Remaja Masjid Al Furqon Tanjung Selor (mitra) merupakan kelompok remaja usia sekolah hingga usia kerja produktif yang aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan, organisasi, dan kemandirian di Masjid Al Furqon. Selain aktivitas utama seperti bersekolah, kuliah, atau bekerja, mereka juga terlibat dalam kegiatan seperti mengaji, mengajar anak-anak, dan mengembangkan keterampilan kewirausahaan. Salah satu kegiatan kewirausahaan yang dijalani secara berkelompok adalah budidaya lebah kelulut (Trigona itama). Namun, usaha ini belum berjalan maksimal akibat keterbatasan log atau rumah lebah, kurangnya pengetahuan tentang budidaya, dan kendala pendanaan. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk membantu mitra mengembangkan budidaya lebah kelulut dari segi produksi, manajemen, dan pemasaran. Metode penelitian diawali dengan survei langsung ke lapangan melalui observasi terhadap mitra. Selanjutnya, disusun strategi untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam budidaya lebah kelulut. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pelatihan dan pendampingan, termasuk pemberian log atau rumah lebah kelulut, berhasil meningkatkan kapasitas produksi madu. Pelatihan budidaya dan manajemen pemasaran juga meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam strategi pemasaran, termasuk pentingnya branding dan promosi. Dengan pendekatan ini, mitra mampu meningkatkan pemahaman dan keterampilan, sehingga usaha budidaya lebah kelulut lebih berkelanjutan dan memiliki potensi ekonomi yang lebih besar.