Lies Elina
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA EDUKASI PENINGKATAN PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT Ratna Sari Dyah; Lies Elina
Jurnal Kesehatan Gigi (Dental Health Journal) Vol 8, No 2 (2021)
Publisher : Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes kemenkes Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.122 KB) | DOI: 10.33992/jkg.v8i2.1492

Abstract

Knowledge of how to maintain proper dental health will greatly affect the incidence of dental caries, brushing and rinsing teeth - gargling is one of the behaviors to maintain oral hygiene. behavior based on correct knowledge will last longer than behavior that is not based on knowledge, an effort to increase knowledge is through health education. Online media is one of the educational media to increase knowledge of dental and oral health. The type of research in this study is a comparative comparative analysis or "causal-comparative". Quota sampling technique sampling, the research location was conducted in SMA N 3 Bandar Lampung ..as many as 100 people. The research variable was the online media instagram in increasing knowledge of caries. Statistical analysis used the T-test to see the relationship between Instagram in increasing knowledge. The results showed instagram can that there was a role for online media education in increasing knowledge of cavities.
EDUKASI KESEHATAN GIGI DAN MULUT KEPADA MASYARAKAT DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK KELAS II KOTA AGUNG KABUPATEN PESAWARAN BANDAR LAMPUNG Andriyani, Desi; Elina, Lies; Gultom, Erni
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2024): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/gemakes.v4i3.1796

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut merupakan aspek penting dari kesehatan umum yang sering kali terabaikan, terutama di kalangan anak-anak di lembaga pembinaan khusus. Faktor-faktor seperti kurangnya pendidikan kesehatan, kondisi sosial-ekonomi rendah, dan kurangnya dukungan keluarga sering menyebabkan anak-anak ini memiliki risiko lebih tinggi terhadap masalah kesehatan gigi dan mulut. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan kepada peserta terhadap cara pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dan meningkatkan kesadaran peserta mengenai pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut. Metode kegiatan penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut dibuat secara bertahap dalam beberapa sesi pemaparan materi dan tanya jawab. Peserta kegiatan adalah tahanan Lapas Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II. Hasil dari kegiatan ini adalah terdapat peningkatan signifikan dalam pengetahuan anak-anak mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Survei pra-dan pasca-penyuluhan menunjukkan bahwa 85% anak-anak yang sebelumnya tidak menyadari pentingnya kebersihan gigi kini mengerti dan mampu menyebutkan alasan-alasan utama menjaga kesehatan gigi dan mulut. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut di lembaga pembinaan khusus anak telah menunjukkan hasil yang positif dalam meningkatkan pengetahuan dan praktik kesehatan gigi di kalangan tahanan LPKA Kelas II.