Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Perancangan Buku Photo Story Tentang Makanan Khas Surabaya “Lontong Cak Jono” Restu Hendriyani Magh'firoh; Briantito Adiwena; Sheryn Angel Febryanti
Artika Vol 7 No 2 (2023): November 2023
Publisher : Center for Research and Community Service, Institut Informatika Indonesia (IKADO) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34148/artika.v7i2.706

Abstract

Keragaman budaya Indonesia terlihat dari beragam aspek, termasuk kuliner. Setiap daerah di Indonesia memiliki kuliner khas yang unik dan memiliki cita rasa yang khas. Salah satu makanan khas Surabaya yang terkenal adalah Lontong Balap. Di Surabaya sendiri ada penjual lontong yang cukup menarik dan dikenal yaitu Lontong Cak Jono. Namun saat ini sebagian besar masyarakat lebih memilih mengonsumsi makanan siap saji atau makanan khas negara asing dan kekinian. Oleh karena itu perlunya perancangan buku photo story tentang makanan khas Surabaya, khususnya Lontong Cak Jono. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Penelitian dilakukan dengan wawancara dan observasi langsung narasumber pemilik warung Lontong Cak Jono. Metode perancangan dilakukan sesuai tahapan yaitu tahapan perencanaan, pelaksanaan, lalu evaluasi. Hasil perancangan ini berupa buku photo story yang berjudul Kuliner Khas Suroboyo Lontong Cak Jono, Rahasia Cita Rasa dan Kisah dibaliknya. Buku photo story ini berisi 87 halaman yang berisi tentang biografi singkat penjual, proses pembuatan dan persiapan, penjualan dan menu yang dijual. Selain itu juga terdapat media pendukung berupa xbanner, poster, Instagram, notebook, masker, gantungan kunci, tshirt, totebag, mug, lunchbox. Hasil dari perancangan ini memberikan dampak kepada pembaca untuk bisa mengenal makanan khas Surabaya melalui pendekatan fotografi jurnalistik. Pembaca dapat mengetahui proses pembuatan hingga proses penyajian yang dikemas dengan sudut pandang lebih dalam.
Perancangan Animasi Stop Motion Sebagai Media Edukasi Untuk Memahami Aturan Sensor Tayangan Televisi Bagi Remaja Usia 12 — 21 Tahun Benny Rahmawan Noviadji; Briantito Adiwena; Fernando Andriyanto
Artika Vol 7 No 2 (2023): November 2023
Publisher : Center for Research and Community Service, Institut Informatika Indonesia (IKADO) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34148/artika.v7i2.755

Abstract

Sensor pada tayangan televisi berfungsi untuk membatasi informasi dan pesan yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku, Akan tetapi, saat ini banyak masyarakat yang belum memahami aturan dan ketentuan tentang sensor tersebut. Keterbatasan ini telah memicu anggapan bahwa efektifitas sensor televisi di Indonesia sangat menyimpang dari tujuan utama. Dan juga banyak munculnya suatu fenomena anggapan sensor alay, sensor berlebihan dan tidak tepat sasaran. Oleh karena itu maka diperlukan suatu media yang mampu berperan dalam menjembatani masyarakat dengan lembaga sensor terkait dengan cara memberikan edukasi mengenai aturan dan ketentuan sensor televisi Metode penelitian berupa metode campuran, yaitu dengan wawancara langsung dan melalui penyebaran kuesioner. Metode perancangan yang dilakukan adalah ide cerita, pembuatan figur dengan bahan clay, proses digital dan editing. Hasil dari perancangan ini berupa tayangan video iklan layanan masyarakat sebanyak 3 episode dengan durasi 6 menit. Video ditayangkan melalui Youtube dengan target penonton utama remaja. Dikemas dengan gaya stop motion dengan tujuan agar penonton tidak merasa bosan dan fokus dengan penjelasan tentang tujuan sensor.
Perancangan Produk Fesyen Koper Kabin Untuk Bepergian Wahyutiar, Rossyta; Adiwena, Briantito; Bentri, Swesti Anjampiana; Sie, Russel Silvanus
Artika Vol. 8 No. 2 (2024): November 2024
Publisher : Center for Research and Community Service, Institut Informatika Indonesia (IKADO) Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34148/artika.v8i2.1150

Abstract

Pada tahun 2022, sektor pariwisata dan aktivitas bepergian kembali mengalami peningkatan seiring dengan menurunnya kasus COVID-19 di Indonesia serta pelonggaran aturan bepergian oleh pemerintah. Aktivitas ini menjadi tren di kalangan usia 21 hingga 35 tahun. Dalam melakukan perjalanan, kebutuhan utama yang harus dibawa oleh setiap individu sangat penting untuk dipertimbangkan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah produk yang memudahkan pengguna, khususnya pada rentang usia tersebut, dalam membawa barang-barang utama selama bepergian. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, yang meliputi wawancara daring dan studi literatur sebagai dasar perancangan. Proses perancangan produk ini mengikuti tahap pembuatan desain yang disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan penelitian.        Hasil dari perancangan ini adalah desain produk fesyen berupa tas yang didesain khusus untuk kebutuhan bepergian, dengan tujuan untuk mempermudah pengguna dalam membawa barang-barang utama. Produk ini diberi nama “Rs Luggage”, yang direalisasikan dalam bentuk fisik dengan menggunakan teknik gambar manual dan gambar teknik. Bahan yang digunakan dalam pembuatan tas ini adalah kain, dan dilengkapi dengan media pendukung seperti X-Banner, topi, kaos, gantungan kunci, gantungan nama, buku catatan, bolpoin, botol minum, tote bag, dan brosur. Diharapkan, desain ini dapat memberikan manfaat bagi pengguna berusia 21 hingga 35 tahun dan menjadi inspirasi bagi desainer produk lainnya.