Penelitian ini dilatarbelakangi oleh, media pembelajaran yang digunakan saat ini sangatlah terbatas dan krang bervariasi. Media yang dignakan anttara lain globe, gambar – gaambar, peta, atlas (kumplan Peta), Model kerangka tubuh manusia dan lainnya. Penggunaan Globe, peta, dan atllas tidak maksmal, biasanya peta dipajang disudut ruang kelas, dan globe terpaajang di atas lemari. Atlas dipakai jika siswa mendapat tugas menggambar ulang peta propinsi atau peta Negara pada buku, peserta didik mulai jenuh dengan penyampaian mateeri menggunakn metode ceramah dan media gambar yang tidak diperbaharui sejak dua sampai tiga tahun belakangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media interaktif Articullate Storyline 3 berbasis Kontekstual pada pembelajaran tematik terpadu di kelass IV Sekolah Dasar yanng valid dann praktis. Penelitian ini merupakan peneltian pengembangan (R&D) dengan model pengembangan ADDIE. Dengan tahap Analysis (analisis), Design (prancangan), Development (pengembangan), Implementation (penerapan), dan Evaluation (evaluasi). Pengumpulan data menggunakan lembar Validasi oleh validator dan angket respon guru beserta angket respon peserta didik. Subjek uji coba pada peneltian ini yaitu 21 peserta ddik yang terdiri dari 12 siswa laki – laki dan 9 orang siswa perempuan di kelas IV SD Negeri 11 Tanjung Alai. Hasil penelitian dari media pembelajaran yang dikembangkan diperoleh hasil vallidasi materi 88,3 %, validasi media 96,3 %, dan validasi bahasa 96% (sangat valid). Hasil praktikalitas dinyatakan sangat praktiis, hal ini terlihat dari hasil respn guruu 94,6 % (sangat prakts) dan hasil respon dari 21 peserrta didik 91,6 % (sangat praktis). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran interaktif Articulate Storyline 3 berbasis Kontekstual pada pembeelajaran temmatik terpadu di kelas IV Sekolah Dasar yang dikembangkaan dinyatakan sangat valid dan sangat parktis untuk digunakan dalam pembelajaran.