Prastiwi, Riana
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan domain kognitif, afektif dan psikomotor dalam program pembelajaran di luar kampus pada mahasiswa fakultas ilmu kesehatan universitas muhammadiyah lamongan: Improvement of cognitive, affective and psychomotor domains in off-campus learning programs for students of the faculty of health sciences, universitas muhammadiyah lamongan Faridah, Virgianti Nur; Aris, Arifal; Sholikhah, Siti; Nurafifah, Dian; Prastiwi, Riana
Bali Medika Jurnal Vol 8 No 4 (2021): Bali Medika Jurnal Vol 8 No 4 Desember 2021
Publisher : Stikes Wira Medika Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36376/bmj.v8i4.246

Abstract

Background : Universities in the health sector have basically implemented independent learning, especially off-campus learning long before the “Kampus Merdeka” policy was launched, but it is still limited to one program of activities, namely internships/work practices. This is a challenge for the health study program to be able to design and implement an innovative off-campus learning process in eight activities while still paying attention to learning outcomes covering the domains of attitudes, knowledge, and skills optimally. This study aims to see learning outcomes covering cognitive, affective and psychomotor domains during off-campus learning activities carried out by study programs at the Faculty of Health Sciences, University Muhammadiyah Lamongan. Method : This study uses a survey method by distributing questionnaires to all FIKES UMLA students. as many as 960 students (total sampling) consisting of 683 undergraduate students in Nursing, 95 undergraduate students in Hospital Administration and 182 undergraduate students in Pharmacy. This survey research uses quantitative data analysis techniques with a descriptive approach. Results : The results obtained from the cognitive domain of 96.15% stated that there was an increase when learning was carried out outside the campus, the affective domain was 96.15% and the psychomotor domain was 95.83%. Conclusion : Off-campus learning programs are able to improve learning outcomes covering cognitive, affective and psychomotor domains.
Cost Effectiveness Analysis Penggunaan Favipiravir Dan Remdesivir Untuk Kasus Coronavirus Disease (Covid-19) Octavia, Devi; Chalid, Nurdin; Prastiwi, Riana
Jurnal Farmasi Sains dan Terapan (Journal of Pharmacy Science and Practice) Vol. 12 No. 2 (2025): October
Publisher : Faculty of Pharmacy, Widya Mandala Surabaya Catholic University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jfst.v12i2.7230

Abstract

COVID-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARSCoV-2) yang membutuhkan terapi pengobatan antivirus seperti Favipiravir dan Remdesivir. Peningkatan biaya menyebabkan akses dan mutu pelayanan semakin mahal, diperlukan analisis efektivitas biaya untuk mengurangi masalah pembiayaan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rata-rata biaya total terapi dan efektivitas biaya antara pengobatan Remdesivir dengan Favipiravir pada pasien COVID-19. Desain Penelitian ini menggunakan metode penelitian non-eksperimental dengan rancangan dekskriptif dan pengambilan data secara retrospektif melalui penelusuran data sekunder yaitu data rekam medis dan biaya terapi, sampel dipilih menggunkan teknik purposive sampling dengan menetapkan kriteria inklusi didapatkan 36 pasien. Untuk mengukur cost effective dianalisa secara statitstik dengan menghitung nilai average cost-effectiveness Ratio (ACER) kemudian data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji mann-whitney. Hasil penelitian didapatkan pada efektivitas terapi pengobatan Remdesivir 86,36%, pengobatan Favipiravir 92,86%. Rata-rata biaya medik langsung terapi kelompok obat favipiravir berjumlah Rp. 5.557.187 ± Rp. 1.943.313 dan kelompok obat remdesivir berjumlah Rp. 4.551.595 ± Rp. 1.792.697. Pengobatan Favipiravir lebih cost effective dengan nilai ACER Rp. 49.017,18 dibandingkan dengan pengobatan Remdesivir dengan nilai ACER Rp. 64.346,38. Penelitian menunjukan bahwa nilai sig 0.067 yang artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara total biaya Remdesivir dengan Favipiravir. Biaya antara obat antivirus remdesivir dan favipiravir terdapat perbedaan biaya, hal ini menyebabkan tidak seimbangnya data hasil analisis yang didapatkan.