Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBANDINGAN KAPASITAS PENYIMPANAN AIR PADA MEDIA TANAM ARANG SEKAM, SERBUK KAYU DAN SABUT KELAPA yanti, Nurhadyanti; Ekawaty, Reni
Atech-i Vol. 2 No. 2 (2025): Tahun 2025
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/atech-i.v2i2.36

Abstract

Media tanam adalah media yang digunakan untuk menumbuhkan tanaman, tempat akar, atau batang, akar akan tumbuh dan kembang. Dengan pengamatan kapasitas penyimpanan (KS), kadar air, dan porositas dapat dilihat perbedaan penyimpanan air setiap media tanam arang sekam, serbuk kayu sabut kelapa. Pada kapasitas penyimpanan media tanam yang banyak mengandung air terdapat pada media tanam sabut kelapa yaitu 75,81% sementara serbuk kayu 48,85% dan yang paling rendah yaitu arang sekam 31,76%. Pada kadar air media tanam sabut kelapa juga banyak mengandung air dari pada arang sekam itu karena sabut kelapa juga banyak mengandung air dari pada arang sekam itu karena sabut kelapa memiliki pori-pori untuk menyimpan air, sedangkan arang sekam memiliki pori yang padat sehingga air tidak menyerap pada media tanam. Pada porositas nilai arang sekam yang tertinggi itu karena arang sekam menghasilkan patrikel dengan ukuran yang kecil, dengan tidak berserat yang memaksimalkan ruang antar partkel sedangkan serbuk kayu dan sabut kelapa memiliki partikel yang variatif dan berserat.
Penyuluhan dan Pendampingan Pengelolaan Sampah di Kampus PPNP: Upaya Pengabdian kepada Masyarakat Veronika Sriwulantari; Ekawaty, Reni; Harmailis, Harmailis; Joniarta, Edi
ABDIKAN: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains dan Teknologi Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus 2025
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/abdikan.v4i3.6312

Abstract

Waste management in Indonesia faces severe challenges, evidenced by landfill fires and the functional collapse of the Payakumbuh Regional Landfill, which led to the lowest waste handling coverage in Lima Puluh Kota Regency, West Sumatra (6.23%). This occurs despite the high recycling potential of organic waste (47% of total waste composition). Low sorting awareness and limited infrastructure are primary constraints. Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (PPNP) holds a strategic role as an agent of change, yet its internal campus waste management system remains conventional. This community engagement project aimed to enhance waste management knowledge and skills among PPNP cleaning staff and students. The methodology involved four stages: identifying specific campus waste issues, designing educational materials on waste segregation and organic waste processing (composting, BSF maggot bioconversion), 3R principles, and agricultural utilization; conducting face-to-face training and ongoing mentoring; and evaluating impacts. Results showed high participation from 15 cleaning staff and 10 students. Cleaning staff's understanding improved significantly from 55% to 87%. Mentoring successfully encouraged waste segregation and organic waste processing practices, indicating a reduction in mixed waste disposed to the landfill. The program effectively increased individual capacity and fostered behavioral changes towards more independent and sustainable campus waste management. PPNP has the potential to serve as a model for waste management extension.