Oktaviani, Lilis
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELAKSANAAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DALAM PELAYANAN PASANG BARU LISTRIK DI MASA PANDEMI COVID-19 (STUDI KASUS PADA PT. PLN (PERSERO) UIW SULUTTENGGO UP3 LUWUK, ULP TOILI) Oktaviani, Lilis; Kindangen, Paulus; Pondaag, Jessy J.
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 9, No 4 (2021): JE. Vol 9 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1165.704 KB) | DOI: 10.35794/emba.v9i4.37312

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas dan efisiensi dalam SOP Pasang Baru atau Sambungan Baru Listrik, membandingkan SOP Pasang Baru sebelum dan di masa Pandemi Covid-19 serta untuk mengetahui kendala apa saja yang dihadapi dari SOP sebelumya di PT. PLN (Persero) UIW Suluttenggo UP3 Luwuk ULP Toili. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan design deskriptif melalui wawancara dan observasi. Populasi dalam penelitian ini adalah SOP Pelayanan Pasang Baru di PT. PLN (Persero) UIW Suluttenggo UP3 Luwuk ULP Toili. Sampel dari penelitian ini ditetapkan berjumlah 10 informan, diantaranya adalah 1 pimpinan dalam hal ini Manager ULP, 3 Supervisor,1 Pejabat Laksana K3L, 3 Staf dan 2 pelanggan Pasang Baru. Sedangkan untuk teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling (sampel bertujuan). Kata kunci: prosedur, pasang baru listrik
Kesadaran Halal Konsumen Produk Kosmetik di Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas Husnulladi; Oktaviani, Lilis
Al-fiqh Vol. 2 No. 3 (2024): Al-fiqh : Journal of Islamic Studies
Publisher : CV Global Research Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59996/al-fiqh.v2i3.550

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesadaran mahasiswa di Kecamatan Tebas terhadap kosmetik halal, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kesadaran tersebut, termasuk pengetahuan, pengalaman, keyakinan, dan informasi yang diperoleh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, sampel ditetapkan menggunakan teknik purposive sampling dengan 30 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa memiliki kesadaran tinggi terhadap kosmetik halal, dengan sebagian besar responden setuju bahwa kosmetik bersertifikat halal lebih aman digunakan. Mahasiswa juga memeriksa sertifikasi halal sebelum membeli kosmetik, dan menunjukkan preferensi kuat terhadap produk kosmetik halal dibandingkan dengan non-halal. Namun, ada sebagian kecil mahasiswa yang merasa kesulitan dalam membedakan kosmetik halal dan non-halal, serta sebagian yang enggan membayar lebih untuk produk halal. Penelitian ini memberikan wawasan yang berguna bagi industri kosmetik untuk meningkatkan transparansi informasi dan strategi pemasaran produk halal.