Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EDUKASI KESEHATAN GIGI DAN MULUT KEPADA MASYARAKAT DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK KELAS II KOTA AGUNG KABUPATEN PESAWARAN BANDAR LAMPUNG Andriyani, Desi; Elina, Lies; Gultom, Erni
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2024): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/gemakes.v4i3.1796

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut merupakan aspek penting dari kesehatan umum yang sering kali terabaikan, terutama di kalangan anak-anak di lembaga pembinaan khusus. Faktor-faktor seperti kurangnya pendidikan kesehatan, kondisi sosial-ekonomi rendah, dan kurangnya dukungan keluarga sering menyebabkan anak-anak ini memiliki risiko lebih tinggi terhadap masalah kesehatan gigi dan mulut. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan kepada peserta terhadap cara pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dan meningkatkan kesadaran peserta mengenai pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut. Metode kegiatan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut dibuat secara bertahap dalam beberapa sesi pemaparan materi dan tanya jawab. Peserta kegiatan adalah tahanan Lapas Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II. Hasil dari kegiatan ini adalah terdapat peningkatan signifikan dalam pengetahuan anak-anak mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Survei pra-dan pasca-penyuluhan menunjukkan bahwa 85% anak-anak yang sebelumnya tidak menyadari pentingnya kebersihan gigi kini mengerti dan mampu menyebutkan alasan-alasan utama menjaga kesehatan gigi dan mulut. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di lembaga pembinaan khusus anak telah menunjukkan hasil yang positif dalam meningkatkan pengetahuan dan praktik kesehatan gigi di kalangan tahanan LPKA Kelas II.
Edukasi Dampak Narkoba Terhadap Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II Bandar Lampung Elina Prasetiowati, Lies; Gultom, Erni; Andriyani, Desi
Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025): Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jompaabdi.v4i1.1379

Abstract

Penyalahgunaan narkoba masih masalah besar yang belum terselesaikan. Data yang dikumpulkan oleh Badan Pengawasan Narkotika Nasional (BNN) menunjukkan bahwa sekitar empat juta orang di Indonesia menggunakan narkoba. Namun, kepuasan yang dihasilkan dari penggunaan narkoba hanya bertahan sesaat. Selain itu, kekurangan yang ada lebih signifikan. Penggunaan narkoba dapat memengaruhi kesehatan gigi dan rongga mulut. Salah satu konsekuensi dari penyalahgunaan narkoba adalah munculnya masalah di mulut. Seiring berjalannya waktu, kesehatan gigi Anda akan mulai menurun. Jenis obat yang digunakan, dan kondisi kebersihan mulut. Salah satu faktornya adalah kurangnya kesadaran menyebabkan efek negatif yang serius, seperti kehilangan gigi, kesulitan mengunyah, masalah dengan penampilan dan berbicara, serta menurunnya rasa percaya diri. Untuk mengatasi plak, mulut dan gigi harus dibersihkan dari sisa makanan. Tujuannya adalah untuk menghindari penyakit pada jaringan lunak dan keras gigi.
Program Edukasi untuk Meningkatkan Perawatan Gigi dan Mulut pada Lansia di Panti Tresna Werdha P, Lies Elina; Andriyani, Desi; Gultom, Erni
ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/abdiunisap.v3i2.460

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran lansia di Panti Werdha Natar Lampung Selatan mengenai perawatan kesehatan gigi dan mulut melalui edukasi terstruktur dan demonstrasi teknik yang sesuai dengan kebutuhan kelompok usia lanjut. Metode pelaksanaan mencakup koordinasi dengan mitra, pemeriksaan kondisi awal rongga mulut, penyampaian materi melalui ceramah interaktif, pemutaran video edukatif, serta demonstrasi penggunaan sikat gigi dan perawatan gigi tiruan menggunakan phantom. Efektivitas kegiatan dinilai melalui pre-test dan post-test yang diberikan kepada 80 lansia, serta observasi terhadap kemampuan mereka mempraktikkan teknik yang diajarkan. Hasil menunjukkan peningkatan pengetahuan sebesar 15,7% setelah penyuluhan, disertai perubahan perilaku awal yang terlihat dari meningkatnya ketepatan teknik menyikat gigi dan pemahaman mengenai perawatan gigi palsu. Lansia juga menunjukkan partisipasi aktif selama kegiatan, sedangkan pengurus panti terlibat sebagai pendamping dalam membentuk kebiasaan baru. Kesimpulannya, program edukasi yang mengombinasikan pendekatan visual, praktik langsung, dan komunikasi interpersonal terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan serta mendorong perubahan perilaku kesehatan gigi dan mulut pada lansia. Kegiatan ini direkomendasikan untuk dilanjutkan dengan pemantauan rutin dan penguatan peran pengasuh dalam pendampingan perilaku hidup bersih dan sehat.
Peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat melalui Penyuluhan bagi Siswa Panti Kasih Nusantara Bandarlampung Gultom, Erni; Prasetiowati, Lies Elina; Andriyani, Desi
ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/abdiunisap.v3i2.461

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada siswa Panti Kasih Nusantara Bandar Lampung melalui penyuluhan dan pelatihan kesehatan. Metode yang digunakan meliputi ceramah interaktif, demonstrasi praktik, diskusi, serta evaluasi pre-test dan post-test untuk melihat peningkatan pemahaman peserta. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan terhadap kemampuan peserta dalam memahami dan menerapkan PHBS, terutama dalam praktik mencuci tangan dan menjaga kebersihan lingkungan. Peserta menunjukkan antusiasme selama pelaksanaan kegiatan dan mampu mengulang kembali langkah-langkah perilaku sehat yang diajarkan. Selain itu, terdapat perubahan perilaku ke arah lebih proaktif dan kolaboratif dalam menjaga kebersihan diri dan lingkungan panti. Kesimpulannya, pendekatan edukatif berbasis praktik langsung terbukti efektif dalam menumbuhkan kesadaran hidup sehat secara mandiri dan berkelanjutan. Kegiatan ini direkomendasikan untuk dilanjutkan secara periodik dengan penguatan fasilitas sanitasi dan pengembangan materi edukasi kesehatan lainnya.