Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pemilihan Guru Berprestasi Menggunakan DSS (Decision Support System) Dengan Metode FMADM (Fuzzy Multiple Attribute Decission Making) Dan SAW (Simple Additive Weighting) Suryati Suryati; Zuraidah Jauhari
Jurnal Ilmiah FIFO Vol 10, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/fifo.2018.v10i1.007

Abstract

Sistem pendukung keputusan (decision support systems) merupakan bagian dari sistem informasi berbasis komputer termasuk sistem berbasis pengetahuan/manajemen pengetahuan yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Guru adalah faktor pendidik yang paling penting dalam sebuah lembaga kependidikan. Dengan harapan seorang guru tidak hanya mengajar namun juga dapat memberikan pendidikan serta prestasi yang membanggakan bagi dirinya, siswa dan lembaga. Lembaga akan memberikan penghargaan atau reward pada guru yang berhasil tersebut. Kendalanya adalah lamanya waktu untuk menyeleksi guru-guru yang dianggap berprestasi. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka perlu dikembangkan adanya sebuah perangkat lunak agar bisa melakukan tugas–tugas secara mandiri sehingga dapat meminimalisir terjadinya kesalahan data maupun mempercepat proses penyeleksian guru berprestasi. Metode yang digunakan adalah FMADM (FuzzyMultiple AtributDecision Making) dan SAW (Simple Additive Weighting). Penelitian ini membahas mengenai pengkajian, analisis dan pengembangan sebuah sistem penunjang keputusan menggunakan pencocokan profil yang bersifat mandiri supaya bisa membantu institusi atau lembaga untuk memberikan reward sebagai penghargaan atas prestasi dari guru pada institusi atau lembaga bersangkutan.
Penerapan Metode SAW (Simple Aditive Weight) Dan AHP (Analitical Hirarchi Process) Dalam Menentukan Kategori Penduduk Miskin Suryati Suryati
Jurnal Informatika Global Vol 13, No 1
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jiig.v13i1.2065

Abstract

Residents are all people who are domiciled in the territory of the Unitary State of the Republic of Indonesia for 1 year or more or those who are domiciled for less than 1 year (2020 Population Census concept). Based on the mandate of the 1945 Constitution, especially articles 33 and 34, the state is responsible for protecting the entire Indonesian nation and promoting general welfare in the context of realizing social justice for all Indonesian people. To facilitate interpretation, changes in welfare levels were assessed according to ten (10) criteria for poverty, with the variables set by the Social Service and the Central Statistics Agency.Poverty is a condition of limited ability to meet the needs of a decent life such as limitations in income, skills, health conditions, mastery of economic assets, or access to information. Measurement with a monetary approach can be done using expenditure data as an approach to household income. Then this expenditure data is compared with a limit of the rupiah exchange rate needed to meet the minimum living needs. This limit is often referred to as the poverty line. There are various indicators in determining the poor population, namely based on the status of the house, occupation, number of dependents, fuel for cooking, water sources, and electricity. Determining the poor has problems because they have to sort the data values of each data sheet in the form of paper,The decision support system using the Simple Additive Weighting (SAW) and Analytical Heirarchy Process (AHP) method takes a case study in Sembawa sub-district. The decision support system can assist decision makers in Sembawa District in determining the poor, and can be used as a basis for providing assistance. Keywords : DSS, SAW, AHP, Poor, Criteria, weight.
SISTEM INFOMASI SELEKSI BERKAS LAMARAN CALON GURU SECARA ONLINE PADA SMA LTI INDO GLOBAL MANDIRI PALEMBANG Yoga Pradifta; Terttia avini; Suryati Suryati
Jurnal Informatika Global Vol 6, No 1
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.07 KB) | DOI: 10.36982/jiig.v6i1.46

Abstract

SMA LTI Indo Global Mandiri Palembang is one of the private high school in the city of Palembang and not optimally in memenuihi information needs and service selection application file prospective teachers, as an example of selection procedures for application files prospective teachers in SMA LTI IGM Palembang still use process manual, namely in terms of the proposed selection file such applications are not integrated so if there are teachers out of SMA LTI IGM Palembang HRD will find the data the teacher that will take a long time because the data has not been well integrated teacher. and in terms of valuation results of the interview prospective teachers so that in making decisions based on an assessment of the interview test requires considerable time. So I will make the selection of an information system application file online teacher candidates at SMA LTI Indo Global Mandiri Palembang. Researcher using a methodology WDLC (Web Development Life Cycle) and tools UML (Unified Modeling Language) with the aid of use case diagrams, activity diagrams, sequence diagrams and classdiagram. This system can provide information on jobs available, the acceptance criteria, the status of the application is submitted, and a few other things. With this system is expected to facilitate both applicants / prospective teachers as well as the human resources department to manage the process of selection of information system application file online prospective teachers in SMA LTI Indo Global Mandiri Palembang
Rekomendasi Sistem Perankingan Hasil Recruitment Karyawan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Evi Yulianti; Suryati Suryati
Jurnal Informatika Global Vol 12, No 2
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jiig.v12i2.1943

Abstract

Untuk memilih karyawan baru  yang baik dan sesuai dengan kriteria yang telah di tetapkan oleh perusahaan tentunya dibutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit hal ini dibutuhkan untuk membuat system, sedangkan perusahaan membutuhkan karyawan baru dengan segera. Oleh sebab itu dibutuhkan system untuk mendukung kegiatan tersebut, system yang dilengkapi kemapuan  mengelolah kriteria dan dapat memecahkan masalah  ataupun kemampuan untuk mengkomunikasikan masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak terstruktur dimana belum di ketahui oleh siapapun secara pasti bagaimana keputusan tersebut di tetapkan. Pemecahan masalah  yang di buat tentunya sesuai dengan kebutuhan usernya, oleh sebab itu dalam system yang peneliti buat dilengkapi dengan  Decession Support System (DSS),yang dapat di gunakan oleh para Decession maker untuk mengatasi permasalahan perangkingan calon karyawan agar tidak salah memilih karyawan dan perusahaan dapat melakukan perangkingan calon karyawan terbaik dari sekian banyak calon karyawan yang baik yang tentunya memenuhi kriteria-kriteria yang telah di tentukan oleh perusahaan. Metode Simple Additive Weighting (SAW) dapat di terapkan untuk memenuhi keinginan perusahaan tersebut  agar tidak salah memilih karyawan. Dalam penelitian ini, peneliti mengembangkan system pengambilan keputusan dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) sedangkan permodelan system yang digunakan adalah Unified Modeling Language (UML.) System yang di bangun menggunakan software PHP, database yang digunakan adalah Mysql. Keywords : DSS, SAW, UML, PHP, Mysql
Rekomendasi Promosi Kenaikan Jabatan Pada Pegawai Balai Penelitian Sembawa Provinsi Sumatera Selatan Suryati Suryati
Query: Journal of Information Systems VOLUME: 04, NUMBER: 02, OCTOBER 2020
Publisher : Program Studi Sistem Informasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Decision maker or official who has the authority as a decision maker in determining the position / position of his employee can make a decision to promote a promotion, of course, has criteria for assessing the credibility of the employee who will be upgraded according to the procedure for promotion. This assessment has several conditions / criteria that must be assessed and these criteria must apply to all employees. In the DSS system, to determine the assessment of the person who will be assessed, of course, must have assessment criteria that have become the standard of assessment and the value of the assessed criteria, so that the assessment can be carried out fairly, while an appraisal official does not feel any doubt about the decision made will be done The Simple Additive Weighting (SAW) method is in accordance with the decision-making process because it can determine the weight value for each assessment, with each criterion given a weighted value according to the interests of the organization / institution where the employee works, using the Simple Additive Weighting (SAW) method), the decision makers do not have any doubts in making a decision. So, the decisions received by employees can be done fairly and equitably because the assessment applies to all employees / employees in an organization / institution. In this case no one feels aggrieved, because in the decision maker in making a decision based on a method that is believed to be able to provide good and correct decision results. This weight value lies in its ability to make a more precise assessment because it is based on the performance appraisal and the weights that have been determined.Keywords: Criteria, Decision maker, Employee, Promotion, Recommendation
WORKSHOP TEKNOLOGI INFORMASI “DASAR CYBER SECURITY” PADA SMK PGRI TANJUNG RAJA OGAN ILIR (OI) Dona Marcelina; Suryati Suryati; Evi Yulianti
Jurnal Abdimas Mandiri Vol. 6 No. 2
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jam.v6i2.2285

Abstract

Cyber security adalah salah satu praktik keamanan yang wajib dikuasai oleh semua orang yang menggunakan internet. Pasalnya saat ini semua orang sangat bergantung pada teknologi untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Baik itu individu, perusahaan, hingga institusi pemerintah sekalipun. Teknologi dan internet dilakukan untuk melakukan transfer data, mencari informasi, berkomunikasi dengan orang lain, hingga menyimpan data penting di berbagai perangkat. Cyber Security  merupakan pengetahuan yang sangat penting bagi penjelajah dunia maya, atau orang-orang yang berkerja selalu berhubungan dengan dunia maya, karena Ketika kita berhubungan dengan dunia maya banyak hal yang terhubungan selain dari hardware dan software, secara tidak langsungg kita selalu berhubungan dengan yang namanya Hacker, kejahatan yang selalu mengintai di dunia maya. Perlunya pengetahuan ini karena berhubungan dengan data dan informasi yang bersifat rahasia sering hilang, rusak, karena ulah dari sang hacker yang ingin tahu apa yang kita lakukan, sekiranya data-data kita penting bagi sang jacker, maka sang hacker akan merusaknya, dan kita sebagai pengguna pasti ingin membeli anti virusnya untuk mengembalikan data kita yang rusak atau hilang.Kata kunci: Cyber, Security, Crime, Phising, Hacker.
WORKSHOP PENGGUNAAN APLIKASI PEMBELAJARAN SELAMA PANDEMI COVID 19 DI SD NEGERI 08 RANTAU BAYUR BANYUASIN Dhamayanti Dhamayanti; Evi Yulianti; Dona Marcelina; Suryati Suryati
Jurnal Abdimas Mandiri Vol. 6 No. 2
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jam.v6i2.2291

Abstract

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), khususnya teknologi informasi dan komunikasi (Information and Communication Technology, ICT) demikian pesat. Kemajuan ini tentu saja berpengaruh terhadap berbagai bidang kehidupan, termasuk di dalamnya pendidikan. Keberhasilan pelaksanaan otonomi dan globalisasi pendidikan hanya mungkin dapat dicapai dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pendidikan. Khususnya di era pandemi COVID-19 ini pemerintah meminta seluruh pelajar di Indonesia untuk belajar di rumah untuk mencegah terjadinya penularan virus Covid-19. Di kutip dari jurnal posmedia.com bahwa Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim mendukung kebijakan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk meliburkan sekolah. Hal tersebut menyusul penyebaran virus Corona (Covid-19) yang semakin mengkhawatirkan. Selain itu, Ia juga mengapresiasi langkah swasta dalam menerapkan kebijakan yang sama. Berbagai perguruan tinggi dan sekolah mulai menerapkan sistem pembelajaran online. Seperti E-Learning, Google Classroom, Edmodo dan lain sebagainya. Pembelajaran jarak jauh mendorong munculnya perilaku social  distancing  dan  meminimalisir munculnya  keramaian  mahasiswa  sehingga  dianggap  dapat mengurangi potensi penyebaran Covid-19 (Firman and Rahayu, 2020). Sistem tersebut dinilai tepat karena pelajar tidak perlu khawatir ketinggalan materi. Dengan pembelajaran daring penggunaan aplikasi-aplikasi yang digunakan saat pembelajaran daring berlangsung selama pandemi covid-19.Kata kunci: IPTEK,  Aplikasi Pembelajaran Daring Selama Pandemi Covid-19.
PEMBERDAYAAN MAHASISWA MELALUI WORKSHOP KEWIRAUSAHAAN NAIL ART DALAM PROGRAM PEMBINAAN MAHASISWA WIRAUSAHA (PPMW) : MEMBANGUN POTENSI USAHA KREATIF DI KALANGAN MAHASISWA Rahmadhani Rahmadhani; Ayu Lestari Setia Ningrum; Suryati Suryati; Reny Aziatul Pebriani
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.38133

Abstract

Kewirausahaan memiliki peran krusial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara. Pola pikir kewirausahaan berpengaruh signifikan terhadap inovasi, pengelolaan risiko, dan daya saing, menjadikan kewirausahaan impian banyak orang. Terdapat tujuh semangat entrepreneur yang menjadi panduan, termasuk passion, kemandirian, dan ketekunan. Nail art telah muncul sebagai tren yang signifikan dalam industri kecantikan, menawarkan peluang usaha yang menarik terutama bagi kalangan perempuan. Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (PPMW) bertujuan untuk memberdayakan mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan wirausaha di bidang ini melalui workshop kewirausahaan yang komprehensif. workshop ini tidak hanya mengajarkan teknik dasar nail art dan penggunaan alat, tetapi juga aspek penting dalam menjalankan usaha, seperti manajemen keuangan, strategi pemasaran, dan branding. Selain meningkatkan keterampilan teknis, program ini berfokus pada membangun kepercayaan diri dan semangat kewirausahaan, serta menciptakan pengalaman yang memuaskan bagi pelanggan. Workshop juga menekankan penggunaan bahan ramah lingkungan dan tren terkini dalam desain nail art, sejalan dengan kesadaran konsumen akan keberlanjutan. Diharapkan, mahasiswa dapat menjadi pelopor inovasi dalam industri ini, berkontribusi pada ekonomi kreatif, dan menciptakan lapangan kerja baru. Dengan semua potensi yang dimiliki, nail art dapat bertransformasi dari sekadar hobi menjadi sumber penghasilan yang berkelanjutan, memberikan dampak positif bagi masyarakat. Melalui pelatihan yang tepat, mahasiswa dapat mengubah minat mereka menjadi peluang usaha yang bermanfaat dan menguntungkan.