit otot dan persendian, serta penyakit mulut dan gigi.