Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelatihan Pengolahan Sampah Organik Menjadi Pupuk Cair dan Padat Di Dusun Putak Desa Loa Duri Ilir Saud, Oshlifin Rucmana Saud; Saud, Oshferlia Rucmana Saud; Sofyan, Fenny Putri Mariani Sofyan; Rizky, Oda Oktafianus Rizky; Utami, Widia Sri Utami; Nugroho, Andi Nugroho; Syarifudin, Achmad Syarifudin
ABDIKU: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Mulawarman Vol. 4 No. 1 (2025): ABDIKU : Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Mulawarman
Publisher : Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Tropis, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32522/abdiku.v4i1.2679

Abstract

Dusun Putak, yang terletak di Desa Loa Duri Ilir, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, menghadapi permasalahan peningkatan volume sampah organik seiring dengan berkembangnya sektor pariwisata. Sampah organik, yang berasal dari sisa makanan, daun, dan ranting, memiliki potensi besar untuk didaur ulang menjadi pupuk organik yang bermanfaat. Namun, pengelolaan sampah organik di daerah ini masih belum optimal karena kurangnya pemahaman masyarakat dan terbatasnya infrastruktur pengelolaan sampah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam mengelola sampah organik melalui pelatihan pembuatan pupuk cair dan padat. Sebanyak 30 peserta dari berbagai latar belakang mengikuti pelatihan yang difokuskan pada pembuatan pupuk cair menggunakan mikroorganisme pengurai (EM-4) dan pupuk padat melalui bahan baku komposting. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa masyarakat memperoleh pemahaman tentang pentingnya pemanfaatan sampah organik, serta keterampilan dalam mengolah sampah menjadi pupuk yang dapat meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas pertanian. Selain itu, pelatihan ini juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, karena mereka dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia dan mengurangi jumlah sampah yang dibuang. Program ini diharapkan dapat mendukung keberlanjutan pertanian yang ramah lingkungan, menciptakan lingkungan yang lebih bersih, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.