Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Bagaimana Peran Konsumsi Bidang Energi dan Sumber Daya Alam Dapat Mempengaruhi Produk Domestik Bruto? (Studi Kawasan Asia Tenggara Periode 2004-2018) Firmansyah, Muhamad Ferdy; Nasution, Fatimah Zahra; Efendi, Muhamad Fauzi
WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi Vol 3, No 1 (2022): Mei
Publisher : Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.594 KB) | DOI: 10.37058/wlfr.v3i1.4747

Abstract

This study aims to determine the effect of energy consumption and renewable energy consumption on gross domestic product in Southeast Asia. Panel data is used as a data analysis technique in this study. The variables used are based on the concept of the Cobb-Douglas production function by taking the concepts of capital and labor, then two non-renewable and renewable energy consumption models are made. This study covers the Southeast Asian region covering Indonesia, Malaysia, Thailand, the Philippines and Vietnam in the period 2004-2018. It was found that foreign direct investment did not affect economic growth in environmental economic modeling. Furthermore, non-renewable energy consumption is still a significant factor in realizing a growing GDP. On the other hand, the renewable energy has a negative influence on GDP, which means that the economic increase in Southeast Asia is more dominantly supported by total energy consumption which is dominated by non-renewable energy. Need support and commitment to policies both nationally and regionally in the adaptation of renewable energy in Southeast Asia.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi energi tidak terbarukan dan konsumsi energy terbarukan terhadap produk domestik bruto di Asia Tenggara. Data panel digunakan sebagai teknik analisis data pada studi ini. Adapun variabel yang digunakan didasarkan pada konsep fungsi produksi Cobb-douglas dengan mengambil konsep modal dan tenaga kerja, selanjutnya dibuat dua pemodelan konsumsi energi tidak terbarukan dan terbarukan. Studi ini memfokuskan pada kawasan Asia Tenggara meliputi Indonesia, Malaysia, Thailand, Philipina, dan Vietnam pada periode 2004-2018. Ditemukan bahwa foreign direct investment tidak mempengaruhi pertumbuhan ekonomi pada pemodelan ekonomi lingkungan. Selanjutnya ditemukan bahwa konsumsi energi tidak terbarukan masih menjadi faktor signifikan dalam mewujudkan PDB yang bertumbuh. Pada posisi lain yaitu energi terbarukan memiliki pengaruh negatif pada PDB yang memiliki arti kenaikan ekonomi di Asia Tenggara lebih dominan didukung oleh konsumsi energi secara total yang didominasi energi tidak terbarukan. Diperlukan dukungan dan komitmen pada kebijakan baik secara nasional dan regional dalam adaptasi konsumsi energi terbarukan di Asia Tenggara.
Dinamika Kebudayaan Masyarakat Kampung Naga dalam Menghadapi Ancaman Kultural Budaya Luar di Desa Neglasari Siregar, Iyus; Nurhaini, Pina; Husaini, Hamzah Al; Efendi, Muhamad Fauzi
Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiis.v9i2.70245

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika sosial budaya masyarakat kampung adat naga yang masih mempertahankan pola kehidupan  tradisional  serta  tetap  melestarikan  adat  istiadat dalam menghadapi kultural budaya luar. Lokasi penelitian ini yaitu di Desa Neglasari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi lapangan, wawancara, kajian literatur dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data melalui hasil wawancara, reduksi data, penyajian data, validasi data atau penarikan kesimpulan. Fokus penelitian pada penelitian ini menganalisis dinamika masyarakat kampung naga dalam menghadapi kultural budaya luar dari segi sistem bahasa, sitem pengetahuan, sitem kemasyarakatan, sistem peralatan hidup dan teknologi, sistem kesenian, sistem religi dan sistem mata pencaharian. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada unsur-unsur kebudayaan yang mengalami perubahan atau pergeseran dalam aspek-aspek budaya masyarakat kampung naga, dari keseluruhan fokus penelitian yang mengalami perubahan atau pergeseran terlihat dalam sistem pengetahuan, sistem mata pencaharaian, sistem kemasyarakatan dan sistem perlatan hidup dan teknologi. Hal ini berkaitan dengan adanya pengaruh interkasi dengan budaya luar, yang dipengaruhi oleh beberapa faktor wisatawan, perkembangan teknologi, dan perkembangan sosial masyarakat.
Development Strategy for the Astana Gede Edu-Tourism Site in Kawali District, Ciamis Regency, West Java Efendi, Muhamad Fauzi; Habsah, Ajeng Putu; Yuliana, Aneu Rizky; Putri, Yola Dwi; Fahrudin, Chepy; Astuti, Yani Sri
Jurnal Pendidikan Geografi Unpatti Vol 2 No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpguvol2iss1pp59-66

Abstract

Development is an effort to achieve integration by using and utilizing available resources. One area with good educational potential is the Kawali District, Ciamis Regency. The potential used is in the form of a cultural heritage area based on a historical approach from the saga of the Galuh kingdom at the Pasundan level through the artifacts. Therefore, this research studies the strategy for developing tourism objects at the Astana Gede Site in Kawali District, Ciamis Regency, West Java. The method used in this research is a qualitative approach. Data collection techniques to support research were obtained through field observations, literature reviews, and documentation studies. The analysis uses a SWOT matrix analysis to determine the strengths, weaknesses, threats, and potential of various internal and external influences on the object being studied. This research aims to explain the tourism development strategy at the Astana Gede Site towards optimal development. The study results show that internal and external influences significantly develop these cultural heritage sites. In addition, the urgency of developing these attractions benefits the economy, education, and tourism.