Articles
EFEKTIVITAS TERAPI BERMAIN ASSOSIATIF TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK PADA ANAK AUTIS
Iskandar, Siska;
., Indaryani
Journal of Nursing and Public Health Vol 7 No 2 (2019)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (119.439 KB)
|
DOI: 10.37676/jnph.v7i2.889
Autis merupakan salah satu gangguan perkembangan pervasif (GPP) dan termasuk dalam kelainan spectrum autis atau ASD Autistic Spectrum Disorder salah satunya adalah gangguan fungdi motorik. Terapi bermain assosiatif merupakan salah satu intervensi yang dapat diberikan dalam melatih kemampuan motorik anak autis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas terapi bermain asosiatif terhadap peningkatan kemampuan motorik pada anak autis menggunakan metode penelitian survey analitik dengan pendekatan kuasi eksperimen yang mana anak dibagi menjadi 3 kelompok kecil dan melakukan permainan asosiatif. Penilaian kemampuan motorik dilakukan sebelum diberikan terapi bermain dan diobservasi selama terapi diberikan. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kemampuan motorik sebelum dilakukan terapi bermain assosiatif pada anak autis adalah 0,00 dengan standar deviasi 0,00. Setelah dilakukan terapi bermain assosiatif pada anak autis didapatkan rata-rata kemampuan motorik adalah 1,67 dengan standar deviasi 0,50. Hasil uji statistik didapatkan nilai p value adalah 0,000 sehingga dapat terlihat adanya perbedaan yang signifikan antara kemampuan motorik sebelum dilakukan terapi bermain assosiatif dan setelah dilakukan terapi bermain assosiatif pada anak autis. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terapi bermain assosiatif efektif dalam meningkatkan kemampuan motorik pada anak autis sehingga disarankan kepada sekolah pendidikan khusus untuk memasukkan terapi bermain dalam kurikulum pendidikan sekolahnya.
EFEKTIVITAS MENTORING UJI KOMPETENSI TERHADAP KELULUSAN TRY OUT UJI KOMPTENSI MAHASISWA DIPLOMA TIGA KEPERAWATAN
INDARYANI, INDARYANI;
ISKANDAR, SISKA
Journal of Nursing and Public Health Vol 8 No 2 (2020)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37676/jnph.v8i2.1186
Uji kompetensi adalah proses pengukuran pengetahuan, keterampilan dan perilaku peserta didik pada perguruan tinggi yang menyelenggarakan program studi keperawatan. Kelulusan uji kompetensi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah keaktifan mengikuti mentoring yang diadakan oleh pihak pendidikan. Jenis penelitian ini adalah kuantitaif dengan rancangan penelitian quasi eksperiment. Sebanyak 30 responden terlibat dalam penelitian ini berasal dari mahasiswa tingkat III prgram studi DIII Keperawatan STIKes Sapta Bakti Bengkulu. Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling. Data diperoleh melalui pre test dan post test Try Out Uji kompetensi. Data dianalisis secara statistik baik secara univariat untuk melihat distribusi frekuensi maupun bivariat dengan menggunakan Mc-Nemar test. Hasil analisis univariat menemukan sebanyak 19 org (63%) tidak kompeten, setelah mengikuti mentoring didapatkan 5 orang (16,7%) tidak kompeten. Hasil analisis bivariat menunjukkan p value = 0,001 (<0,005) berarti kegiatan mentoring uji kompetensi efektif meningkatkan kelulusan try out uji kompetensi mahasiswa keperawatan. Kegiatan mentoring soal-soal uji kompetensi dapat meningkatkan persentase kelulusan mahasiswa dalam pelaksanaan uji kompetensi sehingga perlu dijadikan salah satu strategi dalam meningkatkan kelulusan uji kompetensi.
ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESAREA DENGAN TERAPI RELAKSASI AUTOGENIK
Santika, Mona;
Iskandar, Siska
JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH BENGKULU Vol 9, No 1 (2021): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH BENGKULU
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36085/jkmb.v9i1.1462
Sectio Caesarea is a fragmented tissue or skin that stimulates the sensory area and stimulates the safety of sensory areas, resulting in and other neurological injuries can be a risk of infection if the opening of tissues and lack of treatment cause bacteria to enter through operating wounds. The purpose of the research aims to illustrate the acute nursing care of a post section Caesarea with autogenic relaxation therapy. Methodelogythis research is deductive with a qualitative approach and case study design with acute pain disorders in post section cesarean with autogenic relaxation therapy. The result is maternal screening indicates a scale of 3 pain, acute pain like gangstas, pain scale 3, pain that is felt constantly on the move and is impeded by mobility, activity interrupted. Vital Sign is within normal limits, the action done by performing an autogenic relaxation to treat post pain, after three days of nursing and treatment of the subject data has cooled down on both sides.Keywords:Â Sectio-Caesarea, nursing care, pain disorder
UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL DI MASA PENDEMI COVID-19
Iskandar, Siska;
Indaryani, Indaryani;
Assyura, Ilham Apri;
Santi, Oktapya;
Wulandari, Elsi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia Vol 4, No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36085/jpmbr.v4i1.1084
Pelayanan kesehatan ibu selama kehamilan merupakan hal penting bagi ibu hamil maupun bayi yang dikandungnya. Upaya pelayanan tersebut merupakan salah satu upaya pencegahan terhadap kondisi buruk yang dapat terjadi pada seorang ibu hamil. Berbagai kondisi dapat terjadi pada seorang ibu hamil. Adapun kondisi paling buruk yang dapat terjadi pada seorang ibu hamil adalah kematian. Kematian ibu hamil dan bersalin dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu pendidikan dan pengetahuan, sosial budaya, sosial ekonomi, geografi dan lingkungan, aksesabilitas ibu pada fasilitas kesehatan serta kebijakan makro dalam kualitas pelayanan kesehatan. Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka mempercepat penurunan angka kematian ibu adalah pelayanan kesehatan maternal yang berkualitas yaitu pemeriksaan kehamilan. Tahun 2020 merupakan masa sulit bagi tenaga kesehatan dalam melakukan pelayanan kesehatan dikarenakan kondisi pandemi Covid 19 mengharuskan seseorang untuk menjaga jarak, menghindari kerumuman dan seminimal mungkin untuk tidak ke rumah sakit atau pelayanan kesehatan. Hal ini berdampak buruk bagi ibu hamil mengingat ibu hami perlu melakukan pemeriksaan minimal 3x selama kehamilan dan perlu mendapatkan pengetahuan tentang kehamilan terutama pada ibu primigravida (kehamilan pertama). Penyuluhan kesehatan berupa pelayanan kesehatan pada ibu hamil di masa pandemi covi 19 dapat menurunkan resiko kematian pada ibu dan bayi. Pendidikan kesehatan dan demonstrasi tentang kesehatan pada ibu hamil dilakukan selama 4 minggu yang melibatkan keluarga ibu hamil. Setelah dilakukan kegiatan tersebut, dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelayanan kesehatan ada ibu hamil sangat membantu mereka dalam menghadapi kehamilan.
ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGEN DENGAN POSTURAL DRAINASEÂ PADA BALITA PNEUMONIAÂ DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SAWAH LEBAR KOTA BENGKULU
WULANDARI, ELSI;
ISKANDAR, SISKA
Journal of Nursing and Public Health Vol 9 No 2 (2021)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pendahuluan: Pneumonia merupakan infeksi yang menyerang parenkim paru dan jaringan interstisial di alveolus yang disebabkan oleh bakteri, dengan tanda dan gejalanya seperti demam tinggi, batuk berdahak, frekuensi napas cepat >50 x/menit, sesak napas, sakit kepala, gelisah, nafsu makan berkurang. Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinya gambaran penerapan asuhan keperawatan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen dengan pemberian postural drainase pada anak dengan kasus pneumonia. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dalam bentuk studi kasus untuk mengeksplorasi masalah asuhan keperawatan gangguan pemenuhan kebutuhan oksigen dengan pemberian postural drainase pada anak dengan kasus pneumonia pada 2 responden dan membandingkan respon hasil dari setiap tindakan yang diberikan kepada kedua responden kemudian melakukan analisa berdasarkan teori dan hasil studi kasus. Hasil : setelah dilakukan intervensi selama 3 hari didapatkan bahwa kedua responden menunjukkan bahwa masalah bersihan jalan napas padan kedua responden teratasi. Hal ini terlihat dari frekuensi napas dalam batas normal. Kesimpulan : masalah pneumonia dengan terapi komplementer postural drainase dinyatakan berhasil dengan gejala jalan napas paten/ tidak adanya gangguan pada jalan napas dengan bunyi ronchi, dan klien mampu melakukan batuk efektif.
EFEKTIVITAS TERAPI BERMAIN “STIK ES CREAM†TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PADA ANAK TAMAN KANAK-KANAK (TK)
ISKANDAR, SISKA;
INDARYANI, INDARYANI
Journal of Nursing and Public Health Vol 9 No 2 (2021)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pendahuluan: Pendidikan pada anak usia dini bertujuan untuk memperoleh bertujuan untuk anak memperoleh rangsangan secara intelektual, sosial dan emosional sesuai dengan tingkat usianya. Anak usia 4 sampai 6 tahun merupakan masa penting bagi anak untuk mendpatkan pendidikan. Pembelajaran berhitung yang baik pada anak usia dini diharapkan mampu mencapai hasil maksimal dan mampu mencapai indikator belajar yang ditentukan. Salah satu cara untuk menarik perhatian anak adalah menggunakan media belajar yang menyenangkan dan sesuai karakter anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas terapi bermain stik es cream terhadap kemampuan berhitung pada anak taman kanak-kanak (TK). Metode: penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan metode eksprimen menggunakan pre-experimental design (one group pre test and post test design). Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan tehnik total sampling. Teknis analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu uji McNemar test. Hasil dan Pembahasan: adanya peningkatan rata-rata kemampuan berhitung anak taman kanak-kanak sebelum dilakukan terapi bermain stik es cream (0,37) dan setelah dilakukan terapi bermain stik es cream (0,70) dengan p value = 0,002 yang berarti ada hubungan yang signifikan antara terapi bermain stik es cream dengan kemampuan berhitung pada anak taman kanak-kanak. Kesimpulan: terapi bermain stik es cream efektif meningkatkan kemampuan berhitung pada anak taman kanak-kanak sehingga disarankan kepada guru pengajar untuk menggunakan media embelajaran yang menarik dan kreatif supaya menarik minat peserta didik dalam belajar sehingga hasil yang diharapkan sesuai dengan kompetensi pembelajaran.
KESESUAIAN PENYIMPANAN VAKSIN COVID-19 DI INSTALASI FARMASI DI SALAH SATU DINAS KESEHATAN BENGKULU
Sari, Maritta;
Sari, Nengke Puspita;
Iskandar, Siska
Jurnal Pengabdian Vol. 3 No. 1 (2024): Januari-Juni
Publisher : Bengkulu Institute
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58222/jp.v3i1.370
Stroke is the second cause of death and the third cause of disability in the world after heart disease and cancer in both developed and developing countries. The burden caused by stroke is mainly due to disability (public health problem) which also creates a highcost burden for both sufferers, families, society and the state. The impact of stroke in general is very diverse, such as impaired physical mobility, impaired verbal communication and even swallowing disorders, depending on the part of the brain that is damaged. If a stroke occurs in a part of the brain that plays an important role, such as the brain stem which regulates breathing, it can have serious impacts, one of which is swallowing disorders. Lesions that occur in the brain will result in impaired cognitive function such as impaired concentration and attention, which can interfere with the swallowing process, which can result in aspiration due to the entry of food and drink into the respiratory tract. Actions that can be taken to overcome swallowing difficulties in stroke patients are by performing Shaker Exercises. Shaker Exercise is a rehabilitation to strengthen weak muscles and overcome difficulty swallowing in the suprahyoid muscles of the neck. The community service method used is socialization and isometric and isotonic exercises carried out at the Harapan and Doa Hospital, Bengkulu City. After carrying out community service activities with mild stroke patients, it can reduce the problem of dysphagia in patients who suffer from stroke. It is hoped that the Shaker Exercise action will be applied as a nursing intervention while the patient is being treated in hospital.
EFEKTIVITAS TERAPI TEPID SPONGE TERHADAP PENURUNAN SUHU TUBUH PADA ANAK DEMAM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LINGKAR BARAT KOTA BENGKULU
Iskandar, Siska;
Indaryani, Indaryani
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 14, No 1 (2022)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51712/mitraraflesia.v14i1.107
Demam pada anak membutuhkan perlakuan dan penanganan tersendiri yang berbeda bila dibandingkan dengan orang dewasa. Hal ini dikarenakan, apabila tindakan dalam mengatasi demam tidak tepat dan lambat maka akan mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan anak terganggu. Demam dapat membahayakan kesehatan anak, demam dapat mengakibatkan dehidrasi, kejang demam dan penurunan kesadaran hingga kematian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas terapi tepid sponge terhadap penurunan suhu tubuh pada anak demam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey analitik dengan pendekatan kuasi eksperimen dngan bentuk rancangan one group pretest–post test, analisa data dilakukan untuk melihat efektivitas terapi terapi tepid sponge dengan menggunakan analisis statistik baik secara univariat untuk melihat distribusi frekuensi maupun bivariat dengan menggunakan Uji Paired-Samples T Test. Hasil penelitian menemukan adanya penurunan rata-rata suhu tubuh anak sebelum dilakukan terapi tepid sponge (37,79) dengan setelah dilakukan terapi tepid sponge (37,17) dengan p value = 0,001 yang berarti ada hubungan signifikan antara sebelum dilakukan terapi tepid sponge dan setelah dilakukan terapi tepid sponge pada responden (anak) yang mengalami demam. Terapi tepid sponge dapat dilakukan di rumah sebagai salah satu cara penatalaksanaan demam pada anak.
Pengaruh Terapi Bermain Snakes and Leadders Terhadap Peningkatan Kemampuan Kognitif pada Anak Autisme
Iskandar, Siska;
Indaryani
Jurnal Riset Media Keperawatan Vol. 6 No. 2 (2023): DESEMBER
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51851/jrmk.v6i2.446
Autis merupakan salah satu gangguan perkembangan pervasif (GPP) dan termasuk dalam kelainan spectrum autis atau ASD Autistic Spectrum Disorder salah satunya adalah gangguan perkembangan kognitif. Terapi bermain snakes and leadders ini dapat mengajarkan anak keterampilan yang dibutuhkan saat berinteraksi dengan orang lain dan belajar konsentrasi selama bermain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi bermain snakes and leadders terhadap peningkatan kemampuan kognitif anak autis. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan rancangan penelitian quasi eksperimen menggunakan one group pre-posttest design. Hasil penelitian didapatkan terjadi peningkatan kemampuan kognitif pada anak autis sebelum dilakukan terapi bermain : snakes and leadders yaitu 1.00 menjadi 4.67. Pada analisa bivariate menggunakan wilcoxon test didapatkan nilai P Value = 0.001 yang berarti ada pengaruh terapi bermain : snakes and leadders terhadap peningkatan kemampuan kognitif pada anak autis. Dapat didimpulkan bahwa terapi bermain : snakes and leadders dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak autis.
Stimulasi Perkembangan Motorik Anak Autis Melalui Terapi Bermain : Snakers And Ladders Di Sekolah Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus Mutiara Bunda Kota Bengkulu
Iskandar, Siska;
Indaryani;
Sari, Maritta;
Sari, Nengke Puspita
JURNAL BESEMAH Vol. 3 No. 1 (2024): JANUARI-JUNI
Publisher : Gayaku Publisher
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58222/jurnalbesemah.v3i1.373
Autism or Autism Spectrum Disorder (ASD) is a general neurodevelopmental disorder that is genetic and heterogeneous with underlying cognitive characteristics and usually occurs together with other conditions such as being unable to carry out social interactions and seeming to live in one's own world. One of the problems with autistic children is the behavioral aspect. One effort that nurses can make to overcome motor problems is through play therapy. The community service methods used are socialization and training carried out at the Mutiara Bunda Special Education and Special Service Education School (PK-PLK), Bengkulu City. After carrying out community service activities targeting parents and autistic children with motor development disorders, the results obtained were that there was an increase in parents' knowledge about how to stimulate motor skills in autistic children as well as an increase in motor skills in autistic children. It is hoped that the development of children with special needs, especially autistic children, can develop optimally and can improve the health status of autistic children so that autistic children can become great children in the future.