Claim Missing Document
Check
Articles

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK PADA MATA KULIAH MATEMATIKA SMA Rahmawati, Noviana Dini; Buchori, Achmad; Endahwuri, Dhian
Jurnal Karya Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2016): Jurnal Karya Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.225 KB) | DOI: 10.26714/jkpm.3.2.2016.%p

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan rata-rata hasil belajar antara mahasiswa yang dikenai model pembelajaran RME berbantuan multimedia interaktif dan model konvensional pada mahasiswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester 4 Pendidikan Matematika UPGRIS. Sampel diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Metode pengumpulan data ini dengan menggunakan metode wawancara, metode tes, dan metode dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a) Tidak terdapat perbedaan antara hasil belajar mahasiswa pada pembelajaran RME berbantuan Lectora dan pembelajaran RME berbantuan Prezi dengan nilai . (b) Terdapat perbedaan antara hasil belajar mahasiswa pada pembelajaran RME berbantuan Lectora dengan pembelajaran konvensional dengan nilai . Apabila dilihat dari selisih reratanya diperoleh 8,182, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar mahasiswa pada pembelajaran RME berbantuan Lectora lebih baik daripada pembelajaran konvensional. (c) Tidak terdapat perbedaan antara hasil belajar mahasiswa pada pembelajaran RME berbantuan Prezi dengan pembelajaran konvensional dengan nilai.Kata Kunci: RME, Multimedia Interaktif, Lectora, Prezi
KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMK DALAM MENYELESAIKAN SOAL NUMERASI Ariyanto, Lilik; Rahmawati, Noviana Dini; Mustika, Al Anisa Dewi
JIPMat Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v8i2.16368

Abstract

Studi ini meneliti kemampuan komunikasi matematis siswa dalam menyelesaikan soal numerasi yang akan ditinjau berdasarkan kemandirian belajar kategori tinggi dan sedang. Penelitian ini merupakan penelitian dekriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Pembangunan Nasional yang terdiri dari satu siswa tipe kemandirian belajar tinggi, dan satu siswa tipe kemandirian sedang. Dalam penelitian ini, angket kemandirian belajar, tes soal, dan wawancara digunakan untuk mengumpulkan data. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan tirangulasi metode. Menurut analisis, subjek dengan kemandirian belajar tinggi mampu memenuhi semua indikator kemampuan komunikasi matematis, Sementara subjek dengan kemandirian belajar sedang hanya mampu memenuhi dua indikator kemampuan komunikasi matematis dari total semua indikator.
Analisis Kemampuan Representasi Matematis Siswa Tunagrahita dalam Menyelesaikan Soal Cerita Ditinjau dari Gaya Belajar Qurni, Alda Al; Rahmawati, Noviana Dini; Supandi, Supandi
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 5, No 6 (2023): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v5i6.16816

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan representasi matematis siswa tunagrahita dalam menyelesaikan soal cerita ditinjau dari gaya belajar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subjek yang diambil adalah tiga siswa tunagrahita yang memiliki gaya belajar visual dan tiga siswa tunagrahita yang memiliki gaya belajar kinestetik. Data dikumpulkan melalui angket gaya belajar, tes tertulis, dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dalam tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan daya menggunakan triangulasi metode  yaitu membandingkan data hasil tes tertulis dengan data hasil wawancara. Analisis dikembangkan berdasarkan indikator kemampuan representasi matematis dengan memperhatikan gaya belajar yang dimiliki oleh siswa tunagrahita. Kesimpulan pada penelitian ini adalah subjek dengan gaya belajar visual memiliki kemampuan representasi visual yang sangat tinggi, kemampuan representasi simbolik sedang, dan kemampuan representasi verbal yang rendah. Sementara subjek dengan gaya belajar kinestetik memiliki kemampuan representasi simbolik tinggi, kemampuan representasi visual sedang, dan kemampuan representasi verbal yang rendah.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT DAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION BERBANTU LECTORA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA Windarti, Desti Hana; Rahmawati, Noviana Dini; Muhtarom, Muhtarom
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 2, No 3 (2020): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v2i3.6117

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas model pembelajaran MMP dan model pembelajaran STAD berbantuan Lectora terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh kelas X SMK Teuku Umar Semarang. Sampel penelitian menggunakan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi, tes, dan observasi. Teknik analisis data penelitian ini adalah Uji Normalitas Distribusi, Uji Homogenitas, Uji Anava, Uji Pasca Anava (Metode Scheffe’), Uji Persamaan Regresi Linear Sederhana, dan Uji Ketuntasan Individual Klasikal. Kesimpulan hasil analisis tersebut diperoleh: (1) ada perbedaan efektivitas antara model pembelajaran MMPberbantu Lectora, STAD berbantu Lectora,model pembelajaran konvesional terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis, (2) kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran MMPberbantu Lectora lebih baik dari model pembelajaran konvesional, (3) kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran STAD berbantu Lectoralebih baik dari pada model konvensional, (4) kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang menggunakan model pembelajaran MMPberbantu Lectora sama baiknya dengan model pembelajaran STADberbantu Lectora, (5) ada pengaruh keaktifan siswa pada model pembelajaran MMP dan STAD berbantu Lectoraterhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, (6) kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang mendapatkan model pembelajaran MMP dan STAD berbantuan Lectora mencapai KKM.
Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) dan Numbered Head Together (NHT) terhadap Prestasi Belajar Matematika Fajriyati, Rizka; Supandi, Supandi; Rahmawati, Noviana Dini
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1, No 4 (2019): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v1i4.3882

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi pentingnya prestasi belajar matematika. Pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan tersebut adalah menggunakan model pembelajaran Group Investigation (GI) dan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) dan tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap prestasi belajar matematika. Metode penelitian ini adalah Postest-Only Control Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Agus Salim Semarang. Sampel penelitian adalah kelas VIII A sebagai kelas dengan model pembelajaran Group Investigation (GI), kelas VIII C sebagai kelas dengan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dan kelas VIII B sebagai kelas konvensional. Data penelitian ini diperoleh melalui post test. Berdasarkan hasil perhitungan Anava satu arah, terdapat perbedaan antara siswa yang mendapat model pembelajaran Group Investigation (GI), Numbered Head Together (NHT) dan konvensional terhadap prestasi belajar matematika. Uji scheffe’ prestasi belajar matematika antara kelas dengan menggunakan model pembelajaran Group Investigation (GI) lebih baik dari model pembelajaran konvensional. Uji scheffe’ prestasi belajar matematika antara kelas dengan menggunakan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) lebih baik dari model pembelajaran konvensional. Uji scheffe’ antara kelas dengan menggunakan model pembelajaran Group Investigation (GI) sama baiknya dengan model pembelajaran Numbered Head Together (NHT). Selanjutnya uji regresi linier sederhana bahwa model pembelajaran Group Investigation (GI) maupun Numbered Head Together (NHT) terdapat pengaruh keaktifan siswa terhadap prestasi belajar matematika. Uji proporsi, bahwa siswa yang mendapat model pembelajaran Group Investigation (GI) dan Numbered Head Together (NHT) tuntas secara individual maupun klasikal.
Pengembangan E-Modul Matematika Berbasis Pendekatan Saintifik Untuk Siswa SMP Kelas VIII Nuranisa, Ulmi Dina; Indiati, Intan; Rahmawati, Noviana Dini
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 5, No 4 (2023): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v5i4.15815

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk e-modul matematika berbasis pendekatan saintifik yang valid (layak), praktis, dan efektif digunakan pada pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) serta desain penelitian Posttest-Only Control Design. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kualitas produk e-modul yaitu lembar validasi ahli media, lembar validasi ahli materi, angket respon peserta didik, dan tes. Hasil dari penelitian ini untuk aspek kevalidan dari validasi ahli media 94% dan ahli materi 90,5% keduanya termasuk dalam kategori sangat baik, sehingga valid digunakan pada pembelajaran. Aspek kepraktisan dari angket respon peserta didik didapatkan persentase 78,67% termasuk dalam kategori praktis. Aspek efektivitas dari ketuntasan belajar klasikal 87,5% sehingga dikatakan efektif. Selanjutnya perhitungan uji t diperoleh thitung > ttabel = 6,0361 > 1,6698 maka H0 ditolak, sehingga hasil belajar kelas eksperimen menggunakan e-modul matematika berbasis pendekatan saintifik lebih baik daripada hasil belajar kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional. Sehingga dapat disimpulkan bahwa e-modul matematika berbasis pendekatan saintifik valid, praktis, dan efektif digunakan pada pembelajaran matematika.
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika Materi Teorema Pythagoras Ditinjau dari Kemampuan Berpikir Kritis Permatahati, Indah; Rahmawati, Noviana Dini; Aini, Aurora Nur
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 4, No 5 (2022): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v4i5.10996

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan peserta didik dalam menyelesaikan soal matematika materi teorema pythagoras di tinjau dari kemampuan berpikir kritis tinggi, sedang dan rendah. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes tertulis dan wawancara. Teknik sampling yang digunakan yaitu Purposive Sampling. Subjek penelitian ini adalah tiga siswa SMPN 14 Semarang kelas IX-F diantaranya satu siswa berkemampuan berpikir kritis tinggi, satu siswa berkemampuan berpikir kritis sedang, dan satu siswa berkemampuan berpikir kritis rendah. Teknik analisis dilakukan dengan tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi metode dengan membandingkan hasil tes dan wawancara. Hasil penelitian di peroleh (1) Peserta didik dengan kemampuan berpikir kritis tinggi mampu memenuhi semua tahapan polya seperti memahami masalah (Understanding the problem), memikirkan rencana (Devising a plan), melaksanakan rencana (Carrying out the plan), dan memeriksa kembali jawaban (Looking back). (2) Peserta didik dengan kemampuan berpikir kritis sedang hanya mampu memenuhi beberapa tahapan polya seperti memahami masalah (Understanding the problem), memikirkan rencana (Devising a plan), sedangkan pada melaksanakan rencana (Carrying out the plan) kurang memenuhi dan memeriksa kembali jawaban (Looking back) tidak memenuhi. (3) Peserta didik dengan kemampuan berpikir kritis rendah memenuhi satu tahapan polya seperti memahami masalah (Understanding the problem) kemudian untuk tahap kedua yaitu memikirkan rencana (Devising a plan) tidak memenuhi sedangkan pada melaksanakan rencana (Carrying out the plan) kurang memenuhi, dan memeriksa kembali jawaban (Looking back) tidak memenuhi.
Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa dalam Pembelajaran Matematika Ditinjau dari Gaya Kognitif Reflektif Siswa Sa’adah, Aulia Naili; Nizaruddin, Nizaruddin; Rahmawati, Noviana Dini
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1, No 5 (2019): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v1i5.4472

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan berpikir kreatif siswa dalam pembelajaran matematikapada materi bangun datar dengan gaya kognitif reflektif siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah koesioner, tes, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Teknik pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan triangulasi metode.Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII yang terdiri dari enam orang dari SMP N 5 Jepara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) tingkat kemampuan berpikir kreatifsubjek reflektif cenderung tinggi, dimana saat menyelesaikan masalah subjek reflektif mampu memenuhi semua indikatorberpikir kreatifdengan baik, 2) siswa reflektif yang berada pada tingkat kemapuan berpikir sangat kreatif lebih bisa memberikan jawaban yang meluas yaitu mampu menyelesaikan masalah dengan lebih dari satu alternatif jawaban, dan  3) siswa yang berada pada tingkat kemampuan berpikir kreatif juga sudah memenuhi semua indikator meskipun jawaban masalah tunggal. 
Analisis Berpikir Kritis Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal Matematika Bentuk Cerita Maharani, Resa; Rasiman, Rasiman; Rahmawati, Noviana Dini
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 1, No 4 (2019): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v1i4.3883

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis siswa SMP dalam menyelesaikan soal matematika bentuk cerita pada materi aljabar. Berpikir kritis merupakan salah satu masalah penting dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitiannya adalah siswa kelas VII A SMP Negeri 19 Semarang yang terdiri dari tiga siswa, siswa berkemampuan matematika tinggi, siswa berkemampuan matematika sedang dan siswa berkemampuan matematika rendah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa kemampuan matematika sedang memiliki kemampuan berpikir kritis lebih baik, dibandingkan dengan siswa yang memiliki kemampun matematika tinggi. Sedangkan pada siswa dengan kemampuan matematika tinggi memiliki kemampuan berpikir kritis lebih baik dibandingkan dengan siswa yang berkemampuan matematika rendah.
Profil Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMA pada Materi Program Linier Ditinjau dari Gaya Kognitif Reflektif dan Impulsif Adiaty, Yuliana Eka Fenty; Rahmawati, Noviana Dini; Ariyanto, Lilik
Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 5, No 1 (2023): Imajiner: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/imajiner.v5i1.12840

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi program linear ditinjau dari gaya kognitif reflektif dan impulsif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari 2 siswa dari 36 siswa kelas XI MIPA 2 SMA Negeri  1 Gubug masing-masing 1 siswa dengan gaya kognitif reflektif dan 1 siswa dengan gaya kognitif impulsif. Gaya kognitif subjek ditentukan berdasarkan dari nilai Matching Familiar Figure Test (MFFT) dan kemampuan komunikasi matematis diperoleh dari Tes Kemampuan Komunikasi Matematis (TKKM) dan wawancara. Kesimpulan dari penelitian ini adalah subjek Reflektif memiliki karakter respon cukup lambat namun cermat, cenderung menganalisis lebih dalam terhadap masalah yang diberikan, dan sedikit melakukan kesalahan. Sedangkan subjek Impulsif memiliki karakter respon cepat namun tidak cermat dan kurang mendalami masalah sehingga melakukan beberapa kesalahan dalam menjawab. Kedua siswa yang dipilih mampu berkomunikasi dengan baik saat mengkomunikasikan ide/pendapat secara lisan maupun tertulis. Dalam menggunakan instumen MFFT, data yang dicatat meliputi banyaknya waktu yang digunakan siswa untuk menjawab keseluruhan soal yang diberikan (t) dan frekuensi kesalahan atau kebenaran jawaban yang diberikan (f).