Pendahuluan: Pneumonia merupakan infeksi yang menyerang parenkim paru dan jaringan interstisial di alveolus yang disebabkan oleh bakteri, dengan tanda dan gejalanya seperti demam tinggi, batuk berdahak, frekuensi napas cepat >50 x/menit, sesak napas, sakit kepala, gelisah, nafsu makan berkurang. Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinya gambaran penerapan asuhan keperawatan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen dengan pemberian postural drainase pada anak dengan kasus pneumonia. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dalam bentuk studi kasus untuk mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen dengan pemberian postural drainase pada anak dengan kasus pneumonia pada 2 responden dan membandingkan respon hasil dari setiap tindakan yang diberikan kepada kedua responden kemudian melakukan analisa berdasarkan teori dan hasil studi kasus. Hasil : setelah dilakukan intervensi selama 3 hari didapatkan bahwa kedua responden menunjukkan bahwa masalah bersihan jalan napas padan kedua responden teratasi. Hal ini terlihat dari frekuensi napas dalam batas normal. Kesimpulan : masalah pneumonia dengan terapi komplementer postural drainase dinyatakan berhasil dengan gejala jalan napas paten/ tidak adanya gangguan pada jalan napas dengan bunyi ronchi, dan klien mampu melakukan batuk efektif.