Kecerdasan emosional merupakan kemampuan siswa dalam mengenali dan mengontrol emosi diri, sehingga berdampak positif pada saat mengikuti pembelajaran. Kecerdasan emosional erat kaitannya dengan keterampilan metakognitif. Keterampilan metakognitif adalah kemampuan siswa untuk mengontrol proses belajarnya, mulai dari tahap perencanaan, memilih strategi yang tepat sesuai masalah yang dihadapi kemudian melihat kemajuan dalam belajar dan mengoreksi jika terjadi kesalahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kecerdasan emosional terhadap hasil belajar siswa dan menganalisis hubungan antara keterampilan metakognitif terhadap hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey dengan menggunakan metode deskriptif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah 920 siswa kelas VII seluruh SMP Negeri di Kabupaten Nunukan dan sampel penelitian adalah 242 siswa dengan penentuan sampel menggunakan rumus Nomogram Harry King. Keseluruhan data diperoleh berdasarkan skor dari angket kecerdasan emosional, tes essai keterampilan metakognitif, dan tes pilihan ganda hasil belajar siswa. Kemudian, data dianalisis dengan uji korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan emosional memiliki korelasi terhadap hasil belajar siswa sebesar 0,122 yang berarti kecerdasan emosional tidak memiliki hubungan terhadap hasil belajar siswa. Disamping itu, keterampilan metakognitif memiliki korelasi terhadap hasil belajar siswa sebesar 0,029 yang berarti keterampilan metakognitif memiliki hubungan terhadap hasil belajar siswa. Sumbangan efektif kecerdasan emosional terhadap hasil belajar sebesar 0,9% dan sumbangan relatifnya 34%. Selanjutnya, sumbangan efektif keterampilan metakognitif terhadap hasil belajar sebesar 1,3% dan sumbangan relatifnya 48%. Kata kunci: Kecerdasan emosional, Metakognitif, hasil belajar