Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran dari Biopsi Miokard: Review dari Sudut Pandang Kardiologis Laksono, Sidhi; Nurusshofa, Zahra; Hosea, Grace Trifena
UMI Medical Journal Vol 9 No 1 (2024): UMI Medical Journal
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/umj.v9i1.258

Abstract

Latar Belakang: Endomyocardium biopsy (EMB) merupakan salah satu modalitas diagnosis invasif yang kontroversial dan sudah mulai berkurang karena teknologi pencitraan semakin berkembang dan bisa digunakan untuk mendiagnosis penyakit jantung lain tanpa melakukan prosedur invasif. Studi ini bertujuan untuk membahas perkembangan dan peran dari EMB sebagai modalitas diagnostik. Isi: EMB sering digunakan untuk menilai penolakan transplantasi jantung dan mendiagnosis penyakit kardiomiopati inflamatorik dan infiltratif. Akses melalui arteri radialis pada EMB ventrikel kiri berhubungan dengan komplikasi vaskular yang lebih rendah. Vena jugularis interna umum digunakan untuk EMB ventrikel kanan pada pasien transplantasi jantung, sedangkan vena femoralis kanan untuk pasien yang tidak menjalani transplantasi. Prosedur EMB memiliki komplikasi aritmia, abnormalitas konduksi, kerusakan katup, emboli, perforasi, dan kematian dan komplikasi tersebut sangat bergantung terhadap pengalaman operator. Kesimpulan: EMB sebagai alat diagnosis dapat digunakan terutama saat alat diagnosa lainnya tidak memadai untuk menegakkan diagnosa dan juga untuk memonitor reaksi penolakan transplantasi jantung. Untuk meminimalisir trauma dan meningkatkan akurasi, dikembangkan alat mikro biopsi yang sampai sejauh ini masih di uji coba kepada hewan.
TATALAKSANA PENYAKIT KATUP MITRAL: TINJAUAN SINGKAT Laksono, Sidhi; Hosea, Grace Trifena
Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Vol 5 No 3 (2023): December
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/ma.v5i3.133

Abstract

Penyakit katup mitral merupakan salah satu penyakit katup jantung paling umum namun jarang dibahas. Salah satu penyebab tersering penyakit katup mitral adalah penyakit jantung rematik yang sering terjadi di negara berkembang. Diagnosis penyakit katup mitral bisa ditegakkan dengan transthoracic echocardiogram (TTE) dengan pencitraan 2 dimensi (2D) dan pemeriksaan doppler. Regurgitasi mitral merupakan penyakit katup jantung paling umum dan stenosis mitral paling sering disebabkan karena penyakit jantung rematik. Tatalaksana standar untuk penyakit katup mitral adalah operasi penggantian atau perbaikan katup, namun tidak semua pasien menjalani operasi dan mendapat tatalaksana yang tidak adekuat. Sedangkan tatalaksana farmakologis hanya untuk meringankan gejala dan disesuaikan dengan terapi farmakologi berbasis pedoman pada gagal jantung. Paduan tatalaksan untuk penyakit katup mitral masih belum jelas karena kurangnya penelitian dan publikasi, sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut.
Doping Terhadap Kardiovaskular Laksono, Sidhi; Hosea, Grace Trifena
Jurnal Porkes Vol 5 No 1 (2022): PORKES
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/porkes.v5i1.5407

Abstract

Nowadays sports, especially competitive sports have a big role in the economy, business, entertainment, and politics. The use of doping, which is a product in the form of drugs or blood that is used to improve athletes' performance, can have a negative impact on the health of athletes, including cardiovascular health, so the use of doping is prohibited. The objective of this article is to provide information to readers on the dangers of doping, especially on cardiovascular. This article was written based on a comprehensive search using Google Scholar and Pubmed. Various kinds of doping can be used according to the needs of athletes in certain sports. One of the most commonly used doping substances is anabolic-androgenic steroids (SAA) which can be used to increase muscle mass and strength but have many negative effects such as increasing blood pressure during exercise and rest, high-density lipoprotein (HDL), myocardial infarction, arrhythmia, left ventricular dysfunction, sudden cardiac death and was assessed as cardiotoxic. In addition to SAA, other substances are also considered harmful to the health of athletes and other users who are not athletes, although there are substances whose effects on the cardiovascular system are still unclear.