Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Moderasi Beragama dalam Pendidikan Islam Muaz, Muaz; Ruswandi, Uus
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 8 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.592 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i8.820

Abstract

Penelitian ini membahas terkait dengan moderasi beragama dalam pendidikan islam. Tulisan ini bertujuan untuk memahami studi interdisipliner moderasi beragama melalui dalam pendidikan islam. Melalui telaah pemahaman secara tekstual dan kontekstual. Permasalahan yang ada dijawab melalui penelitian kepustakaan (library research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sekolah sebagai sebuah lembaga pendidikan yang menitikberatkan peran guru PAI dalam mentransformasikan pengetahuan untuk peserta didiknya, bergeser kepada paradigma pembelajaran yang memberikan peran lebih banyak kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi akal dan kreativitas dirinya dalam rangka membentuk manusia yang memiliki kekuatan spiritual keagamaan, berakhlak mulia, berkepribadian tinggi, memiliki kecerdasan, estetika, sehat jasmani dan rohani.
TRANSFORMASI DAN INOVASI KEPEMIMPINAN DI PONDOK PESANTREN Muaz, Muaz
Tahsinia Vol 4 No 2 (2023): Oktober
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57171/jt.v4i2.508

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa inovasi dan transformasi ini sebenarnya bisa dipandang sebagai upaya pesantren salafiyah/tradisional dalam mempertahankan diri sebagai respon perubahan dan tuntutan zaman, sebagaimana makhluk hidup yang memiliki naluri alamiah untuk berusaha mempertahankan kelangsungan hidupnya dalam segala kondisi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui transformasi dan inovasi kepemimpinan di Pondok Pesantren. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Sifat penelitian ini adalah deskriptif data yang diperoleh melalui metode penelitian yang bersifat Deskriptif data yang diperoleh melalui metode Interview, Observasi, Dokumentasi, dan analisis data diperoleh secara kualitatif disimpulkan dengan cara berfikir induktif. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa walaupun dalam hal ini muncul kekhawatiran tentang fungsi dari pesantren yang melakukan inovasi dan transformasi karena berpotensi menghilangkan ciri khas atau identitas pesantren itu sendiri. Pondok Pesantren Pagelaran 3 (tiga) sebagai pesantren salafiyah/tradisional telah memperlihatkan bahwa dengan kemauan berinovasi mampu bertransformasi tanpa menghilangkan tradisi kesalafiyahannya. Inovasi yang dilakukannya dalam bentuk rekayasa pada bidang manajemen sebagai solusi dari permasalahan yang dihadapi, yaitu transformasi kepemimpinan, transformasi kurikulum pendidikan pesantren, serta transformasi pola pengasuhan santri.
An Analysis of the Concepts of Merit and Sin and Their Implications for the Work Ethic of Madrasah Diniyah Teachers: Analisis Konsep Pahala dan Dosa serta Implikasinya terhadap Etos Kerja Guru Madrasah Diniyah Muaz, Muaz; Amin, Arip
Edukasi: Journal of Educational Research Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : CV. Media Publikasi Profesional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57032/edukasi.v5i1.282

Abstract

This article aims to discuss the concepts of merit (reward) and sin in Islamic teachings and their implications for the work ethic of teachers at Madrasah Diniyah Al-Faruq Majalengka. In Islam, merit and sin are integral components of the ethical doctrine that influence individual behavior. A sound understanding of these concepts plays a vital role in shaping work motivation. Actions considered virtuous according to Islamic teachings are rewarded (merit), while violations of religious principles result in sin. Using data collection methods such as surveys, observation, interviews, and questionnaires, this study found a significant relationship between teachers’ understanding of the concepts of merit and sin and their level of work ethic. The greater the understanding of these concepts, the better the work ethic demonstrated in daily activities. This suggests that theological understanding can serve as an internal motivator in enhancing work quality, discipline, and professional responsibility among teachers. The main contribution of this article is to show that theological aspects, particularly the understanding of merit and sin can be important variables in shaping work ethic. This study offers a new perspective that improving teachers’ work ethic can be pursued not only through technical training but also by strengthening internal spiritual and religious values.