<![CDATA[Abstrak Latar Belakang: Berdasarkan informasi dari WHO, 2020 hanya sekitar 10-15% dari proses persalinan yang terjadi tanpa disertai rasa sakit, hal ini menunjukkan bahwa mayoritas wanita mengalami ketidaknyamanan saat melahirkan, dengan prevalensi mencapai 85-90% untuk kelahiran dengan rasa sakit. Sekitar 86,6% ibu di Indonesia melaporkan mengalami nyeri saat persalinan, dari angka tersebut sekitar 35,5% melaporkan nyeri persalinan yang cukup hebat dan memerlukan penangan tepat. Ibu bersalin perlu manajemen nyeri yang tepat agar proses persalinan berjalan nyaman. Salah satu metode yang dapat diterapkan para bidan dengan menggunakan teknik rebozo. Tujuan: Mengidentifikasi pengaruh penggunaan teknik rebozo pada ibu bersalin terhadap tingkat nyeri sebelum dan sesudah dilakukan intervensi dalam proses persalinan kala I fase aktif. Metode: Penelitian ini merupakan true eksperimental yang dilakukan dengan menggunakan desain one grup pretest posttest. Metode pengambilan sampel yaitu total sampling yang menghasilkan 30 ibu bersalin kala I fase aktif. Pengumpulan data melalui lembar SOP teknik rebozo dan lembar observasi NRS (Numeric Rating Scale). Metode analisa data yang diterapkan dalam penelitian ini adalah uji wilcoxon. Hasil: sebanyak 27 responden ibu bersalin (90%) terjadi pengurangan intensitas nyeri setelah dilakukan teknik Rebozo, 3 responden lainnya (10%) tidak mengalami perubahan. Hasil uji statistik menunjukkan nilai Z = -4.730 dan intervensi teknik Rebozo terbukti efektif dalam mengurangi tingkat nyeri dengan hasil uji statistik menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan (p = 0,000). Kesimpulan dan Saran : Penggunaan teknik rebozo berpengaruh dalam menurunkan intensitas nyeri persalinan pada ibu pada fase aktif kala 1 di Kabupaten Kediri. Fasilitas kesehatan dapat membantu masyarakat untuk lebih memperhatikan kesejahteraan diri dan keluarga termasuk kesiapan dalam menghadapi persalinan yang salah satunya dengan edukasi mengenai manajemen nyeri persalinan. Kata kunci : Teknik Rebozo, Nyeri Persalinan, Kala I Fase Aktif]]>
