Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Journal of Educational Sciences
Pertiwi, Wiyana
Unknown Affiliation
Religion Humanities Education Library & Information Science Social Sciences Other

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS PESERTA DIDIK SMK PADA MATERI MATRIKS Pertiwi, Wiyana
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 2 No. 2 (2018): August 2018
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v2i4.29

Abstract

Kompetensi penting yang harus dimiliki setiap individu pada era globalisasi adalah berpikir kritis. Tuntutan berpikir kritis dalam dunia pendidikan tertuang dalam tujuan kurikulum 2013. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik kelas XI-ADP SMKS Nurul Falah Pekanbaru pada materi matriks, Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode survei dari wawancara dengan guru bidang studi dan literasi beberapa jurnal yang berkaitan dengan kemampuan berpikir kritis matematis serta tes tertulis untuk memperoleh data kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Data dianalisis berdasarkan aspek kemampuan berpikir kritis yang telah ditetapkan oleh peneliti yang meliputi menginterprestasi, menganalisis, mengevaluasi, dan menginferensi. Hasil analisis data yaitu: (a) pada aspek menginterprestasi, sebanyak 52,77% peserta didik dapat menulis yang diketahui maupun yang ditanyakan soal dengan tepat, (b) pada aspek menganalisis, sebanyak 41,66% peserta didik dapat mengidentifikasi hubungan-hubungan antara pernyataan pernyataan, pertanyaan pertanyaan, dan konsep-konsep yang diberikan dalam soal yang ditunjukkan dengan membuat model matematika dengan tepat dan memberi penjelasan dengan tepat, (c) pada aspek mengevaluasi sebanyak 30,55% peserta didik dapat menggunakan strategi yang tepat dalam menyelesaikan soal, lengkap dan benar dalam melakukan perhitungan, (d) pada aspek menginferensi sebanyak 19,44% peserta didik dapat membuat kesimpulan dengan tepat. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis matematis peserta didik masih rendah terutama pada indicator mengevaluasi dan menginferensi.
Development of Mathematics Learning Tools with Problem Based Learning Model on Matrix Material to Facilitate Students' Critical Thinking Ability Pertiwi, Wiyana; Roza, Yenita; Yuanita, Putri
Journal of Educational Sciences Vol 5. No. 1. January 2021
Publisher : FKIP-Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jes.5.1.p.156-165

Abstract

The ability of students to think critically in mathematics is is still low. The lack of learning tools that are considered to facilitate students' mathematical critical thinking skills is one of the cause it. The purpose of this study was to develop a mathematics learning tool with a quality problem-based learning (PBM) model to facilitate students' mathematical critical thinking skills. The learning tools developed consisted of a syllabus, lesson plans (RPP) and student worksheets (LKPD) on the matrix material for class X SMK. This research was a development research using the Borg and Gall model. The development consists of six stages, namely: 1) research and data collection; 2) planning; 3) development of the initial product draft; 4) initial field trials; 5) revised trial results; and 6) dissemination and implementation. The subject of this research trial was the students of SMK Nurul Falah Pekanbaru. The instrument used was validation instrument for the syllabus, lesson plans, and student worksheet. Based on the results of the validation data analysis, it shows that the learning tools developed were very valid. The results of the validation of the syllabus were 85.11; the average RPP score was 86.02; and the average LKPD score was 86.40. The average student response questionnaire to the initial field trial was 85.93 with the very practical category. The learning device developed was valid and practical for use by class X SMK students.
Co-Authors Putri Yuanita Yenita Roza