AbstractThis research aims to: (1) improve communication skills in verbal and nonverbal aspects of students in learning indonesian class IV A SDN Kebon Jeruk 11 Jakarta, (2) Using role palying method in learning indonesian language to improve communication skill of students of grade IV A SDN Kebon Jeruk Jakarta. The method used in this research is classroom action research method (PTK). The subjects of the study were the students of grade IV A SDN Kebon Jeruk 11 Jakarta, amounting to 32 students. The object of research is communication skills. Data collection methods used are observation, documentation and field notes. Data analysis techniques used are descriptive qyalitative and descriptive quantitative.The results showed that communication skills improved.(1) percentage value of students communication skills at the end of cycle I of 53,125% or as many as 17 students got the value ≥ 80, (2) the percentage of students communication skills score at the end of cycle II is 68,75% or as many as 22 students get score ≥ 80, (3) the percentage of students communication skill value at the end of cycle III is 84,375% or as many as 27 students get ≥ 80.                                                                                                                     Keywords: Communication skills, role palying methods, indonesian AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk: (1) Meningkatkan keterampilan berkomunikasi dalam aspek verbal dan nonverbal siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia siswa kelas IV A SDN Kebon Jeruk 11 Jakarta, (2) Menggunakan metode bermain peran dalam pembelajaran bahasa Indonesia agar dapat meningkatkan keterampilan berkomunikasi siswa kelas IV A SDN Kebon Jeruk 11 Jakarta. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa kelas IV A SDN Kebon Jeruk 11 Jakarta yang berjumlah 32 siswa. Objek penelitian adalah keterampilan berkomunikasi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, dan catatan lapangan. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan siswa dalam berkomunikasi mengalami peningkatan. (1) Presentase nilai keterampilan berkomunikasi siswa pada akhir siklus I sebesar 53,125% atau sebanyak 17 siswa mendapat nilai ≥ 80, (2) Presentase nilai keterampilan berkomunikasi siswa pada akhir siklus II sebesar 68,75% atau sebanyak 22 siswa mendapat nilai ≥ 80, (3) Presentase nilai keterampilan berkomunikasi siswa pada akhir siklus III sebesar 84,375% atau sebanyak 27 siswa mendapat nilai ≥ 80. Kata kunci: Keterampilan berkomunikasi, metode bermain peran, bahasa Indonesia