Turochman, Hidayat
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Fisioterapi dada terhadap bersihan jalan nafas pada anak usia prasekolah di rumah sakit Abdul Radjak Group Turochman, Hidayat; Nuhan, Helena Golang
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 14 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v14i2.1258

Abstract

Latar belakang: Pemilihan  usia  anak  prasekolah  pada  penelitian  ini didasari bahwa pada  usia  tersebut  setelah dilakukan  inhalasi/nebulizer dan fisioterapi dada,  anak  dapat diajarkan untuk mengeluarkan sputum atau secret dari saluran pernafasannya dengan batuk efektif.Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fisioterapi dada terhadap bersihan jalan nafas pada anak usia prasekolah yang mengalami pneumonia.Metode Penelitian: Penelitian  ini merupakan  penelitian kuantitatif  dengan  desain  penelitian quasi eksperimen pre dan post test control. Tehnik pengambilan  sampel menggunakan consecutive  sampling.Hasil:. Hasil uji statistik didapatkan nilai P Value 0,002 (p value < 0,05),maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh/ada perbedaan yang signifikan antara bersihan jalan nafas sebelum dan sesudah dilakukan fisioterapi dada pada anak usia Pra Sekolah di RS Abdul Radjak Cileungsi.Kesimpulan: Fisioterapi dada efektif bermanfaat meningkatkan bersihan jalan nafas pada anak pra sekolah dengan kasus Pneumonia. Kata Kunci : Fisioterapi Dada, Pneumonia, anak pra sekolah
Pengaruh Kompres Tepid Sponge Terhadap Penurunan Suhu Tubuh dan Kenyamanan Pada Demam Anak Pra Sekolah di RS Bhayangkara TK I Pusdokkes Polri Nuhan, Helena Golang; Turochman, Hidayat; Sari, Etika
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 15 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v15i1.1654

Abstract

Latar belakang: Peningkatan kasus demam dan peningkatan kematian pada tahun 2020-2022 sehingga diperlukan tindakan non-farmakologik dalam membantu menurunkan demam anak dan belum pernah ada penelitian tersebut di Rumah Sakit Bhayangkara TK I Pusdokkes Polri. Tujuan: Mengetahui pengaruh tepid sponge terhadap penurunan suhu tubuh dan kenyamanan anak di Ruang Rawat Inap Anak RS Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri. Metode: Menggunakan desain Quasi Experiment dan Jenis penelitian adalah pre test and post test control group design. Teknik sampel non probability sampling berupa consecutive sampling, jumlah sampel 30 responden. Hasil: Penurunan suhu tubuh pada kelompok kontrol P 0,009 dan P 0,000 (< 0,05). Ada penurunan suhu tubuh pada kelompok intervensi P 0,000 dan P 0,000 (< 0,05). Peningkatan kenyamanan tidak signifikan pada kelompok kontrol 15 menit P 0,082 (>0,05), 30 menit signifikan P 0,000 (<0,05). Peningkatan kenyamanan signifikan pada kelompok intervensi 15 menit P 0,000 dan 30 menit P 0,000 (<0,05). Terdapat penurunan suhu tubuh yang signifikan antara kelompok kontrol dengan intervensi, 15 menit P 0,000, dan 30 menit P 0,000 (<0,05). Terdapat peningkatan kenyamanan yang signifikan antara kelompok kontrol dengan intervensi, 15 menit P 0,025, dan 30 menit P 0,000 (<0,05). Tepid Sponge berpengaruh signifikan terhadap penurunan suhu tubuh 15 menit P 0,000 dan 30 menit P 0,000 (<0,05).  Tepid Sponge berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kenyamanan 15 menit P 0,025 dan 30 menit P 0,003 (<0,05). Kesimpulan: Terdapat perbedaan signifikan terhadap penurunan suhu tubuh antara kelompok kontrol dengan kelompok intervensi dan terdapat perbedaan signifikan tingkat kenyamanan antara kelompok kontrol dengan kelompok intervensi. Kompres tepid sponge berpengaruh signifikan terhadap penurunan suhu tubuh dan peningkatan kenyamanan.
Fisioterapi dada terhadap bersihan jalan nafas pada anak usia prasekolah di rumah sakit Abdul Radjak Group Turochman, Hidayat; Nuhan, Helena Golang
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 14 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v14i2.1258

Abstract

Latar belakang: Pemilihan  usia  anak  prasekolah  pada  penelitian  ini didasari bahwa pada  usia  tersebut  setelah dilakukan  inhalasi/nebulizer dan fisioterapi dada,  anak  dapat diajarkan untuk mengeluarkan sputum atau secret dari saluran pernafasannya dengan batuk efektif.Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fisioterapi dada terhadap bersihan jalan nafas pada anak usia prasekolah yang mengalami pneumonia.Metode Penelitian: Penelitian  ini merupakan  penelitian kuantitatif  dengan  desain  penelitian quasi eksperimen pre dan post test control. Tehnik pengambilan  sampel menggunakan consecutive  sampling.Hasil:. Hasil uji statistik didapatkan nilai P Value 0,002 (p value < 0,05),maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh/ada perbedaan yang signifikan antara bersihan jalan nafas sebelum dan sesudah dilakukan fisioterapi dada pada anak usia Pra Sekolah di RS Abdul Radjak Cileungsi.Kesimpulan: Fisioterapi dada efektif bermanfaat meningkatkan bersihan jalan nafas pada anak pra sekolah dengan kasus Pneumonia. Kata Kunci : Fisioterapi Dada, Pneumonia, anak pra sekolah
Pengaruh Kompres Tepid Sponge Terhadap Penurunan Suhu Tubuh dan Kenyamanan Pada Demam Anak Pra Sekolah di RS Bhayangkara TK I Pusdokkes Polri Nuhan, Helena Golang; Turochman, Hidayat; Sari, Etika
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 15 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Mohammad Husni Thamrin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37012/jik.v15i1.1654

Abstract

Latar belakang: Peningkatan kasus demam dan peningkatan kematian pada tahun 2020-2022 sehingga diperlukan tindakan non-farmakologik dalam membantu menurunkan demam anak dan belum pernah ada penelitian tersebut di Rumah Sakit Bhayangkara TK I Pusdokkes Polri. Tujuan: Mengetahui pengaruh tepid sponge terhadap penurunan suhu tubuh dan kenyamanan anak di Ruang Rawat Inap Anak RS Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri. Metode: Menggunakan desain Quasi Experiment dan Jenis penelitian adalah pre test and post test control group design. Teknik sampel non probability sampling berupa consecutive sampling, jumlah sampel 30 responden. Hasil: Penurunan suhu tubuh pada kelompok kontrol P 0,009 dan P 0,000 (< 0,05). Ada penurunan suhu tubuh pada kelompok intervensi P 0,000 dan P 0,000 (< 0,05). Peningkatan kenyamanan tidak signifikan pada kelompok kontrol 15 menit P 0,082 (>0,05), 30 menit signifikan P 0,000 (<0,05). Peningkatan kenyamanan signifikan pada kelompok intervensi 15 menit P 0,000 dan 30 menit P 0,000 (<0,05). Terdapat penurunan suhu tubuh yang signifikan antara kelompok kontrol dengan intervensi, 15 menit P 0,000, dan 30 menit P 0,000 (<0,05). Terdapat peningkatan kenyamanan yang signifikan antara kelompok kontrol dengan intervensi, 15 menit P 0,025, dan 30 menit P 0,000 (<0,05). Tepid Sponge berpengaruh signifikan terhadap penurunan suhu tubuh 15 menit P 0,000 dan 30 menit P 0,000 (<0,05).  Tepid Sponge berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kenyamanan 15 menit P 0,025 dan 30 menit P 0,003 (<0,05). Kesimpulan: Terdapat perbedaan signifikan terhadap penurunan suhu tubuh antara kelompok kontrol dengan kelompok intervensi dan terdapat perbedaan signifikan tingkat kenyamanan antara kelompok kontrol dengan kelompok intervensi. Kompres tepid sponge berpengaruh signifikan terhadap penurunan suhu tubuh dan peningkatan kenyamanan.
Penerapan Teknik Akupressure Pada Keluarga Dengan Gout Arthritis Asiah, Rohani; Turochman, Hidayat
Buletin Kesehatan: Publikasi Ilmiah Bidang kesehatan Vol. 7 No. 2 (2023): Buletin Kesehatan: Publikasi Ilmiah Bidang Kesehatan
Publisher : AKPER Pasar Rebo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36971/keperawatan.v7i2.143

Abstract

Background. According to WHO in 2020, Gouty Arthritis sufferers increased by 11% from the 6.9 billion population in the world, while according to Basic Health Research (2018) East Jakarta reached 6.72%. Gout Arthritis treatment is divided into two, namely pharmacological and nonpharmacological. Non-pharmacological treatment is carried out with herbal and complementary therapies. The acupressure technique is carried out by applying physical pressure to several points on the surface of the body where energy circulates and balances pain symptoms. The purpose of writing is to gain real experience in providing acupressure techniques to families with Gout Arthritis. The research method used is descriptive method and literature study. The descriptive method is a case study approach by taking one family case and applying acupressure technique intervention and providing nursing care. Research Results: After applying the acupressure technique for 3 days, once a day for 15 minutes - 30 minutes, Mrs. I especially Mrs. I with Gout Arthritis experienced a decrease, initially 8.4 mg/dl fell to 6.4 mg/dl. Conclusion The application of acupressure techniques in families with Gout Arthritis was carried out well, namely that the family's knowledge about Gout Arthritis increased and uric acid levels decreased from 8.4 mg/dl to 6.4 mg/dl and the family was able to care for members who experienced Gout Arthritis.