Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Eksplorasi Molecular Docking Senyawa Flavonoid Orthosiphon Stamineus B. Reseptor Enzim Siklooksigenase (COX) Sebagai Antiinflamasi Suriyeni, Deni; Mukarromah, Zahrotul; Rosyid Ridho, M.; Ainur Ridho, Muhammad
Blantika: Multidisciplinary Journal Vol. 2 No. 8 (2024): Special Issue
Publisher : PT. Publikasiku Academic Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57096/blantika.v2i8.191

Abstract

Tanaman kumis kucing (Orthosiphon stamineus Benth.) merupakan tanaman herbal Nusantara yang berkhasiat sebagai antioksidan, antidiabetes, dan antiinflamasi. Tanaman ini mengandung senyawa flavonoid khas eupatorine dan sinensetin sebagai antiinflamasi. Kandungan zat di dalamnya berperan sebagai inhibitor protease, seperti Siklooksiginase-2 (COX-2) sebagai inhibitor antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi senyawa flavonoid Orthosiphon stamineus sebagai antiinflamasi dengan ligan alami HEM melalui mekanisme inhibitor COX-2. Penelitian dilakukan dengan metode in silico melalui proses molekuler docking, menggunakan perangkat lunak SWISSADME, rscb, Discovery Studio Visualizer, Autodockvina, Pyrx, dan Pymol untuk mengeksplorasi potensi senyawa flavonoid dalam kumis kucing sebagai kandidat obat antiinflamasi dengan inhibitor COX-2. Parameternya meliputi Binding Affinity, ikatan hidrogen dan hidrofobik, residu asam amino, dan RMSD. Hasilnya menunjukkan flavonoid sama-sama memiliki potensi sebagai obat antiinflamasi terutama eupatorine dengan nilai Binding Affinity-8,3 kkal/mol. Kesimpulannya, terdapat turunan senyawa flavonoid yang terdiri dari eupatorine, sinensetin dan 5-Hydroxy-3’,4’,6,7tetramethoxyflavone yang memiliki aktivitas inhibitor antiinflamasi melalui mekanisme inhibitor COX-2.
HUBUNGAN ANTARA KUALITAS AIR DAN KEJADIAN PENYAKIT INFEKSI SALURAN PENCERNAAN: TINJAUAN KESEHATAN LINGKUNGAN Butarbutar, Augustinus Robin; Handayani, Fitriah; Vierdiana, Dyah; Mulyani, Dwinita; Farlina, Baiq Fina; Iswanto, Juni; Suriyeni, Deni
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 2 (2024): Volume 7 No. 2 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i2.26659

Abstract

Penelitian ini mendalami hubungan antara kualitas air dan kejadian penyakit infeksi saluran pencernaan sebagai sebuah tinjauan kesehatan lingkungan. Melalui metode studi literatur, penelitian ini merinci dampak kualitas air pada kesehatan manusia dan mengeksplorasi variabilitas risiko di berbagai konteks populasi. Hasil penelitian mengonfirmasi bahwa kontaminasi air oleh bakteri patogen dan bahan kimia berpotensi merugikan dapat meningkatkan risiko infeksi saluran pencernaan. Variabilitas dampak pada kelompok populasi tertentu, seperti perkotaan dan pedesaan, ditemukan melalui sintesis literatur, menyoroti perlunya pendekatan yang disesuaikan dengan karakteristik setiap lingkungan. Kesadaran masyarakat dan edukasi diidentifikasi sebagai kunci dalam mengurangi risiko, sementara kebijakan lingkungan yang holistik dan berbasis bukti diusulkan untuk meningkatkan perlindungan kesehatan masyarakat. Simpulan penelitian ini menggarisbawahi urgensi pemahaman mendalam tentang hubungan antara kualitas air dan kesehatan manusia sebagai landasan bagi kebijakan lingkungan yang efektif. Melalui upaya pencegahan, penelitian ini berkontribusi pada pemahaman ilmiah dan tindakan nyata untuk memitigasi risiko infeksi saluran pencernaan.
Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Pemahaman Madamat Tentang Slogan “Isi Piringku” Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Tidak Menular: English Najie, Ilyu Ainun; Nurhuda, Yusa Amin; Faramarisa, Fara Fayo; Suriyeni, Deni; Insan, Wachidah Nuril
JUKEJ : Jurnal Kesehatan Jompa Vol 4 No 4 (2025): JUKEJ: Jurnal Kesehatan Jompa
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jkj.Vol4.Iss4.2015

Abstract

Indonesia is currently undergoing a transition in lifestyle, dietary patterns, and demographics, which has led to a continuous increase in non-communicable diseases (NCDs). The main risk factor for NCDs is an unbalanced diet. My plate is a slogan for balanced nutrition, which, when applied in daily life, can help promote healthy eating habits among families and communities. Health education has great potential as an effective medium of education, aiming to determine the effect of health counseling on Madamat’s understanding of the “My Plate” slogan as a preventive effort against non-communicable diseases in families. It is also expected to encourage Madamat to adopt healthier dietary behaviors within their families as an early preventive measure against NCDs. This study used a quantitative method with a pre-experimental design, consisting of one large group with a pre-test and post-test pattern. The group included Madamat, namely the wives of lecturers and academic staff at UNIDA, totaling 30 participants. The research results were analyzed using frequency distribution with univariate and bivariate analysis, producing a significance value (p=0.000), indicating that health counseling had an effect on improving Madamat’s understanding of the “My Plate” slogan as a preventive measure against non-communicable diseases. The conclusion of this study is that there was a positive effect and an improvement in understanding as a result of health counseling, which contributed to enhancing Madamat’s knowledge regarding the prevention of non-communicable diseases through the application of “My Plate.”
PERUBAHAN PENGETAHUAN MADAMAT TENTANG PENYAKIT TIDAK MENULAR DAN ISI PIRINGKU SETELAH INTERVENSI EDUKASI KESEHATAN Iskandar, Dede; Najie, Ilyu Ainun; Rahmat, Kristiawan Basuki; Suriyeni, Deni; Ulya, Dinda Musrifah
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 3 (2025): DESEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i3.51832

Abstract

Penyakit tidak menular menjadi tantangan kesehatan global seluruh dunia. Penyebab utama PTM adalah interaksi kompleks antara faktor risiko lingkungan, pekerjaan, dan perilaku. Salah satu upaya preventif adalah pemberian intervensi edukasi kesehatan yang efektif meningkatkan pengetahuan gizi dan mendorong kebiasaan pola makan sehat. Intervensi edukasi dapat meningkatkan pengetahuan tentang praktik pola makan sehat berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan pengetahuan dalam membentuk kembali penerapan pola makan sehat dan mencegah PTM. Penelitian menggunakan kuasi-eksperimental pretes-postes. Sampel penelitian sebanyak 50 peserta dipilih secara purposive berdasarkan kesediaan mereka untuk berpartisipasi dan ketersediaan selama periode penelitian. Hasil penelitian terjadi perubahan pengetahuan madamat tentang penyakit tidak menular dan isi piringku Setelah dilalukannya edukasi. Distribusi data rata-rata meningkat dari pretest 68,55 menjadi 81,57 (posttest). Kesimpulannya intervensi edukasi kesehatan efektif dalam pencegahan PTM melalui peningkatan pengetahuan dan perubahan gaya hidup, terutama pola makan seimbang seperti pada konsep isi piringku.