Fatimah Zahra Nasution, Fatimah Zahra
Islamic Economic Studies Program, Faculty of Islamic Studies, Siliwangi University. Jln. Siliwangi No. 24 Tasikmalaya, West Java, Indonesia

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Analytic Network Process on Financial Access of the Small and Medium Enterprise in Sharia Banking in Tasikmalaya City Suryanto, Asep; Nasution, Fatimah Zahra
International Journal of Nusantara Islam Vol 3, No 2 (2015): International Journal of Nusantara Islam
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ijni.v3i2.483

Abstract

Small and Medium Enterprise (SME) has a significant role in national economic development. The increase of Small and Medium Enterprise is followed by the rise in employment absorbment and equity in income distribution. The capital constraint and the impedance of banking financial access have become the main problem to the Small and Medium entrepreneurs. The objectives of this research: 1) To identify the main factors as problems of Small and Medium Enterprises in having access to the financial institutions.2) To find the solutions of the research problems. This research used qualitative approach i.e. Analytic Network Process (ANP). For applying this method, it is expected to help the researchers in making measurement and sinthesis of some factors regarding the topic analyzed as well as finding the solution for problems faced by the SMEs. Data used in this research is primary data collected from questionaires and indepth interview with experts, practitioners, SMEs and regulators which then analyzed by structuringthe hierarchi into homogen clusters of the SMEs problems and solutions, measuring into ratio scale and building sinthesis. As the result, it becomes clear what factors impeding the financial access of the SMEs to banks. The results of this research shows that the difficulties of SMEs in accessing financial support in islamic financial institutions are internal problems of islamic banking i.e. 1) lack of financial assistance given to the SMEs, 2) the functions of islamic banking as business partners for SMEs is not optimal. Whereas the external problems in the SMEs is the disability in meeting the financial requirements asked by islamic banking that is collateral and business history. The solutions are: 1) internal solution; islamic banking should give business mentoring to SMEs that have received financial supports to minimalize the bad credits level. 2) external solution; the government should socialize islamic financial mechanism to SMEs as part of education efforts.
Mengukur Implementasi Distribusi Barang Berdasarkan Kerangka Islam di Bidang Peternakan dan Konfeksi Pakaian Muslim Kota Tasikmalaya – Jawa Barat Hanapia, Asep Yusup; Nasution, Fatimah Zahra; Komaludin, Ade; Surgawati, Iis
Dinar : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol 7, No 1: Januari 2020
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/dinar.v7i1.6864

Abstract

Islam memandang urgensi penerapan nilai-nilai halal tidak hanya pada aspek materi, tetapi juga pada aspek penerapan cara hidup (muamalah). Dalam perekonomian, kegiatan distribusi menjadi salah satu kegiatan penting selain konsumsi dan produksi. Bisnis berbasis Islam tidak akan sempurna tanpa kegiatan distribusi yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Nilai monoteisme (persatuan), rasa syukur, keadilan dan kebebasan menjadi dimensi dalam mengukur prinsip variabel distribusi Islam yang dianalisis dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan prinsip Islam dalam kegiatan distribusi yang dilakukan oleh produsen makanan dan non-pangan di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen penelitian dalam bentuk kuesioner yang dibagikan kepada 51 responden yang terdiri dari pengusaha di bidang peternakan yang mewakili produsen makanan, sedangkan dari 88 responden yang terdiri dari pengusaha penganan pakaian muslim yang mewakili produsen bukan makanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman pengusaha konpeksi pakaian ternak dan muslim terhadap prinsip distribusi Islam adalah 99,22% dan 98,11%, masing-masing. Dimensi yang paling dominan diterapkan dari prinsip distribusi Islam, baik oleh pengusaha ternak dan pengusaha konpeksi pakaian muslim adalah dimensi monoteisme (kesatuan) dengan nilai rata-rata per item masing-masing 233,0 dan 416,56. Implikasi dari hasil penelitian ini mendorong pengusaha Muslim untuk menerapkan prinsip distribusi Islam dalam kegiatan bisnis mereka untuk mencapai manfaat masyarakat.
Bagaimana Harga, Promosi, dan Kepemilikan Kendaraan Memengaruhi Permintaan Ojek Online di Kalangan Mahasiswa? (Studi Kasus Mahasiswa Universitas Siliwangi) Nugraha, Alek Surya; Azhari, Septian Cahya; Firmansyah, Muhamad Ferdy; Nasution, Fatimah Zahra
WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi Vol 4, No 2 (2023): November
Publisher : Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/wlfr.v4i2.8995

Abstract

This research aims to determine the influence of price, promotion, and vehicle ownership on the demand for online motorcycle taxi services, both individually and collectively. Students of Siliwangi University for the academic period 2021-2022 were the target of our survey in this study, with a total population of 14,150 students, and 100 students were selected as samples. This research utilized the SEM-PLS method. Data were collected through observation, questionnaires, and literature reviews. The results indicate that the individual effects of price and promotion are positive and significant on the demand for online motorcycle taxi services. This means that as prices become more affordable and promotions become more attractive, the demand for online motorcycle taxi services increases. On the other hand, vehicle ownership has a negative and significant impact on the demand for online motorcycle taxi services, suggesting that an increase in vehicle ownership may lead to a decrease in demand for such services. As a recommendation, companies are advised to offer more attractive promotional deals, adjust prices according to regional coverage, and consider the impact of increased vehicle ownership in adjusting their business models.Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh harga, promosi, dan kepemilikan kendaraan terhadap permintaan jasa ojek online baik secara parsial maupun bersama-sama. Mahasiswa universitas Siliwangi periode akademik 2021-2022 menjadi target survei kami dalam penelitian ini dengan total populasi 14.150 mahasiswa dan 100 mahasaiswa menjadi sampel. Penelitian ini menggunakan metode SEM-PLS. Data dikumpulkan melalui observasi, angket, dan review literatur. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh harga dan promosi secara individual adalah positif dan signifikan terhadap permintaan layanan ojek online. Artinya, semakin terjangkau harga dan semakin menarik promosinya, permintaan terhadap layanan ojek online meningkat. Di sisi lain, kepemilikan memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap permintaan layanan ojek online, menunjukkan bahwa peningkatan jumlah kepemilikan kendaraan dapat mengakibatkan penurunan permintaan terhadap layanan tersebut. Sebagai rekomendasi, perusahaan disarankan untuk menyajikan tawaran promosi yang lebih menarik, menyesuaikan harga dengan cakupan regional, dan mempertimbangkan dampak kepemilikan kendaraan yang meningkat dalam penyesuaian model bisnis mereka.
Indeks Kepuasan Publik Bidang Pariwisata dan Strategi Pengembangan Pariwisata di Wilayah Priangan Timur Firmansyah, Muhamad Ferdy; Nasution, Fatimah Zahra
WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi Vol 1, No 2 (2020): November
Publisher : Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.906 KB) | DOI: 10.37058/wlfr.v1i2.2143

Abstract

Tourism development is inseparable from supporting public policies where the quality of public management is one of the supporting factors for tourism development in a certain area. Meanwhile, tourism activities contribute and support revenues for local and central governments through taxes and the economic benefits they generate. This study aims to evaluate the effectiveness of public management in tourism by raising a case study in the East Priangan region, West Java Province, namely the City of Tasikmalaya, Tasikmalaya District and Ciamis District. This research uses quantitative methods with a tourism consumer survey approach and a survey of renewable concepts to be applied by public policy stakeholders in tourism development in the East Priangan region. The result, survey A got a score of 27.56988 or at grade "D" (unsatisfactory) and survey B got a score of 83.4125 or at grade "A" (very satisfying). Thus, this study recommends a renewable approach in seeing the potential for regional development to formulate various public policies that support regional economic growth. Pembangunan pariwisata tidak terlepas dari kebijakan publik yang mendukungnya dimana kualitas manajemen publik menjadi salah satu faktor pendukung pembangunan pariwisata dalam suatu wilayah tertentu. Sementara itu, kegiatan pariwisata memberikan kontribusi dan dukungan pemasukan bagi pemerintah daerah dan pusat melalui pajak dan manfaat ekonomi yang dihasilkannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas manajemen publik bidang pariwisata dengan mengangkat studi kasus pada Wilayah Priangan Timur, Provinsi Jawa Barat yakni Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei konsumen pariwisata dan survei konsep terbarukan untuk diterapkan oleh pemangku kebijakan publik dalam pembangunan pariwisata di Wilayah Priangan Timur. Hasilnya, survei A mendapatkan skor 27,56988 atau pada grade “D” (tidak memuaskan) dan survei B mendapatkan skor 83,4125 atau pada grade “A” (sangat memuaskan). Dengan demikian, penelitian ini merekomendasikan sebuah pendekatan terbarukan dalam melihat potensi pembangunan daerah untuk merumuskan berbagai kebijakan publik yang mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Bagaimana Peran Konsumsi Bidang Energi dan Sumber Daya Alam Dapat Mempengaruhi Produk Domestik Bruto? (Studi Kawasan Asia Tenggara Periode 2004-2018) Firmansyah, Muhamad Ferdy; Nasution, Fatimah Zahra; Efendi, Muhamad Fauzi
WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi Vol 3, No 1 (2022): Mei
Publisher : Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.594 KB) | DOI: 10.37058/wlfr.v3i1.4747

Abstract

This study aims to determine the effect of energy consumption and renewable energy consumption on gross domestic product in Southeast Asia. Panel data is used as a data analysis technique in this study. The variables used are based on the concept of the Cobb-Douglas production function by taking the concepts of capital and labor, then two non-renewable and renewable energy consumption models are made. This study covers the Southeast Asian region covering Indonesia, Malaysia, Thailand, the Philippines and Vietnam in the period 2004-2018. It was found that foreign direct investment did not affect economic growth in environmental economic modeling. Furthermore, non-renewable energy consumption is still a significant factor in realizing a growing GDP. On the other hand, the renewable energy has a negative influence on GDP, which means that the economic increase in Southeast Asia is more dominantly supported by total energy consumption which is dominated by non-renewable energy. Need support and commitment to policies both nationally and regionally in the adaptation of renewable energy in Southeast Asia.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi energi tidak terbarukan dan konsumsi energy terbarukan terhadap produk domestik bruto di Asia Tenggara. Data panel digunakan sebagai teknik analisis data pada studi ini. Adapun variabel yang digunakan didasarkan pada konsep fungsi produksi Cobb-douglas dengan mengambil konsep modal dan tenaga kerja, selanjutnya dibuat dua pemodelan konsumsi energi tidak terbarukan dan terbarukan. Studi ini memfokuskan pada kawasan Asia Tenggara meliputi Indonesia, Malaysia, Thailand, Philipina, dan Vietnam pada periode 2004-2018. Ditemukan bahwa foreign direct investment tidak mempengaruhi pertumbuhan ekonomi pada pemodelan ekonomi lingkungan. Selanjutnya ditemukan bahwa konsumsi energi tidak terbarukan masih menjadi faktor signifikan dalam mewujudkan PDB yang bertumbuh. Pada posisi lain yaitu energi terbarukan memiliki pengaruh negatif pada PDB yang memiliki arti kenaikan ekonomi di Asia Tenggara lebih dominan didukung oleh konsumsi energi secara total yang didominasi energi tidak terbarukan. Diperlukan dukungan dan komitmen pada kebijakan baik secara nasional dan regional dalam adaptasi konsumsi energi terbarukan di Asia Tenggara.
Keberhasilan Upaya Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Anggota KOPMU Daarut Tauhiid melalui Penerapan Social Entrepreneurship Nasution, Fatimah Zahra; Sukmawati, Heni; Wisandani, Iwan
J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 9 No 2 (2024): Agustus
Publisher : Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25047/j-dinamika.v9i2.4489

Abstract

Pemberdayaan ekonomi perempuan berfokus pada kemampuan perempuan untuk memperoleh akses dan kontrol atas sumber daya produktif dan diakui sebagai partisipasi penuh pelaku ekonomi. Perempuan harus memiliki otonomi dan kepercayaan diri untuk melakukan perubahan kehidupan mereka sendiri, termasuk memiliki hak pilihan dan kekuasaan untuk menentukan keputusan, menikmati kesempatan yang berimbang dengan laki-laki dan mendapatkan kebebasan dari kekerasan. Proses pemberdayaan ekonomi perempuan dapat dilakukan melalui program kewirausahaan. Salah satu komunitas yang menjadi basis pemberdayaan ekonomi perempuan adalah para perempuan muslim anggota Koperasi Pemberdayaan Ummat Daarut Tauhiid (KOPMU-DT) yang tersebar di kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Ciamis. Melihat bagaimana pentingnya peran perempuan dalam pembangunan masyarakat produktif maka kegiatan “pemberdayaan ekonomi perempuan melalui social entrepreneurship” dapat menjadi solusi atas permasalahan keterbatasan pengetahuan dan keterampilan mengenai wirausaha dan manajemen usaha. Setelah menganalisis permasalahan dan potensi mitra sasaran, program pemberdayaan ini dibagi menjadi dua, yakni: a) kegiatan penyuluhan kewirausahaan dan manajemen usaha, pelatihan pembuatan tempe, lilin aroma terapi dari limbah minyak jelantah, dan hidangan dessert berbahan bunga telang bagi anggota yang belum berwirausaha dan b) kegiatan penyuluhan manajemen usaha, workshop pemasaran dan manajemen keuangan usaha, serta kegiatan bazaar produk bagi anggota yang sudah berwirausaha. Kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan berwirausaha, manajemen usaha, dan keterampilan memproduksi barang sehingga terjadi peningkatan pendapatan dan tercapainya kemandirian ekonomi perempuan anggota KOPMU-DT Tasikmalaya.
IbBM PENYULUHAN PENGELOLAAN HOMESTAY DI DESA CINTARATU KECAMATAN PARIGI KABUPATEN PANGANDARAN LK, Dwi Hastuti; Nasution, Fatimah Zahra
Jurnal Pengabdian Siliwangi Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : LPPM Univeristas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jsppm.v6i1.1443

Abstract

AbstrakKegiatan Pengabdian Pada Masyarakat yang dilakukan melalui penyelenggaraan penyuluhan kepada pemilik homestay di Desa Cintaratu Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran merupakan bentuk pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi yang harus dilakukan oleh setiap dosen, dalam upaya memberikan sumbangan ilmu kepada masyarakat. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan homestay di Desa Cintaratu Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran, sehingga diharapkan akan terjadi akselerasi peningkatan pembangunan di Desa Cintaratu Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran melalui pengelolaan homestay yang profesional dan profitable. Metode pendekatan yang dilaksanakan adalah dengan melakukan identifikasi permasalahan, analisis kebutuhan, melaksanakan penyuluhan dan membuat laporan kegiatan. Adapun manfaat dari kegiatan yang telah dicapai berdasarkan luaran yang ditargetkan adalah meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan homestay di Desa Cintaratu Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran serta meningkatnya keterampilan teknis dalam pengelolaan homestay yang profesional dan profitable.              Kata Kunci: pengelolaan homestay; pembangunan desa  AbstractCommunity Service Activities conducted through the provision of counseling to homestay owners in Cintaratu Village, Parigi District, Pangandaran Regency is a form of implementation of the Tri Dharma of higher education that must be carried out by each lecturer, in an effort to contribute knowledge to the community. The purpose of this activity is to increase community knowledge about homestay management in Cintaratu Village, Parigi District, Pangandaran Regency, so that it is expected that there will be an acceleration of development improvement in Cintaratu Village, Parigi District, Pangandaran Regency through professional and profitable homestay management. The approach method used is to identify problems, analyze needs, carry out counseling and report on activities. The benefits of the activities that have been achieved based on targeted outcomes are increased public awareness about the importance of homestay management in Cintaratu Village, Parigi District, Pangandaran Regency and increasing technical skills in professional and profitable homestay management. Keywords: homestay management; village development
Analysis of MSMEs in Tasikmalaya City Based on Business Characteristics and Scale Sukmawati, Heni; Nasution, Fatimah Zahra; Wisandani, Iwan; Mutmainah, Luliyatul
JURNAL EKONOMI SYARIAH Vol 9, No 2 (2024): Jurnal Ekonomi Syariah
Publisher : Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jes.v9i2.12828

Abstract

Introduction to The Problem: The role of MSMEs in the Indonesian economy is very important, including contributing to labor absorption, driving economic growth, GDP and investment as well as economic equality. However, there is a gap in information about MSMEs regarding their characteristics, business scale and distribution, causing information regarding MSMEs to be less detailed, less up to date and difficult to obtain for the development of MSMEs themselves.Purpose/Objective Study: This research aims to collect and analyze data on MSMEs in Tasikmalaya City based on their characteristics and business scale.Design/Methodology/Approach: This research method was carried out using a qualitative descriptive approach. This research collected primary data through interviews and questionnaires and secondary data through databases from related agencies and the entrepreneurial community in Tasikmalaya City. After that, the data is verified and classified based on the characteristics and scale of the business which is presented in table and info graphic form.Findings: This research finds that the number of MSMEs in Tasikmalaya City obtained from primary and secondary data in 2023 will reach 3751 MSMEs. However, only a small portion of MSMEs have complete data and information. The district with the largest number of MSMEs is Cihideung District with 2761 MSMEs and the district with the smallest number of MSMEs is Purbaratu District with 7 MSMEs. The three most common types of business fields are trade, industry and services. The results of this research can be used as information in making decisions regarding MSME research and development programs in Tasikmalaya City.Paper Type: Research ArticleKeywords: MSMEs; Characteristics; Business Scale; Development
Expanding Access: Opportunity to Strengthen Food Security during the Covid-19 Pandemic (A Study on the Poor in Tamansari District, Tasikmalaya City) Nasution, Fatimah Zahra; Surgawati, Iis
Jurnal Akuntansi, Manajemen dan Ekonomi Vol 25 No 3 (2023): July - September, 2023
Publisher : Faculty of Economics and Business, Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32424/1.jame.2023.25.3.5846

Abstract

This study aims to estimate food security maps, measuring opportunities for physical access, economic access, and social access to food both partially and jointly in strengthening food security and to test the independence between food security and poverty during the Covid-19 pandemic in poor households in Tamansari District, Tasikmalaya City. The research method used is the explanatory method, while the data analysis method uses proportion estimation and regression analysis and the Chi-Square test. The results showed that during the Covid-19 pandemic, it was estimated that there were around 1.34% to 10.66% of poor people in Tamansari District, Tasikmalaya City who were classified as "severe food insecure", 15.63% to 32.37% classified as "prone to food" or “moderate level of food insecurity”, 53.54% to 72.46% classified as “slightly food insecure” and 2.00% to 12.00% classified as “food safety”. Another finding is that partially physical access and economic access have a very large opportunity, namely 97.1% and 99.2%, while social access is 46.7% in strengthening food security during the Covid-19 pandemic for poor communities in Tamansari District Tasikmalaya City. Together, the opportunities for physical access, economic access and social access in strengthening food security during the Covid-19 pandemic are even close to 100%. This study did not show any relationship between food security and poverty.
PENGARUH PENANAMAN MODAL TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DAN DAMPAKNYA TERHADAP PENGANGGURAN SERTA LINGKUNGAN DI INDONESIA Firmansyah, Muhamad Ferdy; Maulana, Haikal Zulian; Sunarya, Zahra Firdausa; Nasution, Fatimah Zahra
Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Vol. 20 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jep.v20i2.44402

Abstract

Penanaman modal merupakan aktivitas untuk mendapatkan pendanaan yang dapat digunakan kegiatan perekonomian seperti proyek yang mampu untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Peningkatan dari pertumbuhan ekonomi secara umum ini dapat berpua pengaruh langsung maupun tidak langsung diharapkan dapat memberikan dampak pada penyelesaian sejumlah permasalahan ekonomi.Pertumbuhan ekonomi dalam berbagai teori dan praktik selalu disandingkan untuk dapat menyelesaikan pengangguran dengan asumsi bahwa peningkatan produktivitas perekomian dapat membuka lapangan kerja yang akan menurunkan jumlah pengangguran secara menyeluruh. Aktivitas penanaman modal diindikasikan dapat berdampak pada aspek lingkungan yaitu munculnya emisi CO2. Emisi CO2 dapat muncul dari aktivitas industri yang tidak memperhatikan aspek lingkungan. Data sekunder digunakan dalam penelitian ini untuk pengolahan data. Metode penelitian yang digunakan adalah Structural Equation Model. Adapun hasil yang ditemukan yaitu bahwa penanaman modal berpengaruh terhadap pertumbuhan PDB, lalu dengan adanya pertumbuhan PDB memiliki pengaruh dalam degradasi lingkungan dan penurunan pengangguran. Rekomendasi yang diberikan adalah perlunya peningkatan modal yang produktif untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan penurunan pengangguran, dan diperlukannya pengawasan yang baik dalam penanaman modal pada proyek yang menyebabkan degradasi lingkungan.