Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Dampak Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Kerja pada PT. Telkom Akses Medan Yuni, Ika Darma; Yafiz, Muhammad
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.948 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari budaya organisasi terhadap kepuasan kerja pada PT. Telkom Akses Medan. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan analisis data, reduksi data, display data dan verifikasi/kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan dampak budaya organisasi terhadap kepuasaan kerja pada PT. Telkom Akses Medan saat ini berbagai dampak yang terjadi pada hubungan kerja antar sesama pekerja. Komunikasi merupakan faktor penting untuk meningkatkan budaya organisasi. Dengan komunikasi yang baik antar individu, superior dan kelompok dapat menyelesaikan masalah yang ada. Motivasi memiliki peran penting dalam meningkatkan budaya organisasi. Oleh karena itu, karyawan perlu diberi motivasi dengan memberi penghargaan, perhatian dan membantu bawahan secara khusus menjelaskan pelaksanaan tugas bekerja menjadi lebih baik. Efektivitas komunikasi tidak luput dengan adanya konflik antar individu dalam perusahaan. Pemimpin dalam hal ini harus memperlemah terjadinya konflik, meningkatkan sikap keterbukaan dan menciptakan kerjasama yang baik.
Dampak Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Kerja pada PT. Telkom Akses Medan Yuni, Ika Darma; Yafiz, Muhammad
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2376

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari budaya organisasi terhadap kepuasan kerja pada PT. Telkom Akses Medan. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan analisis data, reduksi data, display data dan verifikasi/kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan dampak budaya organisasi terhadap kepuasaan kerja pada PT. Telkom Akses Medan saat ini berbagai dampak yang terjadi pada hubungan kerja antar sesama pekerja. Komunikasi merupakan faktor penting untuk meningkatkan budaya organisasi. Dengan komunikasi yang baik antar individu, superior dan kelompok dapat menyelesaikan masalah yang ada. Motivasi memiliki peran penting dalam meningkatkan budaya organisasi. Oleh karena itu, karyawan perlu diberi motivasi dengan memberi penghargaan, perhatian dan membantu bawahan secara khusus menjelaskan pelaksanaan tugas bekerja menjadi lebih baik. Efektivitas komunikasi tidak luput dengan adanya konflik antar individu dalam perusahaan. Pemimpin dalam hal ini harus memperlemah terjadinya konflik, meningkatkan sikap keterbukaan dan menciptakan kerjasama yang baik.
Analisis Potensi Pasar Tradisional Dalam Persaingan Di Era Digital Kabupaten Asahan Yuni, Ika Darma; Lubis, Fauzi Arif; Arif, Muhammad
Ganaya : Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 7 No 3 (2024)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/ganaya.v7i3.3339

Abstract

Traditional markets are markets that play an important role in advancing economic growth in Indonesia. The existence of this traditional market is very helpful, not only for the regional or central government but also for the people who depend on trading activities to make their lives prosperous, whether they are traders, buyers, agricultural workers and so on. The existence of modern markets and e-commerce makes competition between markets tight. Technological progress is something that cannot be avoided. To be able to compete with modern markets and increase traders' income, traditional markets can use the market potential of the traditional markets of Asahan Regency. Market potential is one of the supporting factors in traditional market competition in the current digital era. Utilizing and maximizing the potential that exists in this market can increase people's income and encourage people to be independent and economically independent. The aim of this research is to determine the potential of traditional markets in Asahan Regency in the digital era. The method used in this research is descriptive qualitative, by describing phenomena that occur in fact in the field. The data collection technique is by direct observation and interviews with consumers and traditional market traders. The results of this research are that the Asahan Regency traditional market has four potentials: first, land potential, second, affordable price potential, third, human resources potential of the Asahan Regency traditional market and fourth, service quality potential. With these potentials, the traditional market of Asahan Regency will be able to compete in the current digital era. And it can increase the income of traders in the traditional markets of Asahan Regency.
DEMAND AND SUPPLY OF MILENIAL LABOR AND WAGES: THEORIES AND SOME PORTRAITS IN INDONESIA Yuannisa, Rizka Adlia; Yuni, Ika Darma; Nasution, Rizka; Harahap, Isnaini
Proceeding International Seminar of Islamic Studies INSIS 5 (March 2023)
Publisher : Proceeding International Seminar of Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The labor issue is a very complex and big problem. Good working conditions, high output quality, decent wages and the quality of human resources are issues that always arise in discussions about the workforce in addition to issues of industrial relations between workers and the business world. It can be said that employment in Indonesia is still facing several imbalances, both structural and sectoral. then one of the targets that need to be pursued is to increase the efficiency of the workforce. The demand for labor, which is affected by the marginal value of the product (Value of Marginal Product, VMP), the supply of labor, which is influenced by the free working hours of individual workers and wages, theoretically must be considered so that the policies implemented are close to the desired goals.