Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PENGUNGKAPAN CSR DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia padaTahun 2011-2013) Rizky Adhitya; . Suhadak; Nila Firdausi Nuzula
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 31, No 1 (2016): FEBRUARI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.82 KB)

Abstract

This study aims to analyze the influence of CSR disclosure towards firm value, the influence of profitability towards firm value and the influence of CSR disclosure and profitability towards firm value simultaneously. The type of research that used in this study is explanatory research using quantitaive approach. The sample in this study consists of 20 mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2011-2013. This study used multiple linear regression analysis as data analysis techniques. Based on the t-test, both CSR disclosure and profitability also has significant effect on firm value, partially. The results of F-test illustrates that CSR disclosure and profitability simultaneously have significant effect towards firm value. Keywords: CSR disclosure, profitability and firm value ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh pengungkapan CSR terhadap nilai perusahaan, pengaruh profitabilitas terhadap nilai perusahaan, dan pengaruh pengungkapan CSR dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan secara simultan. Jenis penelitian yang digunakan dalam peneitian ini adalah penelitian eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini terdiri atas 20 perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Hasil Uji F menunjukkan bahwa variabel pengungkapan CSR dan profitabilitas secara simultan berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Berdasarkan Uji t, baik pengungkapan CSR maupun profitabilitas memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan secara parsial. KataKunci: pengungkapan,CSR, profitabilitas dan nilai perusahaan.
TERPAAN KOMUNIKASI PRESIDEN SBY DI MEDIA MENGENAI PERMASALAHAN KENAIKAN HARGA BBM DAN KELANGKAAN GAS 3KG TERHADAP PERSEPSI MASYARAKAT ATAS KINERJA PRESIDEN SBY rizky Adhitya; Sri Widowati Herieningsih; Muchamad Yulianto
Interaksi Online Vol 1, No 4: Oktober 2013
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.732 KB)

Abstract

1 |Terpaan Komunikasi politik mengenai kenaikan harga BBM & kelangkaan gas 3kg terhadap persepsi masyarakat ataskinerja Presiden SBYARTIKELTERPAAN KOMUNIKASI PRESIDEN SBY DI MEDIA MENGENAI PERMASALAHAN KENAIKAN HARGA BBM DAN KELANGKAAN GAS 3KG TERHADAP PERSEPSI MASYARAKAT ATAS KINERJA PRESIDEN SBYPENYUSUN:Rizky Adhitya PutraDODEN PEMBIMBING:Sri Widowati Heriningsih, M.si & Much. Yulianto, S.SosJURUSAN ILMU KOMUNIKASIFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKUNIVERSITAS DIPONEGOROSEMARANG20132 |Terpaan Komunikasi politik mengenai kenaikan harga BBM & kelangkaan gas 3kg terhadap persepsi masyarakat ataskinerja Presiden SBYABSTRAKSITitle : Exposure of President SBY communication in the media about the problems raise prices bbm & 3kg gas scarcity of public perception on the performance of President SBYName : Rizky Adhitya PutraNIM : D2C606049Major : Ilmu KomunikasiPresident Yudhoyono became the object of study because currently a hot issue and how perceptions of him are formed in the padasaat this difficult time and that a subject is public or audience kergiatan or directly affected by the decision of President SBYvariables taken in this study is media exposure and perceptions. The population in this study is as much 734 people taken by accidental sampling, the sample used is saturated sample with a sample of 60 people.Based on the results of statistical tests with Kendall Rank Correlation analysis found a positive and significant relationship between media exposure (X) and perception (Y), the Kendall rank correlation coefficient formula resulted in a rate that is in the range 0.660 criterion 0.000 0.600 to 0.799 with a significance value smaller than 0.05. And it is known that exposure to media that meerpa kalaknya included in the high category with a percentage of 75% and perception of the performance of President SBY high or less received positive feedback with a percentage of 75% is also in the high categoryIt can be shown that the relationship between Depiction adanaya media communications made regarding President SBY about rising fuel prices and gas shortages 3kg shown in the media, especially the television media perception is then formed in the community about the performance of President Susilo Bambang YudhoyonoABSTRAKSIPresiden SBY menjadi obyek penelitian karena saat ini sedang ramai dibicarakan dan bagaimana persepsi atas dirinya terbentuk di masa masa sulit padasaat ini dan yang menjadi subjeknya adalah masyarakat atau khalayak yang terimbas langsung oleh kergiatan atau keputusan dari presiden SBYVariabel yangt diambil dalam penelitian ini adalah terpaan media dan persepsi. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 734 orang yang diambil secara accidental sampling, sampel yang digunakan adalah sampel jenuh dengan sampel penelitian sebanyak 60 orang.Berdasarkan hasil uji statistik dengan analisis Korelasi Rank Kendall terdapat hubungan positif dan signifikan antara terpaan media (X) dan persepsi (Y), dengan rumus koefisien korelasi Rank Kendall menghasilan angka 0,660 yang berada dalam rentang kriteria 0,600-0,799 dengan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05. Dan diketahui bahwa terpaan media yang meerpa kalaknya termasuk dalam kategori tinggi dengan persentase 75% dan persepsi terhadap kinerja presiden SBY tinggi atau kurang mendapat tanggapan positif dengan persentase juga sebesar 75% di kategori tinggiHal ini dapat menunjukan bahwa adanaya hubungan antara Pengambaran media mengenai komunikasi yang dilakukan presiden SBY mengenai kenaikan harga bbm dan kelangkaan gas 3Kg yang ditampilkan dalam media terutama3 |Terpaan Komunikasi politik mengenai kenaikan harga BBM & kelangkaan gas 3kg terhadap persepsi masyarakat ataskinerja Presiden SBYmedia televisi dengan persepsi yang kemudian terbentuk dalam masyarakat tentang penialaian mengenai kinerja presiden SBY1.1 Latar BelakangSaat Pemerintah dibawah presiden SBY melakukan konversi dari penggunaan minyak tanah ke penggunaan tabung gas 3Kg Presiden SBY melakukan pidato kenegaraan yang dalam intinya akan dilakukan konversi dari minyak tanah ke gas 3Kg dan infrastruktur dan ketersediaan gas 3Kg sudah siap dan ternyata terjadi kelangkaan dimana mana dan adanya banyak ledakan gas 3Kg di berbagai daerah. Selain itu Rencana pemerintah untuk membatasi subsidi BBM, walaupun terkesan terlambat, layak untuk diapresiasi.Karena permasalahan ini menguasaih hajat hidup orang banyak maka mendapat perhatian lebih dari Masyarakat secara lebih, yang paling popular adalah pidato kenegaraan Presiden SBY secara terbuka di Istana Negara 13 juni 2013 yang disiarkan hampir semua televisi nasional baik negri maupun swasta dan kebanyakan masyarakat tau dan paham bahwa intinya bbm dinaikan untuk mengurangi kerugian Negara dan harga bbm naik dibarengi dengan kebijakan BLSM yang saat ini sedang dijalankan1.2 Perumusan Masalahapakah ada hubungan antara terpaan pemberitaan komunikasi politik mengenai kenaikan harga BBM, kelangkaan gas 3kg yang dilakukan oleh Presiden SBY dengan persepsi masyarakat pada sikap yang dilakukan SBY.4 |Terpaan Komunikasi politik mengenai kenaikan harga BBM & kelangkaan gas 3kg terhadap persepsi masyarakat ataskinerja Presiden SBY1.3 Tujuan PenelitianUntuk mengetahui bagaimana hubungan antara dua variabel1.4 Kerangka TeoriSetiap penelitian memerlukan kejelasan titik tolak atau landasan berfikir dalam memecahkan masalah atau menyoroti masalahnya. Untuk itu perlu disusun kerangka teori yang memuat pokok-pokok pikiran yang menggambarkan dari sudut mana penelitian tersebut disoroti (Nawawi,1995:40).Menurut Steven M Caffe, efek media dapat dilihat dari perubahann yang terjadi pada diri khalayak, sebagai publik yang terpengaruhi. Adanya efek tersebut terbagi menjadi tiga :1. Efek Kognitifo Efek ini timbul bila ada perubahan pada apa yang diketahui, dipahami, atau dipersepsi khalayak. Efek ini berkaiatran dengan transmisi pengetahuan, ketrampilan, kepercayaan atau informasi2. Efek Afektifo Timbul bila ada perubahan pada apa yang dirasakan, disenangi, dibenci khalayak. Efek ini ada hubunganya dengan emosi, sikap atau nilai3. Efek Behavioralo Merujuk pada prilaku nyata yang dapat diamati, meliputi pola tindakan, kegiatan atau kebiasaan berprilaku (rakhmat, Jallaludin 2004:210)5 |Terpaan Komunikasi politik mengenai kenaikan harga BBM & kelangkaan gas 3kg terhadap persepsi masyarakat ataskinerja Presiden SBY Motivasi/penerimaan kesan Kepribadian/penafsiranYang dibawa media massa merupakan suatu terpaan, Terpaan media menurut Shore (1985, p.26) tidak hanya menyangkut apakah seseorang secara fisik cukup dekat dengan kehadiran media massa, tetapi apakah seseorang benar benar terbuka terhadap pesan-pesan media tersebut. Terpaan media merupakan kegiatan mendengarkan, melihat, dan membaca pesan media masa ataupun mempunyai pengalaman dan perhatian terhadap pesan tersebut, yang dapat terjadi pada tingkat individu ataupun kelompok.Deskripsi Geometri Hubungan Antar Variabel1.5 Hipotesisadanya hubungan antara dua variable1.6 Definisi konseptual1. Terpaan media mengenai kenaikan harga BBM, kelangkaan gas 3kg terhadap masyarakat merupakan kegiatan mendengarkan, melihat, dan membaca pesan media masa ataupun mempunyai(X)Terpaan media massa mengenai mengenai kenaikan harga BBM, kelangkaan gas 3kg(Y)Persepsi khalayak mengenai sikap politik Presiden SBY6 |Terpaan Komunikasi politik mengenai kenaikan harga BBM & kelangkaan gas 3kg terhadap persepsi masyarakat ataskinerja Presiden SBYpengalaman dan perhatian terhadap kenaikan harga BBM dan kelangkaan gas 3kg,.2. Persepsi khalayak terhaddap Presiden SBY adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh kalayak dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan yang berkaitan dengan Presiden SBY.1.7 Definisi operasionalTerpaan komunikasi kenaikan harga BBM & Gas 3Kg : Durasi menonton (pidato) Frekuesi menonton (pidato) Perhatian terhadap Tayangan (pidato)persepsi masyarakat atas kinerja Presiden SBY : penerimaan kesan penafsiran1.8 Metodologi Penelitian1.8.1 Tipe penelitianTipe yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian penjelasan (explanatory research)1.8.2 Populasi dan Teknik Sampling1.8.2.1 Populasidalam hal ini adalah Mahasiswa Fakultas Ekonomi UNDIP angkatan 2007/2008 sampai dengan angkatan 2008/2009, Adapun jumlah populasi7 |Terpaan Komunikasi politik mengenai kenaikan harga BBM & kelangkaan gas 3kg terhadap persepsi masyarakat ataskinerja Presiden SBYmahasiswa dan mahasiswi angkatan 2008 dan 2009 adalah sebanyak 734 mahasiswa.mahasiswa dan mahasiawi angkatan 2008-2009 sejumlah 734 mahasiswa.. Teknik yang digunakan penarikan sample adalah accidentaljumlah populasi sebanyak 734 orang dalam penelitian ini penulis menarik sample sebesar lebih kurang 10 % sehingga samplenya 60 orang.1.8.3 Jenis dan Sumber Data1.8.3.1 Data primerSumber data primer berasal dari para responden,1.8.3.2 Data sekunderSumber data sekunder didapat dari1.8.4 Alat dan teknik pengumpulan data1.8.4.1 Alat pengumpulan dataAlat pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan kuesioner.1.8.4.2 Teknik pengumpulan dataTeknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara.1.8.5 Analisis DataPada pengujian hipotesis, penelitian ini menggunakan Koefisien Korelasi Rank Kendall dengan menggunakan bantuan software SPSS.UJI HIPOTESIS DAN ANALISIS HUBUNGAN TERPAAN MEDIA MASSA DENGAN PERSEPSI KOMUNIKASI POLITIK SBY8 |Terpaan Komunikasi politik mengenai kenaikan harga BBM & kelangkaan gas 3kg terhadap persepsi masyarakat ataskinerja Presiden SBYUntuk mengetahui koefisien korelasi antara variabel-variabel menggunakananalisa koefisien korelasi Kendall.1.1 Uji Hipotesis1. Jika nilai signifikan < 0,01 maka hubungan dinyatakan signifikan padataraf kepercayaan 99%, Hipotesis nol (Ho) ditolak dan Hipotesisalternatif (Ha) diterima.2. Jika nilai signifikan < 0,05 maka hubungan dinyatakan signifikan padataraf kepercayaan 95%, Hipotesis nol (Ho) ditolak dan Hipotesisalternatif (Ha) diterima.1.1.1 Pengujian Hubungan Terpaan Media Massa dengan PersepsiKomunikasi Politik SBYhasil uji statistik dengan menggunakan uji Konkordasi Kendall yangdijalankan dengan Program SPSSTabel 3.8Pengujian Hubungan Terpaan Media Massa terhadap Persepsi KhalayakCorrelations1,000 ,660**. ,00060 60,660** 1,000,000 .60 60Correlation CoefficientSig. (2-tailed)NCorrelation CoefficientSig. (2-tailed)NTerpaan MediaPersepsi KhalayakKendall's tau_bTerpaanMediaPersepsiKhalayak**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).Sumber: Data Primer yang Diolah, 20139 |Terpaan Komunikasi politik mengenai kenaikan harga BBM & kelangkaan gas 3kg terhadap persepsi masyarakat ataskinerja Presiden SBYUji Korelasi Kendall menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,000. Oleh karena nilai signifikansi tersebut < 0,05 maka terpaan media massa terbukti memiliki hubungan yang positif1.1.2 Pengujian Kekuatan Hubungana. Jika koefisien korelasi sebesar 0,000 – 0,199 maka kekuatan hubungan antar kedua variabel sangat rendahb. Jika koefisien korelasi sebesar 0,200 – 0,399 maka kekuatan hubungan antar kedua variabel rendahc. Jika koefisien korelasi sebesar 0,400 – 0,599 maka kekuatan hubungan antar kedua variabel sedangd. Jika koefisien korelasi sebesar 0,600 – 0,799 maka kekuatan hubungan antar kedua variabel kuate. Jika koefisien korelasi sebesar 0,800 – 1,000 maka kekuatan hubungan antar kedua variabel sangat kuatdalam tabel 4.9 menghasilkan koefisien korelasi sebesar 0,660. Nilai koefisien korelasi tersebut (0,660) berada pada rentang 0,600 – 0,799 sehingga dapat disimpulkan bahwa kekuatan hubungan antara terpaan media massa terhadap persepsi khalayak adalah kuat.1.2 AnalisisPersepsi dapat di definisikan sebagai proses yang dilakukan individu untuk memilih, mengatur dan menafsirkan stimuli ke dalam gambar yang berarti dan masuk akal mengenai dunia. Proses ini dapat dijelaskan sebagai “bagaimanakah10 |Terpaan Komunikasi politik mengenai kenaikan harga BBM & kelangkaan gas 3kg terhadap persepsi masyarakat ataskinerja Presiden SBYkita melihat dunia di sekeliling kita.” Dua individu mungkin menerima stimuli yang sama dalam kondisi nyata yang sama, tetapi bagaimana setiap orang mengenal, memilih, mengatur, dan menafsirkannya merupakan proses yang sangatGerbner dan koleganya berpendapat bahwa televisi menanamkan sikap dan nilai tertentu. Media pun kemudian memelihara dan menyebarkan sikap dan nilai itu antar anggota masyarakat yang kemudian mengikatnya bersama‐sama pula. Media mempengaruhi penonton dan masing‐masing penonton itu meyakininya. Sehingga para pecandu berat televisi itu akan mempunyai kecenderungan sikap yang sama satu sama lain (Nurudin, 2003 :159).A. Kesimpulan Terpaan media mengenai pidato Presiden SBY mengenai Kenaikan Harga BBM dan kelangkaan gas LPG 3Kg menerpa kahalayak sangat tinggi Presepsi khalayak yang terbentuk atas kinerja Presiden SBY adalah bahawqa Presiden SBY belum melaksanakan Kinerjana secara maksimal dan tingkat kepercayaan terhadap kinerja Presiden SBY yang rendah
Perancangan Struktur Bangunan Gedung Kantor Sewa Borneo Land 4 Lantai Jalan Parit Bugis Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya Adhitya, Rizky; rosanti, indah; setiawan, randy
RETENSI Vol 2 No 2 (2022): Retensi
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Polnep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31573/retensi.v2i2.487

Abstract

Kabupaten Kubu Raya merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Mempawah. Tujuan dari pemekaran Kabupaten Kubu Raya ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pemerataan pembangunan, mendekatkan pelayanan terhadap masyarakat serta mengefektifkan rentang kendali penyelenggaraan pemerintahan. Kabupaten Kubu Raya sendiri masih kekurangan berbagai macam insfratuktur pedukung, salah satunya masih kekurangan gedung kantor pelayanan pajak untuk masyarakat. Memiliki kantor pelayanan pajak yang strategis dapat membantu mempermudah pelayanan pajak di kabupaten itu sendiri. Dimana dalam penelitian, ini dilakukan Perencanaan Gedung Kantor Pelayanan Pajak (KPP) yang menggunakan material struktur beton yang mengacu pada SNI 1727:2013, SNI 2847:2013, untuk gempa mengacu pada SNI 1726:2019, dan untuk menentukan pembebanan bangunan mengunakan PPURG 1987, sedangkan untuk analisis dilakukan dengan softwere SAP2000 dan hitungan secara manual. Dari data perencanaan dengan luasan bangunan 25 m x 25 m, dan keseluruhan tinggi bangunan adalah 17.50 m, didapat tebal pelat atap dak 12 cm, tebal pelat lantai 12 cm, dimensi balok induk 25 cm x 50 cm dan dimensi balok anak 20 cm x 40 cm, dimensi kolom 35 cm x 35 cm, dan ukuran pondasi 2 m x 2 m dengan menggunakan tiang pancang 25 cm x 25 cm yang berjumlah 9 batang. Dari semua data bangunan diatas dapat di simpulkan dari hasil perhitungan bahwa mampu menahan semua gaya/momen yang terjadi pada bangunan