Meryta Febrilian Fatimah
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Persamaan Relasi Fuzzy Dan Aplikasinya Pada Proses Diagnosis Penyakit Muhammd Abdy; Fardinah; Meryta Febrilian Fatimah
Journal of Mathematics: Theory and Applications Volume 1, Nomor 2, 2019
Publisher : Program Studi Matematika Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.79 KB) | DOI: 10.31605/jomta.v1i2.697

Abstract

Relasi pada himpunan biasa merepresentasikan adanya keterkaitan diantara elemen-elemen dalam pasangan terurut dari dua himpunan. Derajat keterkaitan dari hubungan antara elemen dalam pasangan terurut tersebut diukur oleh fungsi karakteristik , yaitu fungsi yang memetakan setiap pasangan terurut kedalam himpunan . Fungsi karakteristik tersebut dapat diperluas sehingga akan memetakan setiap pasangan terurut ke dalam interval [0,1]. Fungsi yang diperluas ini disebut fungsi keanggotaan dan relasinya disebut sebagai relasi fuzzy. Relasi fuzzy dalam ruang perkalian yang sama dapat dikombinasikan antara satu dengan yang lain. Kombinasi relasi fuzzy yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah komposisi max-min. komposisi tersebut dapat diinterpretasikan sebagai indikasi kekuatan suatu hubungan yang dinyatakan oleh derajat keanggotaan hubungan tersebut. Representasi dari kekuatan ini akan dipakai dalam aplikasi pada proses diagnose penyakit, yaitu menentukan hubungan antara gejala dan penyakit, antara pasien dan penyakit, dan antara pasien dan gejala.
Analisis Risiko Bencana pada kasus Curah Hujan Ekstrem Provinsi Sulawesi Barat dengan Metode Moran's I & Local Indicator Of Spatial Association Reski Wahyu Yanti -; Meryta Febrilian Fatimah; Rahmah Abu Bakar
Journal of Mathematics: Theory and Applications Vol 5 No 2 (2023): Volume 5, Nomor 2, 2023
Publisher : Program Studi Matematika Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/jomta.v5i2.2997

Abstract

High rainfall in an area makes the area vulnerable to various disasters. To reduce the risk of damage caused by various disasters, it is important to look at the pattern of spatial distribution of areas that have a high risk of being affected by extreme rains. Information about distribution patterns of rainfall can assist policy makers in making decisions regarding extreme rain events in West Sulawesi which have the potential to cause various losses. Therefore, spatial analysis is carried out to detect connections between regions so that rainfall distribution patterns can be known. Based on this, this study aims to analyze the characteristics of the spatial distribution of rainfall in each sub-district of extreme rainfall on an annual scale in West Sulawesi. The results showed that there was a significant spatial autocorrelation. This showed that there was a correlation between the rainfall values between districts in West Sulawesi based on the spatial autocorrelation analysis with the Moran index test. Furthermore, the results of the Local Indicator Spatial Autocorrelation (LISA) analysis of rainfall data in each sub-district show that there are 10 sub-districts in 2019, 7 sub-districts in 2020, 13 sub-districts in 2021, and 7 sub-districts in 2022 which are identified as having spatial autocorrelation with a level significance 0.05. From all the results of the analysis carried out, namely the analysis of the moran index and LISA, it was obtained that the areas that have the greatest risk of high rainfall are the Kalukku, Tabang and Pana sub-districts. The research results obtained can be useful as information and evaluation material that is useful for preparing natural hazard mitigation programs and assisting the government in establishing policies based on information on areas that have a high risk of being affected by extreme rainfall.
Pelabelan Total Tak Reguler Sisi pada Graf Direction, Graf Direction Right, dan Graf Heart Setiawati, Juli; Meryta Febrilian Fatimah; Ekawati, Darma
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 2 (2023): Matematika dan Pendidikan Matematika: Permasalahan dan Solusinya
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/proximal.v6i2.2559

Abstract

Pelabelan graf adalah suatu fungsi yang memasangkan elemen-elemen graf ke suatu bilangan bulat positif. Graf dapat dituliskan dengan G = (V(G), E(G)) dimana V(G) merupakan himpunan titik tak kosong dan E(G) merupakan himpunan sisi. Suatu pemetaan f : V(G) E(G) {1,2,3,…….k} untuk suatu bilangan bulat k, disebut pelabelan k total tak reguler sisi jika untuk setiap dua sisi e1 = u1v1 dan e2 = u2v2 yang berbeda, memiliki bobot sisi yang berbeda, yakni wtf (e1) = wtf (e2). Nilai k terkecil pada pelabelan k total tak reguler sisi disebut sebagai kekuatan total tak reguler sisi pada graf G dan disimbolkan dengan tes(G). Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan nilai kekuatan total tak reguler sisi pada graf direction, graf direction right, dan graf heart serta melabeli graf tersebut menggunakan pelabelan total tak reguler sisi. Metode yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah studi literatur. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh pola pelabelan dan nilai kekuatan total tak reguler sisi dari ketiga graf tersebut, yang berturut-turut mempunyai nilai tes(Dn)= 6n + 1, tes(Drn)= 3n + 1, dan tes(Hn)= 4n + 1, untuk n 1.
Pelabelan Total Tak Reguler Sisi pada Graf Direction, Graf Direction Right, dan Graf Heart Setiawati, Juli; Meryta Febrilian Fatimah; Ekawati, Darma
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 6 No. 2 (2023): Matematika dan Pendidikan Matematika: Permasalahan dan Solusinya
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/proximal.v6i2.2559

Abstract

Pelabelan graf adalah suatu fungsi yang memasangkan elemen-elemen graf ke suatu bilangan bulat positif. Graf dapat dituliskan dengan G = (V(G), E(G)) dimana V(G) merupakan himpunan titik tak kosong dan E(G) merupakan himpunan sisi. Suatu pemetaan f : V(G) E(G) {1,2,3,…….k} untuk suatu bilangan bulat k, disebut pelabelan k total tak reguler sisi jika untuk setiap dua sisi e1 = u1v1 dan e2 = u2v2 yang berbeda, memiliki bobot sisi yang berbeda, yakni wtf (e1) = wtf (e2). Nilai k terkecil pada pelabelan k total tak reguler sisi disebut sebagai kekuatan total tak reguler sisi pada graf G dan disimbolkan dengan tes(G). Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan nilai kekuatan total tak reguler sisi pada graf direction, graf direction right, dan graf heart serta melabeli graf tersebut menggunakan pelabelan total tak reguler sisi. Metode yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah studi literatur. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh pola pelabelan dan nilai kekuatan total tak reguler sisi dari ketiga graf tersebut, yang berturut-turut mempunyai nilai tes(Dn)= 6n + 1, tes(Drn)= 3n + 1, dan tes(Hn)= 4n + 1, untuk n 1.