Jumlah penderita hiperkolesterolemia meningkat tiap tahun. Hiperkolesterolemia dapat dicegah dengan pola hidup sehat, salah satunya dengan berolahraga.Olahraga memiliki hubungan yang erat dengan tari dimana di dalam tari terdapat pola gerak tari dalam yang gerakannya dilakukan secara sistematis dengan iringan musik yang bertujuan sebagai sarana untuk mencapai kebugaran jasmani.Salah satu jenis tarian yang yang berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) yang memenuhi kaidah olahraga adalah tarian ja’i. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh tarian ja’i terhadap kadar kolesterol total dalam darah mahasiswa fakultas kedokteran universitas nusa cendana. Jenis metode penelitian ini adalah intervensi dengan pendekatan menggunakan desain penelitian eksperimen dengan control group design. Pengambilan sampel ini, dengan teknik simple random sampling, didapatkan sejumlah64 sampel yang dibagi kedalam 2 kelompok, yaitu kelompok kontrol dan intervensi. Hasil dari uji menggunakan uji t-test berpasangan,tidak terdapat pengaruh tarian ja’i terhadap kadar kolesterol total dalam darah pada kelompok intervensi, dengan nilai p=0,242 (p>0,05), dan pada kelompok kontrol nilai p=0,036 (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini tidak terdapat pengaruh tarian ja’i terhadap kadar kolesterol total dalam darah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana secara signifikan