Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemeriksaan Kesehatan Gratis dan Edukasi Literasi Kesehatan di Hari Buruh Nasional, Ponorogo Iskandar, Dede; Rahmat, Kristiawan Basuki; Najie’, Ilyu ‘Ainun; Azzahara, Dewi Mufida; Syauqal Hanun, Nadia Aulia; Rosidah, Ulfa Nur; Harris, Jaudat Iqbal
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 5, No 3 (2025): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v5i3.1594

Abstract

Health is a crucial aspect in supporting community productivity and quality of life. However, low public awareness regarding regular health check-ups remains a significant challenge in Indonesia. This community service activity aimed to improve access to and understanding of the importance of early detection of non-communicable diseases through free health screenings. The activity was carried out by the Ponorogo District Health Center (Puskesmas) in collaboration with the Faculty of Medicine at the University of Darussalam Gontor, in commemoration of National Labor Day, involving 152 participants from the general public. The screenings included blood pressure, blood glucose, cholesterol, and uric acid levels, accompanied by related health education. Evaluation results showed an increase in participants' knowledge regarding the risks and prevention of hypertension, diabetes, high cholesterol, and uric acid. The collaboration between educational institutions and health services proved effective in delivering education through an interactive-educational approach. This activity also demonstrated the effectiveness of a collaborative approach in strengthening health literacy and the prevention of non-communicable diseases at the community level. It serves as a concrete example of promotive and preventive synergy that can be replicated in other regions to enhance primary health services and raise public awareness of the importance of regular health check-ups.ABSTRAKKesehatan merupakan aspek penting dalam menunjang produktivitas dan kualitas hidup masyarakat. Namun, rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pemeriksaan kesehatan secara rutin masih menjadi tantangan besar di Indonesia. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya deteksi dini penyakit tidak menular melalui pemeriksaan kesehatan gratis. Kegiatan dilaksanakan oleh Puskesmas Kabupaten Ponorogo bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Darussalam Gontor pada peringatan Hari Buruh Nasional, dengan melibatkan 152 peserta dari kalangan masyarakat umum. Pemeriksaan meliputi tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat, serta edukasi kesehatan terkait. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta terhadap risiko dan pencegahan hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, dan asam urat. Kolaborasi antara institusi pendidikan dan layanan kesehatan ini dinilai efektif dalam menyampaikan edukasi melalui pendekatan interaktif-edukatif. Kegiatan ini juga membuktikan efektivitas pendekatan kolaboratif dalam memperkuat literasi kesehatan dan pencegahan penyakit tidak menular di tingkat masyarakat. Kegiatan ini menjadi contoh nyata implementasi sinergi promotif dan preventif yang dapat direplikasi di wilayah lain untuk memperkuat layanan kesehatan dasar dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan secara rutin.
Cantik dengan Dermal Filler dalam Sudut Pandang Kesehatan dan Maqashid Al-Shari’ah Najie, Ilyu Ainun; Iskandar, Dede; Rahmat, Kristiawan Basuki; Husna, Sabrina Yusrin Al
Journal of Telenursing (JOTING) Vol. 7 No. 4 (2025): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/jexmnn81

Abstract

This study attempts to analyze the benefits and side effects of this therapy on health, as well as its legal standing and position within Islamic law, from the perspective of maqasid al-Shari'ah (Islamic principles of Islamic law). The research employed qualitative phenomenological methods, including interviews and observations at four beauty clinics, and problem analysis using triangulation. The results demonstrate the benefits of this therapy for treating medical problems and its aesthetic benefits for skin rejuvenation. However, its potential health side effects require careful consideration of several factors, such as drug safety and the competence of the expert to avoid endangering life. The legal standing and position of both therapies, according to maqasid al-Shari'ah, are classified as tertiary needs or tahsiniyyat. In conclusion, dermal fillers are not considered an urgent need; therefore, as long as the procedure does not cause harm, their use is permissible, taking into account applicable medical aspects.   Keywords: Dermal Filler, Beauty, Maqasid al-Shari'ah, Health Promotion, Women
PERUBAHAN PENGETAHUAN MADAMAT TENTANG PENYAKIT TIDAK MENULAR DAN ISI PIRINGKU SETELAH INTERVENSI EDUKASI KESEHATAN Iskandar, Dede; Najie, Ilyu Ainun; Rahmat, Kristiawan Basuki; Suriyeni, Deni; Ulya, Dinda Musrifah
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 3 (2025): DESEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i3.51832

Abstract

Penyakit tidak menular menjadi tantangan kesehatan global seluruh dunia. Penyebab utama PTM adalah interaksi kompleks antara faktor risiko lingkungan, pekerjaan, dan perilaku. Salah satu upaya preventif adalah pemberian intervensi edukasi kesehatan yang efektif meningkatkan pengetahuan gizi dan mendorong kebiasaan pola makan sehat. Intervensi edukasi dapat meningkatkan pengetahuan tentang praktik pola makan sehat berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan pengetahuan dalam membentuk kembali penerapan pola makan sehat dan mencegah PTM. Penelitian menggunakan kuasi-eksperimental pretes-postes. Sampel penelitian sebanyak 50 peserta dipilih secara purposive berdasarkan kesediaan mereka untuk berpartisipasi dan ketersediaan selama periode penelitian. Hasil penelitian terjadi perubahan pengetahuan madamat tentang penyakit tidak menular dan isi piringku Setelah dilalukannya edukasi. Distribusi data rata-rata meningkat dari pretest 68,55 menjadi 81,57 (posttest). Kesimpulannya intervensi edukasi kesehatan efektif dalam pencegahan PTM melalui peningkatan pengetahuan dan perubahan gaya hidup, terutama pola makan seimbang seperti pada konsep isi piringku.