Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Jenis dan Kelimpahan Mikroplastik pada Air Laut Pantai Lamaru Kecamatan Balikpapan Timur Provinsi Kalimantan Timur Sarita, Greselia; Mustakim, Moh; Rafii, Akhmad
MAIYAH Vol 2 No 1 (2023): Maiyah : Vol.2 No.1 Maret 2023
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.12 KB) | DOI: 10.20884/1.maiyah.2023.2.1.8250

Abstract

Microplastics have attracted worldwide attention because of their potential threat to marine ecosystems. The purpose of this study was to determine the abundance and types of microplastics on Lamaru beach. Studies were conducted on the abundance, size and composition of microplastics in seawater. The types of microplastics in the seawater at Lamaru beach are fiber, fragments and films. The total abundance of microplastics in the seawater at Lamaru beach is 4,434 particles/L. Fragments are the most common type of microplastic found in the coastal waters of Lamaru (3,036 particles/L), followed by films (834 particles/L), and fiber (564 particles/L). The results of statistical data analysis using the Kruskal-wallis test showed that there was no significant difference between types of microplastic and its values is Pvalue ((0,179 >α (0,05)). Microplastics are known to originate from seawater currents from the Makassar Strait and industrial activities around the coast.
Analisis Bioekonomi dalam Optimasi Pengelolaan Sumberdaya Hiu di Balikpapan Kalimantan Timur Efendi, Hetty Priyanti; Abdusysyahid, Said; Bulan, Dewi Embong; Susilo, Heru; Irawan, Irman; Mustakim, Moh
Buletin Jalanidhitah Sarva Jivitam Vol 5, No 2 (2023): September 2023
Publisher : POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/bjsj.v5i2.12540

Abstract

Spesies hiu merupakan jenis yang sangat rentan, dengan populasi yang menurun tajam dan beberapa spesies berpotensi menghadapi ancaman kepunahan. Dalam pengelolaan perikanan khususnya hiu,  selain faktor biologis, faktor ekonomi juga menjadi pertimbangan sehingga nelayan dapat memperoleh keuntungan secara maksimal dan berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengelolaan optimal dan rente ekonomi yang optimal pada sumber daya perikanan hiu di Balikpapan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan mengumpulkan data primer dan sekunder. Metode analisis bioekonomi statik dan dinamik diterapkan dengan menggunakan model surplus produksi Fox untuk mengestimasi parameter biologi pada sumber daya perikanan hiu. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pengelolaan sumber daya hiu di Balikpapan telah terjadi overfishing baik dari segi biologi maupun ekonomi. Melalui pendekatan optimasi dinamik dengan discount rate 6.3%, jumlah effort yang diperbolehkan sebanyak 76 trip, hasil tangkapan maksimal sebesar 112.99 ton, biomassa sebesar 547.78 ton, dan nilai rente ekonomi sebesar Rp. 25,5 miliar dapat mencapai pengelolaan sumber daya hiu yang optimal dan lestari. Berdasarkan hasil analisis, effort penangkapan hiu sudah mencapai optimal sehingga diperlukan pengaturan jumlah upaya tangkap (effort) agar kelestarian sumberdaya hiu dapat berkelanjutan.