Gloalisasi memberi dampak degradasi pada budaya lokal, dan kurangnya kesadaran dalam pelestarian budaya serta nilai-nilai kearifan lokal. Salah satu budaya lokal yang menjadi dampak dari globaliasasi adalah Tradisi Kabuenga Sebagai Kearifan Lokal Masyarakat Desa Sombu Kecamatan Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan implementasi nilai-nilai tradisi kabuenga sebagai kearifan lokal Masyarakat Desa Sombu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan implementasi nilai-nilai Tradisi Kabuenga sebagai kearifan lokal masyarakat Desa Sombu Kecamatan Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi belum maksimal, ini dapat dilihat: 1) To Carry Out (Melaksanakan) Masyarakat sebagian belum memahami nilai dalam tradisi kabuenga sehingga mereka blum bisa mengimplementasikanya dalam kehidupan sehari-hari. 2) To Accomplish (Menyelesaikan) tujuan masyarakat desa sombu yaitu memelihara, melestarikan budaya yang ada dan bisa mengimplementasikan nilai-nilai kabuenga. 3) To Fulfill (Mengisi) Tujuan dan harapan dalam pelaksanaan tradisi kabuenga dalam masyarakat desa sombu. 4) To Produce (menghasikan) Implementasi nilai Tradisi kabuenga oleh masyarakat desa sombu dalam konteks nilai ekonomi. 5) To Complete (Melengkapi) menunjukan bahwa implementasi nilai-nilai tradisi kabuenga tidak hanya tentang memulai tetapi juga menyelesaikan setiap proses.