Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Ditinjau Dari Gaya Belajar Siswa Barir, Barir; Rahmawati, Noviana Dini; Rasiman, Rasiman
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 3, No 6 (2021): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v3i6.7919

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui jenis kesalahan dan penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi SPLDV berdasarkan tahapan teori kesalahan Newman ditinjau dari gaya belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitiannya adalah siswa kelas VIII A SMP N 3 Kedungreja. Kemudian dipilih 3 siswa yang terdiri dari 1 siswa dengan gaya belajar visual, 1 siswa dengan gaya belajar auditorial, dan 1 siswa dengan gaya belajar kinestetik. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode angket, tes tertulis, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi teknik. Teknik analisis data dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yaitu siswa dengan gaya belajar visual melakukan kesalahan pada tahap transformasi, keterampilan proses, dan penulisan jawaban akhir, siswa dengan gaya belajar auditorial melakukan kesalahan pada tahap memahami masalah, siswa dengan gaya belajar kinestetik melakukan kesalahan pada tahap memahami masalah dan penulisan jawaban akhir. Kesalahan pada memamahi masalah disebabkan karena siswa mungkin kurang telitii sehingga siswa langsung menuliskan permisalan dari soal tersebut namun sebenarnya siswa sudah tau apa yang diketahui dan ditanyakan, pada tahap transformasi masalah disebabkan karena bingung, lupa, dan sulit mengubah menjadi model matematika, pada tahap keterampilan proses disebabkan karena tidak memisalkan dan tidak membuat model matematika dan sulit untuk mengoperasikannya, pada tahap penulisan jawaban akhir disebabkan karena salah perhitungan dan tidak menuliskan kesimpulan, tergesa-tergesa, dan tidak mengecek kembali jawabannya.